PALANGKA RAYA-Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalteng, TNI, Polri, Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL), dan unsur lainnya menggelar vaksinasi tahap kedua di Rumah Betang, Jalan RTA Milono, Kota Palangka Raya, Selasa (14/9).
“Bagi kami kebersamaan adalah harga mati yang mana dibarengi dengan HUT ke-75 Kemerdekaan RI dan HUT ke-14 DAD Kalteng. Sehingga kebersamaan ini yang ingin terus dibangun di Bumi Tambun Bungai,” kata Ketua DAD Kalteng H Agustiar Sabran saat meninjau pelaksanaan vaksinasi itu.
Upaya yang dilakukan itu sesuai dengan falsafah huma betang dan menjaga keberagaman dalam membangun Kalteng makin BERKAH. Vaksinasi tahap kedua itu merupakan tindak lanjut dari vaksinasi tahap pertama pada 16 Agustus lalu yang berjumlah hampir 1.000 dosis. Dan saat ini disediakan hampir 1000 dosis untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Untuk masyarakat yang tidak berkesempatan ikut vaksinasi tahap kedua saat ini, kami akan berkoordinasi untuk dialihkan kepada pemprov, pihak polda, dan lainnya,” sebut pria yang juga menjabat Ketua DAD Provinsi Kalteng tersebut.
Kegiatan serupa akan terus dilaksanakan ke depan, bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, guna membantu pemerintah daerah dalam upaya penanganan pandemi di Kalteng ini.
“Semoga ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan herd immunity masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran virus corona,” pungkasnya.
Terpisah, Sekretaris DAD Provinsi Kalteng Yulindra Dedi menambahkan bahwa sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang mengikuti vaksinasi, DAD menyediakan bantuan paket sembako untuk kategori lansia, disabilitas, ibu menyusui, dan lainnya.
“Ini harus diapresiasi, karena mereka juga memiliki kepedulian yang tinggi untuk ikut vaksinasi, semoga menjadi contoh bagi masyarakat yang belum divaksinasi,” lanjutnya.
Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Eko Saputro mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang digelar DAD dan sejumlah pihak kemarin.
“Meski ada vaksianasi, kami tetap imbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta mengurangi mobilitas dan interaksi langsung,” tegas Eko. (nue/ce/ala)