Kamis, Mei 16, 2024
24.4 C
Palangkaraya

BBGRM Kecamatan Delang Resmi Ditutup

NANGA BULIK – Pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM) XX tingkat Kecamatan Delang tahun 2023 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tingkat Kecamatan Delang tahun 2023 resmi ditutup. Penutupan kegiatan itu dilaksanakan secara simbolis oleh Bupati H Hendra Lesmana di halaman Kantor Desa Penyombaan, Senin (5/6).

Kegiatan yang juga dirangkai dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-143 Pemerintah Desa Penyombaan tersebut, turut dimeriahkan lomba seni dan budaya, dengan dihadiri sejumlah kepala desa se-Kecamatan Delang, BPD, TP-PKK Kabupaten Lamandau, pejabat lingkup Pemkab Lamandau, tokoh masyarakat, serta masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Hendra Lesmana mengatakan, BBGRM tidak hanya acara seremonial tahunan saja, namun bagaimana kegiatan ini bisa dimaknai masyarakat untuk dijadikan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga membuat orang yang berkunjung memiliki memori menarik dan bermakna untuk kembali lagi ke Lamandau.

Baca Juga :  PT MMaL Jadi Sponsor Utama, Kujan Cup 2023 di Lamandau Semakin Menarik

“Kita patut bersyukur, karena Kecamatan Delang memiliki banyak aspek yang membuat daerahnya dapat semakin maju, seperti jalan lintas Kalimantan yang menjadi urat nadi perekonomian. Untuk itu kita harus menyikapi hal ini dengan inovasi, maupun terobosan yang dapat meningkatkan kemajuan daerah,” kata Bupati Hendra Lesmana saat menghadiri penutupan BBGRM di Desa Penyombaan, Senin (5/6).

Bupati berharap, BBGRM dapat memberikan inovasi-inovasi dan kebiasaan yang baik yang menjadi nilai tambah bagi desa dan kecamatan. Contoh kecilnya seperti kebersihan yang dimulai dari tingkat terendah di lingkungan keluarga.

“Melalui kegiatan ini diharapkan bisa merubah, meningkatkan semangat gotong royong di lingkungan masyarakat agar senantiasa menjaga kebersamaan, dan saling peduli dalam menjaga lingkungan sekitar,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab Gelar Bimtek Pengelolaan Aset Daerah

Di kesempatan yang sama, Camat Delang AACG Yuda Sulasopi menyampaikan, pelaksanaan BBGRM menjadi momentum bagi kecamatan untuk terus berbenah, khususnya dalam memajukan daerah melalui pengembangan potensi yang ada di desa masing-masing.

“Seperti fenomena yang ada saat ini di Kecamatan Delang, sedang memasuki musim buah, khususnya durian dan jengkol, sehingga banyak warga bermalam di kebunnya, yang tentunya potensi ini bisa menambah penghasilan bagi warga sekitar. Oleh sebab itu, aparatur desa bersama warga juga menyikapi hal ini dengan begantian untuk dapat terus menjaga keamanan di desa,” pungkasnya. (lan/ens)

NANGA BULIK – Pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM) XX tingkat Kecamatan Delang tahun 2023 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tingkat Kecamatan Delang tahun 2023 resmi ditutup. Penutupan kegiatan itu dilaksanakan secara simbolis oleh Bupati H Hendra Lesmana di halaman Kantor Desa Penyombaan, Senin (5/6).

Kegiatan yang juga dirangkai dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-143 Pemerintah Desa Penyombaan tersebut, turut dimeriahkan lomba seni dan budaya, dengan dihadiri sejumlah kepala desa se-Kecamatan Delang, BPD, TP-PKK Kabupaten Lamandau, pejabat lingkup Pemkab Lamandau, tokoh masyarakat, serta masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Hendra Lesmana mengatakan, BBGRM tidak hanya acara seremonial tahunan saja, namun bagaimana kegiatan ini bisa dimaknai masyarakat untuk dijadikan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga membuat orang yang berkunjung memiliki memori menarik dan bermakna untuk kembali lagi ke Lamandau.

Baca Juga :  PT MMaL Jadi Sponsor Utama, Kujan Cup 2023 di Lamandau Semakin Menarik

“Kita patut bersyukur, karena Kecamatan Delang memiliki banyak aspek yang membuat daerahnya dapat semakin maju, seperti jalan lintas Kalimantan yang menjadi urat nadi perekonomian. Untuk itu kita harus menyikapi hal ini dengan inovasi, maupun terobosan yang dapat meningkatkan kemajuan daerah,” kata Bupati Hendra Lesmana saat menghadiri penutupan BBGRM di Desa Penyombaan, Senin (5/6).

Bupati berharap, BBGRM dapat memberikan inovasi-inovasi dan kebiasaan yang baik yang menjadi nilai tambah bagi desa dan kecamatan. Contoh kecilnya seperti kebersihan yang dimulai dari tingkat terendah di lingkungan keluarga.

“Melalui kegiatan ini diharapkan bisa merubah, meningkatkan semangat gotong royong di lingkungan masyarakat agar senantiasa menjaga kebersamaan, dan saling peduli dalam menjaga lingkungan sekitar,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab Gelar Bimtek Pengelolaan Aset Daerah

Di kesempatan yang sama, Camat Delang AACG Yuda Sulasopi menyampaikan, pelaksanaan BBGRM menjadi momentum bagi kecamatan untuk terus berbenah, khususnya dalam memajukan daerah melalui pengembangan potensi yang ada di desa masing-masing.

“Seperti fenomena yang ada saat ini di Kecamatan Delang, sedang memasuki musim buah, khususnya durian dan jengkol, sehingga banyak warga bermalam di kebunnya, yang tentunya potensi ini bisa menambah penghasilan bagi warga sekitar. Oleh sebab itu, aparatur desa bersama warga juga menyikapi hal ini dengan begantian untuk dapat terus menjaga keamanan di desa,” pungkasnya. (lan/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/