Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Wilayah PPKM Level IV Bisa Bertambah, Gubernur Dorong Perkuat 3T

Pihaknya juga mendorong agar kabupaten/kota bisa mencapai target tracing yang sudah ditentukan. Saat ini pun sudah dibolehkan menggunakan swab antigen. “Untuk di Kota Palangka Raya yang menjalankan PPKM level IV, antigen disuplai dari provinsi,” bebernya.

Dengan maksimalnya 3T ini, juga perlu ada solusi pemerintah untuk menyediakan isolasi terpusat. Sementara ini, untuk Kota Palangka Raya menggunakan fasilitas asrama haji sebagai lokasi isolasi terpusat.

“Namun ada opsi lain seperti menggunakan asrama BPSDM, Hotel Dandang Tingang, dan Hotel Batu Suli Internatioal, tapi yang menjalani isolasi mandiri terpusat itu pasien yang tidak bergejala atau bergejala ringan dan sedang, yang berat tetap akan dirawat di rumah sakit,” tegasnya.

Baca Juga :  Disdik Sosialisasi Vaksinasike Orang Tua Murid

Suyuti menambahkan, gubernur berharap beberapa daerah lain bisa naik ke level empat sehingga bisa berkolaborasi menyelesaikan masalah ini. “Saat ini ada kabupaten yang di level III dengan angka kematian tinggi, di antaranya Kobar, Kotim, Gumas, dan Sukamara,” tambah dia.

Terkait angka kematian yang setiap hari masih naik terjadi pada orang yang berisiko tinggi, mereka adalah pasien yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid seperti hipertensi, diabetes, jantung, asma, hingga gagal ginjal.  Selain itu, orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah, berusia lanjut yakni di atas 60 tahun dan mereka yang mengalami obesitas atau berat badan berlebihan.

Satgas Kota Tak Ada Bangun Pos Penyekatan

Baca Juga :  Mobil Peziarah Terbalik Masuk Parit

Sementara itu, Ketua Satgas Harian Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan, dalam rangka melaksanakan PPKM level IV, tidak ada pos-pos penyekatan yang dibangun di perbatasan.

“Tidak ada pos-pos penyekatan, nantinya pengetatan akan bergabung dengan pos-pos polisi di setiap perbatasan, tapi soal teknisnya Dinas Perhubungan yang tahu hal ini,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan Kalteng Pos, pada posko yang berada di Jalan Mahir Mahar Palangka Raya mulai dilakukan pemeriksaan terhadap setiap pengendara yang melintas. Tim yang berjaga di posko tersebut adalah petugas gabungan polda, polresta, dan Satpol PP. Kendaraan yang mengarah ke dalam kota disetop di depan posko tersebut.

Pihaknya juga mendorong agar kabupaten/kota bisa mencapai target tracing yang sudah ditentukan. Saat ini pun sudah dibolehkan menggunakan swab antigen. “Untuk di Kota Palangka Raya yang menjalankan PPKM level IV, antigen disuplai dari provinsi,” bebernya.

Dengan maksimalnya 3T ini, juga perlu ada solusi pemerintah untuk menyediakan isolasi terpusat. Sementara ini, untuk Kota Palangka Raya menggunakan fasilitas asrama haji sebagai lokasi isolasi terpusat.

“Namun ada opsi lain seperti menggunakan asrama BPSDM, Hotel Dandang Tingang, dan Hotel Batu Suli Internatioal, tapi yang menjalani isolasi mandiri terpusat itu pasien yang tidak bergejala atau bergejala ringan dan sedang, yang berat tetap akan dirawat di rumah sakit,” tegasnya.

Baca Juga :  Disdik Sosialisasi Vaksinasike Orang Tua Murid

Suyuti menambahkan, gubernur berharap beberapa daerah lain bisa naik ke level empat sehingga bisa berkolaborasi menyelesaikan masalah ini. “Saat ini ada kabupaten yang di level III dengan angka kematian tinggi, di antaranya Kobar, Kotim, Gumas, dan Sukamara,” tambah dia.

Terkait angka kematian yang setiap hari masih naik terjadi pada orang yang berisiko tinggi, mereka adalah pasien yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid seperti hipertensi, diabetes, jantung, asma, hingga gagal ginjal.  Selain itu, orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah, berusia lanjut yakni di atas 60 tahun dan mereka yang mengalami obesitas atau berat badan berlebihan.

Satgas Kota Tak Ada Bangun Pos Penyekatan

Baca Juga :  Mobil Peziarah Terbalik Masuk Parit

Sementara itu, Ketua Satgas Harian Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan, dalam rangka melaksanakan PPKM level IV, tidak ada pos-pos penyekatan yang dibangun di perbatasan.

“Tidak ada pos-pos penyekatan, nantinya pengetatan akan bergabung dengan pos-pos polisi di setiap perbatasan, tapi soal teknisnya Dinas Perhubungan yang tahu hal ini,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan Kalteng Pos, pada posko yang berada di Jalan Mahir Mahar Palangka Raya mulai dilakukan pemeriksaan terhadap setiap pengendara yang melintas. Tim yang berjaga di posko tersebut adalah petugas gabungan polda, polresta, dan Satpol PP. Kendaraan yang mengarah ke dalam kota disetop di depan posko tersebut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/