Jumat, September 20, 2024
36.3 C
Palangkaraya

Perhatian PBS Terhadap Pendidikan Disorot

KUALA KAPUAS – Perhatian dari perusahaan besar swasta (PBS) di Kabupaten Kapuas terhadap bidang pendidikan terutama infrastruktur/bangunan sekolah dinilai masih belum maksimal. Khususnya untuk yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil) III meliputi Kecamatan Kapuas Hulu, Kapuas Tengah, Timpah, Pasak Talawang, dan Mandau Talawang. Hal tersebut, disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Kapuas, Didi Hartoyo.

“Masih banyak infrastruktur pendidikan yang perlu perhatian pemerintah daerah, dan PBS,” kata Didi Hartoyo.

Politikus PDI Perjuangan ini, mengakui perhatian juga kepedulian kurang dari PBS yang ada sekolah binaan, salah satu contohnya sekolah binaan PT. Dasa Intiga yang kondisi bangunan rusak parah, dan hingga saat ini dibiarkan saja atau tidak diperhatikan.

Baca Juga :  Pemkab Jalin Kerja Sama dengan Kejari

“PT. Dasa Intiga tidak terlihat ada perhatian, agar memperbaiki sekolah binaannya tersebut,” ungkap Didi Hartoyo.

Melihat kondisi tersebut, lanjut Didi, pihaknya menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kapuas, apakah bisa melalui APBD karena aset perusahaan. Karena berharap kepada perusahaan lambat, padahal sekolah merupakan sarana prasarana penting penunjang pendidikan.

“Ternyata bisa dengan sistem hibah, dan sudah disetujui sehingga dapat segera dilakukan perbaikan,” jelasnya.

Selain itu, kata Didi, ada SDN 1 Kapuas Hulu kondisinya memprihatinkan khususnya atapnya yang sudah bocor, dan sudah meminta Disdik Kapuas untuk upayakan pendataan mana menjadi prioritas, karena dengan data itu nanti dapat diupayakan diperbaiki.

Baca Juga :  PSSI Pusat Pastikan Liga 3 tanpa Wakil Kalteng

“Ada sekitar 30 persen sekolah yang mengalami kerusakan, khususnya Dapil III, dan diharapkan dalam tahun mendatang terealisasi diperbaiki,” pungkasnya. (alh/uni/ko)

KUALA KAPUAS – Perhatian dari perusahaan besar swasta (PBS) di Kabupaten Kapuas terhadap bidang pendidikan terutama infrastruktur/bangunan sekolah dinilai masih belum maksimal. Khususnya untuk yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil) III meliputi Kecamatan Kapuas Hulu, Kapuas Tengah, Timpah, Pasak Talawang, dan Mandau Talawang. Hal tersebut, disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Kapuas, Didi Hartoyo.

“Masih banyak infrastruktur pendidikan yang perlu perhatian pemerintah daerah, dan PBS,” kata Didi Hartoyo.

Politikus PDI Perjuangan ini, mengakui perhatian juga kepedulian kurang dari PBS yang ada sekolah binaan, salah satu contohnya sekolah binaan PT. Dasa Intiga yang kondisi bangunan rusak parah, dan hingga saat ini dibiarkan saja atau tidak diperhatikan.

Baca Juga :  Pemkab Jalin Kerja Sama dengan Kejari

“PT. Dasa Intiga tidak terlihat ada perhatian, agar memperbaiki sekolah binaannya tersebut,” ungkap Didi Hartoyo.

Melihat kondisi tersebut, lanjut Didi, pihaknya menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kapuas, apakah bisa melalui APBD karena aset perusahaan. Karena berharap kepada perusahaan lambat, padahal sekolah merupakan sarana prasarana penting penunjang pendidikan.

“Ternyata bisa dengan sistem hibah, dan sudah disetujui sehingga dapat segera dilakukan perbaikan,” jelasnya.

Selain itu, kata Didi, ada SDN 1 Kapuas Hulu kondisinya memprihatinkan khususnya atapnya yang sudah bocor, dan sudah meminta Disdik Kapuas untuk upayakan pendataan mana menjadi prioritas, karena dengan data itu nanti dapat diupayakan diperbaiki.

Baca Juga :  PSSI Pusat Pastikan Liga 3 tanpa Wakil Kalteng

“Ada sekitar 30 persen sekolah yang mengalami kerusakan, khususnya Dapil III, dan diharapkan dalam tahun mendatang terealisasi diperbaiki,” pungkasnya. (alh/uni/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/