Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Neni Ajak Masyarakat Berinovasi

PALANGKA RAYA– Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Neni Adriati Lambung mengajak seluruh masyarakat dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Palangka Raya untuk kembali semangat berinovasi.

“Awal tahun ayo dong masyarakat dan pelaku UMKM di Kota Palangka Raya, kembali semangat berinovasi, mari kita tanamkan sifat tahun baru inovasi baru,” ungkapnya kepada awak media baru- baru ini.

Lebih lanjut, srikandi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan, menanamkan sifat tahun baru inovasi baru ini dilakukan adalah karena setiap tahunnya para pelaku UMKM dan masyarakat mengalami tantangan yang berbeda.

Contoh di tahun 2021 lalu, masyarakat dan para pelaku usaha UMKM menghadapi tantangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level empat yang tentunya membatasi ruang gerak para pelaku usaha.

Baca Juga :  Peran Polwan Polda Kalteng Saat Pandemi

Maka dari itu agar tetap survive atau bertahan para pelaku usaha harus bisa berinovasi sesuai dengan situasi, kondisi dan dinamika yang terjadi di lapangan, sehingga inovasi tersebut salah satu strategi marketing dari pelaku usaha.

Neni berharap, di tahun 2022 ini seluruh masyarakat dan para pelaku usaha bisa memiliki mind set atau pola pikir untuk selalu berinovasi setiap tahunnya bahkan kalau mungkin setiap bulannya berinovasi.

“Setidaknya dalam kurun waktu satu tahun para pelaku usaha bisa melakukan inovasi selama satu kali, inovasi ini penting, mengingat kebutuhan dan keinginan masyarakat dinamis, berkembang dan selalu berubah,” pungkasnya.(ahm/ram/ko)

PALANGKA RAYA– Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Neni Adriati Lambung mengajak seluruh masyarakat dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Palangka Raya untuk kembali semangat berinovasi.

“Awal tahun ayo dong masyarakat dan pelaku UMKM di Kota Palangka Raya, kembali semangat berinovasi, mari kita tanamkan sifat tahun baru inovasi baru,” ungkapnya kepada awak media baru- baru ini.

Lebih lanjut, srikandi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan, menanamkan sifat tahun baru inovasi baru ini dilakukan adalah karena setiap tahunnya para pelaku UMKM dan masyarakat mengalami tantangan yang berbeda.

Contoh di tahun 2021 lalu, masyarakat dan para pelaku usaha UMKM menghadapi tantangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level empat yang tentunya membatasi ruang gerak para pelaku usaha.

Baca Juga :  Peran Polwan Polda Kalteng Saat Pandemi

Maka dari itu agar tetap survive atau bertahan para pelaku usaha harus bisa berinovasi sesuai dengan situasi, kondisi dan dinamika yang terjadi di lapangan, sehingga inovasi tersebut salah satu strategi marketing dari pelaku usaha.

Neni berharap, di tahun 2022 ini seluruh masyarakat dan para pelaku usaha bisa memiliki mind set atau pola pikir untuk selalu berinovasi setiap tahunnya bahkan kalau mungkin setiap bulannya berinovasi.

“Setidaknya dalam kurun waktu satu tahun para pelaku usaha bisa melakukan inovasi selama satu kali, inovasi ini penting, mengingat kebutuhan dan keinginan masyarakat dinamis, berkembang dan selalu berubah,” pungkasnya.(ahm/ram/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/