Sabtu, Mei 18, 2024
30.1 C
Palangkaraya

Bupati Kotim Mutasi 316 Orang Pejabat

SAMPIT– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor akhirnya merombak secara besar-besaran, ratusan  pejabat di lingkup pemerintah Kabupaten Kotim. Baik pejabat eselon II,III maupun IV. Perombakan tersebut dilaksanakan di gedung Serbaguna Sampit, Kamis (16/9).

 “Hari ini kami melantik dan mengambil sumpah ratusan pejabat di lingkungan Pemkab Kotim yang merupakan pejabat Eselon II, III dan IV,” kata Halikinnor usai pelantikan.

Dirinya mengatakan mutasi jabatan ini adalah salah satu penyegaran bagi pejabat. Sedangkan promosi jabatan adalah salah satu bentuk penghargaan yang diberikan pemerintah daerah kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah memenuhi berbagai persyaratan tertentu. 

“Jabatan bukanlah hak, akan tetapi merupakan amanah dari pemerintah, maka diperlukan birokrasi yang baik, dimana dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang birokrasi dapat berjalan dengan baik, apabila pejabatnya orang yang baik pula,” ujar Halikinnor.

Ia juga menyampaikan, pejabat yang dilantik merupakan pejabat yang telah dinilai dari berbagai aspek dan memiliki kompetensi serta dapat mengemban tugas dan tanggungjawab, dan ada sekitar 316 orang pejabat yang diambil sumpah dan janjinya. Di antaranya, Kepala Dinas Perikanan dari Herianto diganti dengan Ahmad Sarwo Oboy yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli Setda Kotim, Kepala Dinas Perdagangan dijabat oleh Zulhaidir, Kepala Satpol PP sebelumnya dijabat oleh Plt yaitu Simson diganti oleh Marzuki, Kepala Dinas Pertanian dijabat oleh Sepnita, Kepala Bapenda dijabat Ramadhansyah, Kepala Dispora dari Nazmi Fuadi diganti oleh Wim RK Benung, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dijabat oleh M. Yusuf yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD dan saat ini diganti oleh Rihel. (selengkapnya lihat tabel; red)

Baca Juga :  Bupati: Ruangan Guru SMP 3 Akan Direvitalisasi

“Saya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja para pejabat yang baru dilantik selama enam bulan, dan itu untuk mengetahui pejabat yang diberinya amanah itu bekerja sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Bisa saja mereka yang telah dilantik ternyata tidak bekerja sesuai dengan kriteria yang diinginkan akan kembali diganti, karena jabatan bukan hak tetapi amanah,” ucap Halikin

Mantan Sekda Kotim ini juga mengatakan sebelum merombak sebanyak 316 pejabat yang terdiri dari Eselon II  sebanyak 16 orang, Eselon III ada 120 orang dan Eselon IV sebanyak 180 orang, ia juga telah mempertimbangkan baik itu dari hasil Job fit, Assessment maupun Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

Baca Juga :  Kesehatan Warga Terdampak Banjir Terus Dipantau

“Kami sudah maksimal mungkin untuk menyesuaikan dengan potensinya, maka saya berharap mereka bekerja lebih baik, dan mengemban amanah dengan sebaik-baiknya dalam melayani masyarakat,” kata Halikinnor.

Dirinya juga menegaskan agar pejabat yang dilantik tidak memiliki visi dan misi selain visi dan misi milik Bupati dan Wakil Bupati, sehingga mereka hanya menjalankan visi dan misi yang dirinya buat dan bekerja sesuai dengan bidang dan tupoksinya masing-masing.

