Senin, Mei 20, 2024
30.5 C
Palangkaraya

Gabung Demokrat, Apresiasi Kepemimpinan Koyem

PALANGKA RAYA-Sejak memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalteng pada 2017 lalu, sosok H Nadalsyah kian mentereng. Banyak pencapaian yang telah diraih bersama partai berlambang bintang mercy tersebut. Selain sukses meraih 6 kursi di DPRD Kalteng dan mendapat 1 kursi pimpinan, Demokrat Kalteng juga sukses mengantarkan 1 wakilnya duduk di kursi DPR RI. Setelah empat tahun dipimpin H Nadalsyah atau yang akrab dipanggil H Koyem, Partai Demokrat Kalteng kian menjadi magnet. Terbukti ada nama sejumlah tokoh dan elite politik yang telah bergabung bersama Partai Demokrat, seperti Rahmadi G Lentham, H Jhon Krisli, Fery Lessa, Kaji Usop, dan Ferry S Lesa.

“Secara pribadi ini adalah keinginan untuk memiliki Partai Demokrat. Saya melihat juga kepemimpinan seorang H Nadalsyah yang sangat luar biasa dengan kesederhanaan, kebijakan, sehingga menjadi suatu ketertarikan bagi saya untuk bergabung,” kata Ferry S Lesa kepada media di Jalan Anggrek, Kota Palangka Raya, Selasa (18/1).

Selain itu prinsip Partai Demokrat yang dipimpin orang muda seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan bangsa.

Baca Juga :  Pasar Mingguan Ditutup, Pedagang Ditertibkan

“Tujuan dan prinsip saya adalah berpartai punya tujuan dan etika yang baik. Tidak menjatuhkan. Berbahagia tapi tidak menyakitkan orang lain. Artinya berpolitik yang santun serta dinamis,” terangnya.

Menanggapi anggapan yang mengatakan bahwa selalu berpindah partai (loncat sana loncat sini), Ferry berpendapat bahwa dalam berpartai politik sangat dinamis. Seseorang bisa menjadi anggota DPRD partai A saat ini, tapi ke depannya bisa mencalon dari partai lain.

“Tetapi tergantung dengan pribadi masing-masing, apakah diterima oleh partai bersangkutan atau tidak. Terlepas dari itu semua, tentu tidak ada yang salah. Setiap orang punya hak untuk menentukan sikap politik. Di Demokrat, berpolitik saling menghargai dan tidak menjatuhkan satu sama lain,” tegasnya.

Ke depan dirinya ingin berkoalisi dengan masyarakat melalui Partai Demokrat serta bersama-sama berjuang untuk memajukan partai tercinta.

“Apakah nanti akan mencalon sebagai anggota DPRD kota atau provinsi, tentu akan mengikuti instrumen partai ke depan serta proses politik yang akan terjadi,” ungkap pria yang juga menjabat Wakil Ketua II DPD Partai Demokrat Kalteng Bidang Kepemudaan.

Baca Juga :  Pastikan Kebutuhan Pokok Aman Selama Ramadan

Diyakini pria yang mulai terjun ke dunia politik pada 2004 lalu itu, pasti ada yang mengajak. Namun secara pribadi bergabung dengan Demokrat merupakan niat dan keinginan pribadi. Karena melihat sosok ketua partai yang modern dan punya karisma kepemimpinan lebih menonjol ke anak muda.

“Silaturahmi dengan PDIP juga berjalan dan lancar. Tidak ada masalah, selisih paham, dan lainnya. Walaupun sempat berniat untuk berhenti dari dunia politik, tapi karena dunia politik dan organisasi masih ada, maka saya memilih untuk tetap berpolitik,” tegasnya.

Ferry berharap dengan kehadirannya bersama tokoh lain yang baru bergabung bersama Partai Demokrat, bisa memberikan sumbangsih untuk kemajuan partai ke depan. Terutama persiapan partai menghadapi Pemilu Serentak 2024. (nue/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Sejak memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalteng pada 2017 lalu, sosok H Nadalsyah kian mentereng. Banyak pencapaian yang telah diraih bersama partai berlambang bintang mercy tersebut. Selain sukses meraih 6 kursi di DPRD Kalteng dan mendapat 1 kursi pimpinan, Demokrat Kalteng juga sukses mengantarkan 1 wakilnya duduk di kursi DPR RI. Setelah empat tahun dipimpin H Nadalsyah atau yang akrab dipanggil H Koyem, Partai Demokrat Kalteng kian menjadi magnet. Terbukti ada nama sejumlah tokoh dan elite politik yang telah bergabung bersama Partai Demokrat, seperti Rahmadi G Lentham, H Jhon Krisli, Fery Lessa, Kaji Usop, dan Ferry S Lesa.

“Secara pribadi ini adalah keinginan untuk memiliki Partai Demokrat. Saya melihat juga kepemimpinan seorang H Nadalsyah yang sangat luar biasa dengan kesederhanaan, kebijakan, sehingga menjadi suatu ketertarikan bagi saya untuk bergabung,” kata Ferry S Lesa kepada media di Jalan Anggrek, Kota Palangka Raya, Selasa (18/1).

Selain itu prinsip Partai Demokrat yang dipimpin orang muda seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan bangsa.

Baca Juga :  Pasar Mingguan Ditutup, Pedagang Ditertibkan

“Tujuan dan prinsip saya adalah berpartai punya tujuan dan etika yang baik. Tidak menjatuhkan. Berbahagia tapi tidak menyakitkan orang lain. Artinya berpolitik yang santun serta dinamis,” terangnya.

Menanggapi anggapan yang mengatakan bahwa selalu berpindah partai (loncat sana loncat sini), Ferry berpendapat bahwa dalam berpartai politik sangat dinamis. Seseorang bisa menjadi anggota DPRD partai A saat ini, tapi ke depannya bisa mencalon dari partai lain.

“Tetapi tergantung dengan pribadi masing-masing, apakah diterima oleh partai bersangkutan atau tidak. Terlepas dari itu semua, tentu tidak ada yang salah. Setiap orang punya hak untuk menentukan sikap politik. Di Demokrat, berpolitik saling menghargai dan tidak menjatuhkan satu sama lain,” tegasnya.

Ke depan dirinya ingin berkoalisi dengan masyarakat melalui Partai Demokrat serta bersama-sama berjuang untuk memajukan partai tercinta.

“Apakah nanti akan mencalon sebagai anggota DPRD kota atau provinsi, tentu akan mengikuti instrumen partai ke depan serta proses politik yang akan terjadi,” ungkap pria yang juga menjabat Wakil Ketua II DPD Partai Demokrat Kalteng Bidang Kepemudaan.

Baca Juga :  Pastikan Kebutuhan Pokok Aman Selama Ramadan

Diyakini pria yang mulai terjun ke dunia politik pada 2004 lalu itu, pasti ada yang mengajak. Namun secara pribadi bergabung dengan Demokrat merupakan niat dan keinginan pribadi. Karena melihat sosok ketua partai yang modern dan punya karisma kepemimpinan lebih menonjol ke anak muda.

“Silaturahmi dengan PDIP juga berjalan dan lancar. Tidak ada masalah, selisih paham, dan lainnya. Walaupun sempat berniat untuk berhenti dari dunia politik, tapi karena dunia politik dan organisasi masih ada, maka saya memilih untuk tetap berpolitik,” tegasnya.

Ferry berharap dengan kehadirannya bersama tokoh lain yang baru bergabung bersama Partai Demokrat, bisa memberikan sumbangsih untuk kemajuan partai ke depan. Terutama persiapan partai menghadapi Pemilu Serentak 2024. (nue/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/