Pemko Perlu Evaluasi Menyeluruh terkait Inflasi

27
RAPAT: Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto memimpin rapat banggar di gedung dewan setempat, Kamis (5/1). FOTO: HUMAS SETWAN KOTA UNTUK KALTENG POS

PALANGKA RAYA-Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, menyorot maslah inflasi yang terjadi di Kota Cantik. Menurutnya, hal yang menjadi pemicu inflasi adalah lambatnya pertumbuhan ekonomi karena lambatnya antisipasi, sehingga pada tahun 2022 lalu, Palangka Raya mengalami inflasi sebesar 0,22 persen.

“Keterlambatan pertumbuhan ekonomi itu lambat diantisipasi. Ada juga karena proyek anggaran yang macet juga menyumbang inflasi, proyek mengalami kemunduran yang targetnya bulan Oktober jadi mundur ke bulan November, makanya jadi inflasi,” ucap Sigit K Yunianto, Kamis (5/1).

Sigit mengatakan, kunci dari pertumbuhan ekonomi yaitu bergeraknya roda ekonomi yang dijalankan pemerintah daerah bisa berjalan normal, dan tidak ada keterlambatan baik itu pembangunan hingga proyek strategis lainya. Apabila pemerintah daerah lambat, maka inflasi akan terus terjadi dan tidak akan mengalami penurunan.

Baca Juga :  Satpol PP Gadungan Peras Pedagang

“Bila seperti ini, inflasi kita tidak akan turun. Hal yang perlu diingat, Palangka Raya tidak memiliki komoditi tambang. Ada perkebunan, tapi k dimiliki perorangan, tidak seperi wilayah lain. Jalan keluarnya bagaimana seluruh yang terlibat bisa dievaluasi secara menyeluruh oleh Pemerintah Kota Palangka Raya,” tandasnya. (ena/uni)