“Saya tegaskan pejabat yang dilantik tidak punya visi misi yang lain, mereka hanya menjalan visi misi Bupati dan Wakil Bupati saja. Jadi susun program kerja sesuai visi misi kami dan maksimal yang ada, baik itu SDM-nya dan anggaran yang ada, sehingga pembangunan daerah ini lebih cepat dan maju,” tegasnya. (bah/ans)

SAMPIT– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor akhirnya merombak secara besar-besaran, ratusan  pejabat di lingkup pemerintah Kabupaten Kotim. Baik pejabat eselon II,III maupun IV. Perombakan tersebut dilaksanakan di gedung Serbaguna Sampit, Kamis (16/9).

 “Hari ini kami melantik dan mengambil sumpah ratusan pejabat di lingkungan Pemkab Kotim yang merupakan pejabat Eselon II, III dan IV,” kata Halikinnor usai pelantikan.

Dirinya mengatakan mutasi jabatan ini adalah salah satu penyegaran bagi pejabat. Sedangkan promosi jabatan adalah salah satu bentuk penghargaan yang diberikan pemerintah daerah kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah memenuhi berbagai persyaratan tertentu. 

“Jabatan bukanlah hak, akan tetapi merupakan amanah dari pemerintah, maka diperlukan birokrasi yang baik, dimana dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang birokrasi dapat berjalan dengan baik, apabila pejabatnya orang yang baik pula,” ujar Halikinnor.

Ia juga menyampaikan, pejabat yang dilantik merupakan pejabat yang telah dinilai dari berbagai aspek dan memiliki kompetensi serta dapat mengemban tugas dan tanggungjawab, dan ada sekitar 316 orang pejabat yang diambil sumpah dan janjinya. Di antaranya, Kepala Dinas Perikanan dari Herianto diganti dengan Ahmad Sarwo Oboy yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli Setda Kotim, Kepala Dinas Perdagangan dijabat oleh Zulhaidir, Kepala Satpol PP sebelumnya dijabat oleh Plt yaitu Simson diganti oleh Marzuki, Kepala Dinas Pertanian dijabat oleh Sepnita, Kepala Bapenda dijabat Ramadhansyah, Kepala Dispora dari Nazmi Fuadi diganti oleh Wim RK Benung, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dijabat oleh M. Yusuf yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD dan saat ini diganti oleh Rihel. (selengkapnya lihat tabel; red)

Baca Juga :  Bupati: Ruangan Guru SMP 3 Akan Direvitalisasi

“Saya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja para pejabat yang baru dilantik selama enam bulan, dan itu untuk mengetahui pejabat yang diberinya amanah itu bekerja sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Bisa saja mereka yang telah dilantik ternyata tidak bekerja sesuai dengan kriteria yang diinginkan akan kembali diganti, karena jabatan bukan hak tetapi amanah,” ucap Halikin

Mantan Sekda Kotim ini juga mengatakan sebelum merombak sebanyak 316 pejabat yang terdiri dari Eselon II  sebanyak 16 orang, Eselon III ada 120 orang dan Eselon IV sebanyak 180 orang, ia juga telah mempertimbangkan baik itu dari hasil Job fit, Assessment maupun Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

Baca Juga :  Kesehatan Warga Terdampak Banjir Terus Dipantau

“Kami sudah maksimal mungkin untuk menyesuaikan dengan potensinya, maka saya berharap mereka bekerja lebih baik, dan mengemban amanah dengan sebaik-baiknya dalam melayani masyarakat,” kata Halikinnor.

Dirinya juga menegaskan agar pejabat yang dilantik tidak memiliki visi dan misi selain visi dan misi milik Bupati dan Wakil Bupati, sehingga mereka hanya menjalankan visi dan misi yang dirinya buat dan bekerja sesuai dengan bidang dan tupoksinya masing-masing.

“Saya tegaskan pejabat yang dilantik tidak punya visi misi yang lain, mereka hanya menjalan visi misi Bupati dan Wakil Bupati saja. Jadi susun program kerja sesuai visi misi kami dan maksimal yang ada, baik itu SDM-nya dan anggaran yang ada, sehingga pembangunan daerah ini lebih cepat dan maju,” tegasnya. (bah/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/