SAMPIT — Kondisi area parkir Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit dikeluhkan banyak pihak. Aroma amis menyengat, genangan air, dan jalan berlubang membuat kawasan pasar ikan ini terlihat kumuh dan memengaruhi jumlah kunjungan.
“Pengunjung jadi malas datang karena jalannya becek, berlubang, dan bau ikan,” ujar Abdi, salah satu pedagang, Selasa (6/5).
Keluhan tersebut mendapat perhatian dari Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor. Dalam kunjungannya ke pasar PPM pada Senin (5/5), ia mengakui kondisi pasar perlu pembenahan menyeluruh, terutama di area parkir dan jalur akses.
“Jalan itu tidak bisa hanya dilapisi. Harus dikupas dulu karena air limbah ikan merusak aspal. Jadi nanti akan kita cor dan aspal ulang,” tegasnya.
Rencana perbaikan akan menggunakan metode scrapping atau pengupasan lapisan atas jalan sebelum dilanjutkan dengan pengecoran dan pengaspalan.