Senin, Mei 20, 2024
25.3 C
Palangkaraya

Car Free Day Belum Diizinkan Satgas

PALANGKA RAYA – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Ketua Harian, Emi Abriyani mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum memperkenankan kegiatan car free day atau hari bebas kendaraan dibuka.

“Car free day masih belum kita perbolehkan, karena saat ini Kota Palangka Raya masih PPKM level 2. Jadi masih belum bisa untuk dilaksanakan,” katanya Rabu (10/11).

Emi meminta kepada masyarakat agar bersabar. Pasalnya, masih belum diperkenankannya kegiatan car free day dikarenakan masih ada kemungkinan tingginya penularan virus korona, terutama saat banyaknya masyarakat yang berkerumun.

Sampai saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap tingkat penularan virus korona di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah tersebut.

Baca Juga :  Kakanwil : Jajaran Imigrasi Harus Dapat Pahami Tugas dan Fungsinya

“Kita masih menunggu keputusan dari Menteri Dalam Negeri. Bagaimana teknisnya nanti, apakah diizinkan car free day dibuka saat PPKM sudah dilevel 1 atau 0,” tegas Emi Abriyani.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya tersebut terus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetep disiplin menjalankan protokol kesehatan, guna mencegah terjadinya transmisi lokal.

Selain itu, seluruh masyarakat juga diminta untuk turut serta mensukseskan program vaksinasi Covid-19. Diketahui hingga saat ini capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah 80 persen dan dosis kedua 60 persen. (hfz/ans)

PALANGKA RAYA – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Ketua Harian, Emi Abriyani mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum memperkenankan kegiatan car free day atau hari bebas kendaraan dibuka.

“Car free day masih belum kita perbolehkan, karena saat ini Kota Palangka Raya masih PPKM level 2. Jadi masih belum bisa untuk dilaksanakan,” katanya Rabu (10/11).

Emi meminta kepada masyarakat agar bersabar. Pasalnya, masih belum diperkenankannya kegiatan car free day dikarenakan masih ada kemungkinan tingginya penularan virus korona, terutama saat banyaknya masyarakat yang berkerumun.

Sampai saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap tingkat penularan virus korona di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah tersebut.

Baca Juga :  Kakanwil : Jajaran Imigrasi Harus Dapat Pahami Tugas dan Fungsinya

“Kita masih menunggu keputusan dari Menteri Dalam Negeri. Bagaimana teknisnya nanti, apakah diizinkan car free day dibuka saat PPKM sudah dilevel 1 atau 0,” tegas Emi Abriyani.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya tersebut terus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetep disiplin menjalankan protokol kesehatan, guna mencegah terjadinya transmisi lokal.

Selain itu, seluruh masyarakat juga diminta untuk turut serta mensukseskan program vaksinasi Covid-19. Diketahui hingga saat ini capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah 80 persen dan dosis kedua 60 persen. (hfz/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/