PANGKALAN BUN-Enam rumah di dua lokasi berbeda di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terbakar, Kamis (26/8). Lokasi kebakaran pertama, di Kelurahan Baru Jalan GM Arsyad Gang Walud IX, Pangkalan Bun dan lima rumah yang terbakar. Lokasi kebakaran kedua Cuma satu rumah di Desa Teluk Bogam dengan waktu yang bersamaan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Meski berbeda lokasi, tetapi waktu kebakaran sendiri tak berbeda jauh dan terjadi subuh sekitar pukul 04.31 WIB. Saat itu masyarakat dikejutkan teriakan kebakaran. Warga yang tertidur langsung berhamburan keluar rumah dan memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Kepala Damkar dan Satpol PP Kobar Majerum Purni melalui Kabid Damkar Dwi Agus Suhartono membenarkan kejadian yang terjadi di dua lokasi yang berbeda. Saat ini sudah dilakukan penanganan oleh pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan.
Kebakaran ini sendiri terjadi ketika masyatakat sedang melaksanakan salat subuh. Tiba-tiba salah seorang warga yang melintas melihat adanya kepalanya asap di rumah milik Mustikawati. Api dengan cepat menjalar ke beberapa rumah milik tetangganya.
“Hampir semua rumah di lokasi tersebut terbuat dari bahan kayu. Akibatnya dengan cepat membakar seluruh bagian hingga mencapai lima rumah,” katanya, Kamis (26/8).
Damkar yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan memberikan pertolongan. Alhasil api bisa dipadamkan dengan cepat. Pada saat melakukan pemadaman Damkar juga mendapatkan laporan adanya informasi kebakaran diwikaayh Desa Bogam Kecamatan Kumai. Satu rumah yang ternyata tidak berpenghuni dilalap si jago merah. Setelah dilakukan tindakan dengan cepat dan berhasil dipadamkan.
“Alhamdulillah api bisa dilakukan pemadaman dengan cepat dan tidak merambah ke rumah lainnya. Kami sudah melakukan pendinginan supaya api tidak menjalar kembali,”ungkapnya.(son/uni)
PANGKALAN BUN-Enam rumah di dua lokasi berbeda di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terbakar, Kamis (26/8). Lokasi kebakaran pertama, di Kelurahan Baru Jalan GM Arsyad Gang Walud IX, Pangkalan Bun dan lima rumah yang terbakar. Lokasi kebakaran kedua Cuma satu rumah di Desa Teluk Bogam dengan waktu yang bersamaan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Meski berbeda lokasi, tetapi waktu kebakaran sendiri tak berbeda jauh dan terjadi subuh sekitar pukul 04.31 WIB. Saat itu masyarakat dikejutkan teriakan kebakaran. Warga yang tertidur langsung berhamburan keluar rumah dan memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Kepala Damkar dan Satpol PP Kobar Majerum Purni melalui Kabid Damkar Dwi Agus Suhartono membenarkan kejadian yang terjadi di dua lokasi yang berbeda. Saat ini sudah dilakukan penanganan oleh pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan.
Kebakaran ini sendiri terjadi ketika masyatakat sedang melaksanakan salat subuh. Tiba-tiba salah seorang warga yang melintas melihat adanya kepalanya asap di rumah milik Mustikawati. Api dengan cepat menjalar ke beberapa rumah milik tetangganya.
“Hampir semua rumah di lokasi tersebut terbuat dari bahan kayu. Akibatnya dengan cepat membakar seluruh bagian hingga mencapai lima rumah,” katanya, Kamis (26/8).
Damkar yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan memberikan pertolongan. Alhasil api bisa dipadamkan dengan cepat. Pada saat melakukan pemadaman Damkar juga mendapatkan laporan adanya informasi kebakaran diwikaayh Desa Bogam Kecamatan Kumai. Satu rumah yang ternyata tidak berpenghuni dilalap si jago merah. Setelah dilakukan tindakan dengan cepat dan berhasil dipadamkan.
“Alhamdulillah api bisa dilakukan pemadaman dengan cepat dan tidak merambah ke rumah lainnya. Kami sudah melakukan pendinginan supaya api tidak menjalar kembali,”ungkapnya.(son/uni)
