Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Perkenalkan Durian Kenceng, Kelurahan Tanah Mas Akan Dijadikan Agrowisata

SAMPIT – Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memiliki sumber kekayaan alam yang sangat potensial. Beragam hasil pertanian tumbuh subur di wilayah tersebut, salah satunya yang menjadi kebanggaan adalah buah durian kenceng-nya.

“Kami akan menjadi lokasi agrowisata, khususnya di kawasan Tanah Runtuh atau Petak Baduruh Kelurahan Tanah Mas, karena di daerah ini kaya akan perkebunan seperti durian yang kualitasnya sangat luar biasa,” terang Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, Rabu (29/9).

“Saya merencanakan Insya Allah tahun depan jalan masuk ke lokasi perkebunan durian rakyat di tanah runtuh akan kita tingkatkan, sehingga akses jalan nyaman dan mobil mudah masuk,” tambahnya.

Dirinya juga telah mendapatkan informasi, didekat perkebunan durian tersebut ada sungai yang nantinya akan dilakukan normaliasi, sehingga bisa mempermudah para petani maupun masyarakat yang ingin datang ke lokasi perkebunan durian. Dan masyarakat yang ingin mengunjungi ke lokasi detinasi wisata kebun durian di Kelurahan Tanah Mas tersebut, bisa datang melewati akses sungai maupun darat.

Baca Juga :  Tanah Bersertifikat Tora Tidak Boleh Diperjualbelikan

“Selain normalisasi sungainya, kita juga akan buat gajebo-gajebo, khususnya untuk para petani disini bisa menjual hasil kebun durian mereka, sekaligus ada tempat santai yang bisa menjadi destinasi wisata andalan kita di kota Sampit, karena lokasinya tidak jauh dari ibu kota,” ucap Halikin

Sementara itu salah seorang patani Dadang Siwanto menjelaskan, Kelurahan Tanah Mas merupakan pemasok buah ke Sampit. Selain durian, banyak buah lain yang dihasilkan seperti jeruk, nanas, cempedak dan lainnya. Cara pengelolaan pertanian di wilayah itu masih menggunakan cara tradisional. Oleh karena itu petani setempat sangat berharap pemerintah daerah dapat membantu teknologi pertanian agar hasilnya lebih maksimal.

“Di daerah Petak Baduruh ini sebagian lahan ditanami beragam jenis durian dengan jumlah mencapai ribuan pohon. Setiap pohon diperkirakan menghasilkan sekitar 50 buah durian setiap kali panen, untuk pemasarannya diklaim sudah menembus Sumatera dan Jakarta,” ujar Dadang.

Baca Juga :  Bupati Kotim Mutasi 316 Orang Pejabat

“Kami juga berharap janji pengadaan alat berat oleh Bupati bisa segera dipenuhi hal ini untuk memudahkan pekerjaan petani didaerah ini sehingga nantinya keinginan bupati untuk menjadikan Agrowisata di daerah ini dapat tercapai,” lanjutnya. (bah/ans).

SAMPIT – Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memiliki sumber kekayaan alam yang sangat potensial. Beragam hasil pertanian tumbuh subur di wilayah tersebut, salah satunya yang menjadi kebanggaan adalah buah durian kenceng-nya.

“Kami akan menjadi lokasi agrowisata, khususnya di kawasan Tanah Runtuh atau Petak Baduruh Kelurahan Tanah Mas, karena di daerah ini kaya akan perkebunan seperti durian yang kualitasnya sangat luar biasa,” terang Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, Rabu (29/9).

“Saya merencanakan Insya Allah tahun depan jalan masuk ke lokasi perkebunan durian rakyat di tanah runtuh akan kita tingkatkan, sehingga akses jalan nyaman dan mobil mudah masuk,” tambahnya.

Dirinya juga telah mendapatkan informasi, didekat perkebunan durian tersebut ada sungai yang nantinya akan dilakukan normaliasi, sehingga bisa mempermudah para petani maupun masyarakat yang ingin datang ke lokasi perkebunan durian. Dan masyarakat yang ingin mengunjungi ke lokasi detinasi wisata kebun durian di Kelurahan Tanah Mas tersebut, bisa datang melewati akses sungai maupun darat.

Baca Juga :  Tanah Bersertifikat Tora Tidak Boleh Diperjualbelikan

“Selain normalisasi sungainya, kita juga akan buat gajebo-gajebo, khususnya untuk para petani disini bisa menjual hasil kebun durian mereka, sekaligus ada tempat santai yang bisa menjadi destinasi wisata andalan kita di kota Sampit, karena lokasinya tidak jauh dari ibu kota,” ucap Halikin

Sementara itu salah seorang patani Dadang Siwanto menjelaskan, Kelurahan Tanah Mas merupakan pemasok buah ke Sampit. Selain durian, banyak buah lain yang dihasilkan seperti jeruk, nanas, cempedak dan lainnya. Cara pengelolaan pertanian di wilayah itu masih menggunakan cara tradisional. Oleh karena itu petani setempat sangat berharap pemerintah daerah dapat membantu teknologi pertanian agar hasilnya lebih maksimal.

“Di daerah Petak Baduruh ini sebagian lahan ditanami beragam jenis durian dengan jumlah mencapai ribuan pohon. Setiap pohon diperkirakan menghasilkan sekitar 50 buah durian setiap kali panen, untuk pemasarannya diklaim sudah menembus Sumatera dan Jakarta,” ujar Dadang.

Baca Juga :  Bupati Kotim Mutasi 316 Orang Pejabat

“Kami juga berharap janji pengadaan alat berat oleh Bupati bisa segera dipenuhi hal ini untuk memudahkan pekerjaan petani didaerah ini sehingga nantinya keinginan bupati untuk menjadikan Agrowisata di daerah ini dapat tercapai,” lanjutnya. (bah/ans).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/