BUNTOK – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan Deddy Winarwan langsung meninjau kondisi jalan Desa Wungkur Baru-Baruang dalam rangkaian kunjungan kerja (kunker) ke wilayah Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA), Rabu (5/7). Saat itu, pj bupati melihat langsung kondisi jalan yang rusak sekaligus merespon aspirasi masyarakat yang mengeluhkan kondisi jalan rusak tersebut.
Peninjauan lokasi dilaksanakan bersama Ketua Tim Penggerak PKK Barito Selatan, Asisten I, dan beberapa kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Selatan. Seperti kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, kepala Dinas Perhubungan, kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Barito Selatan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk respon pemda terhadap aspirasi yang berkembang di masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Sebagai pemerintah daerah, kami akan merespon semua aspirasi masyarakat. Kami tidak hanya bekerja di belakang meja, tetapi akan langsung turun ke lapangan untuk melakukan cek kebenaran aspirasi tersebut sehingga langkah-langkah yang akan diambil telah melalui pertimbangan dan data yang lengkap,” tegas Deddy Winarwan.
Terkait jalan Wungkur Baru – Baruang, menurut Deddy, telah dianggarkan tahun 2023 pada DPA-SKPD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Selatan untuk peningkatan jalan berupa perkerasan jalan dengan agregat kelas B sepanjang 954 meter dan pembangunan 1 unit plat duicker dengan total dana Rp 1 Miliar. Saat ini proses telah memasuki persiapan tender oleh Pokmil Unit Layanan Pengadaan pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Selatan.
“Walaupun belum tertangani sepanjang ruas jalan, adanya pekerjaan peningkatan ini dapat sedikit meringankan kesulitan warga dalam melaksanakan kegiatan antardesa. Diharapkan dengan adanya pekerjaan perkerasan dapat meningkatkan kenyamanan akses transportasi orang, barang dan jasa dari Desa Wungkur Baru ke Desa Baruang dan sebaliknya,” ungkap. (ena/ens)
BUNTOK – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan Deddy Winarwan langsung meninjau kondisi jalan Desa Wungkur Baru-Baruang dalam rangkaian kunjungan kerja (kunker) ke wilayah Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA), Rabu (5/7). Saat itu, pj bupati melihat langsung kondisi jalan yang rusak sekaligus merespon aspirasi masyarakat yang mengeluhkan kondisi jalan rusak tersebut.
Peninjauan lokasi dilaksanakan bersama Ketua Tim Penggerak PKK Barito Selatan, Asisten I, dan beberapa kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Selatan. Seperti kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, kepala Dinas Perhubungan, kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Barito Selatan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk respon pemda terhadap aspirasi yang berkembang di masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Sebagai pemerintah daerah, kami akan merespon semua aspirasi masyarakat. Kami tidak hanya bekerja di belakang meja, tetapi akan langsung turun ke lapangan untuk melakukan cek kebenaran aspirasi tersebut sehingga langkah-langkah yang akan diambil telah melalui pertimbangan dan data yang lengkap,” tegas Deddy Winarwan.
Terkait jalan Wungkur Baru – Baruang, menurut Deddy, telah dianggarkan tahun 2023 pada DPA-SKPD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Selatan untuk peningkatan jalan berupa perkerasan jalan dengan agregat kelas B sepanjang 954 meter dan pembangunan 1 unit plat duicker dengan total dana Rp 1 Miliar. Saat ini proses telah memasuki persiapan tender oleh Pokmil Unit Layanan Pengadaan pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Selatan.
“Walaupun belum tertangani sepanjang ruas jalan, adanya pekerjaan peningkatan ini dapat sedikit meringankan kesulitan warga dalam melaksanakan kegiatan antardesa. Diharapkan dengan adanya pekerjaan perkerasan dapat meningkatkan kenyamanan akses transportasi orang, barang dan jasa dari Desa Wungkur Baru ke Desa Baruang dan sebaliknya,” ungkap. (ena/ens)
