Minggu, Mei 19, 2024
24.3 C
Palangkaraya

PMI Bantu Satu Unit Ventilator

PALANGKA RAYA-Palang Merah Indonesia (PMI) Kalteng turut memberikan kepedulian dalam penanganan pandemic Covid-19 di Kota Palangka Raya. Pasalnya, situasi saat ini cukup mengkhawatirkan, di mana angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat. PMI pun menyalurkan bantu berupa satu unit ventilator untuk Rumah Sakit Kota Palangka Raya.
“Ventilator itu berdasarkan pengajuan dari PMI Kalteng kepada PMI Pusat beberapa waktu lalu. Saat ada bantuan dari Palang Merah Singapur kepada PMI Pusat maka Kalteng prioritas mendapatkan 1 unit,” kata Ketua PMI Kalteng Suhaemi kepada Kalteng Pos, Kamis (15/7).
Ditambahkannya, sebenarnya PMI Kalteng mengusulkan 2 unit. Namun hanya satu yang dibantu. Saat ini hanya 5 daerah yang mendapatkan bantuan. Jadi kalteng sangat bersyukur mendapat prioritas dan perhatian pusat.
“Nilai harga ventilator mencapai 26.000 dolar Singapur atau setara kurang lebih Rp 280 juta rupiah. PMI Kalteng akan berupaya dengan bantuan-bantuan lainnya ke PMI pusat untuk fasilitas kesehatan di Kalteng,” tuturnya.
Selain vantilator yang diserahkan kepada Pemerintah Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu juga PMI Kalteng mendistribusikan bantuan kepada masyarakat seperti APD, masker, disinfektan dan lainnya.
Sementara itu, Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugraha mengucapkan terimah kasih dengan perhatian melalui bantuan alat kesehatan saat itu oleh PMI Kalteng.
“Kami berharap mendapatkan anugerah berupa vantilator dannakan digunakan di RSUD Kota Palangka Raya ini. Atas nama wali kota kami menyampaikan terimah kasih tak terhingga,”tambahnya.
Hera juga berharap akan mendapatkan keberkahan serta alat ini tak terpakai. Kalaupun terpakai, begitu pasien mengantuk alat ini makan makan langsung mendapatkan kesembuhan. Tidak sampai pada kondisi yang gawat, bahkan lebih dari gawat. Sebenarnya bukan hanya alat bintang dibutuhkan. Tetapi juga tabung oksigen. Walaupun ketersediaan oksigen cukup tetapi alat untuk tabung juga terkendala. Ini yang tengah diantisipasi kedepan.
“Kami terus berupaya dan mencari solusi agar pemenuhan fasilitas kesehatan dapat dipenuhi dan menjalankan pelayanan kepada masyarakat yang membuthkan. Terutama penangana covid selama ini,” tuturnya lagi. (nue/uni)

Baca Juga :  Kalteng Terima Bantuan dari Pemprov Kalsel

PALANGKA RAYA-Palang Merah Indonesia (PMI) Kalteng turut memberikan kepedulian dalam penanganan pandemic Covid-19 di Kota Palangka Raya. Pasalnya, situasi saat ini cukup mengkhawatirkan, di mana angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat. PMI pun menyalurkan bantu berupa satu unit ventilator untuk Rumah Sakit Kota Palangka Raya.
“Ventilator itu berdasarkan pengajuan dari PMI Kalteng kepada PMI Pusat beberapa waktu lalu. Saat ada bantuan dari Palang Merah Singapur kepada PMI Pusat maka Kalteng prioritas mendapatkan 1 unit,” kata Ketua PMI Kalteng Suhaemi kepada Kalteng Pos, Kamis (15/7).
Ditambahkannya, sebenarnya PMI Kalteng mengusulkan 2 unit. Namun hanya satu yang dibantu. Saat ini hanya 5 daerah yang mendapatkan bantuan. Jadi kalteng sangat bersyukur mendapat prioritas dan perhatian pusat.
“Nilai harga ventilator mencapai 26.000 dolar Singapur atau setara kurang lebih Rp 280 juta rupiah. PMI Kalteng akan berupaya dengan bantuan-bantuan lainnya ke PMI pusat untuk fasilitas kesehatan di Kalteng,” tuturnya.
Selain vantilator yang diserahkan kepada Pemerintah Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu juga PMI Kalteng mendistribusikan bantuan kepada masyarakat seperti APD, masker, disinfektan dan lainnya.
Sementara itu, Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugraha mengucapkan terimah kasih dengan perhatian melalui bantuan alat kesehatan saat itu oleh PMI Kalteng.
“Kami berharap mendapatkan anugerah berupa vantilator dannakan digunakan di RSUD Kota Palangka Raya ini. Atas nama wali kota kami menyampaikan terimah kasih tak terhingga,”tambahnya.
Hera juga berharap akan mendapatkan keberkahan serta alat ini tak terpakai. Kalaupun terpakai, begitu pasien mengantuk alat ini makan makan langsung mendapatkan kesembuhan. Tidak sampai pada kondisi yang gawat, bahkan lebih dari gawat. Sebenarnya bukan hanya alat bintang dibutuhkan. Tetapi juga tabung oksigen. Walaupun ketersediaan oksigen cukup tetapi alat untuk tabung juga terkendala. Ini yang tengah diantisipasi kedepan.
“Kami terus berupaya dan mencari solusi agar pemenuhan fasilitas kesehatan dapat dipenuhi dan menjalankan pelayanan kepada masyarakat yang membuthkan. Terutama penangana covid selama ini,” tuturnya lagi. (nue/uni)

Baca Juga :  Kalteng Terima Bantuan dari Pemprov Kalsel

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/