Selasa, Mei 6, 2025
29.4 C
Palangkaraya

Pencegahan Penyakit Menular, TP PKK Kota Palangka Raya Dorong Peran Keluarga

PALANGKA RAYA – Ketua Tim Penggerak  PKK Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin hadir sebagai keynote speaker dalam pembukaan seminar kesehatan nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya, bertempat di Aula Palangka UPR, Senin (5/5/2025).

Dalam paparannya, Avina menekankan pentingnya peran keluarga dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit menular, seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Menurutnya, PKK sebagai mitra strategis pemerintah turut hadir di tengah masyarakat melalui berbagai program yang menyentuh kebutuhan dasar keluarga.

“TP PKK hadir untuk membantu pemerintah membangun keluarga yang sehat, mandiri, dan berdaya. Kami menyasar langsung ke masyarakat melalui program-program yang menyentuh kebutuhan dasar keluarga,” ujarnya.

Baca Juga :  Gempa Guncang Sampit, Warga Palangka Raya Juga Merasakan Getaran

Ia menjelaskan, fokus utama PKK mencakup pengelolaan gizi keluarga, tumbuh kembang anak, kesehatan ibu dan balita, serta pemberdayaan perempuan dan ekonomi keluarga. Salah satu bentuk nyata pelayanan tersebut adalah melalui keberadaan Posyandu, yang menyediakan layanan kesehatan dasar, imunisasi, pemantauan tumbuh kembang anak, serta edukasi pola hidup sehat.

Dalam kesempatan itu, istri Fairid Naparin ini juga menyoroti ancaman ISPA yang masih menjadi persoalan serius di masyarakat, terutama bagi anak-anak. Ia menerangkan bahwa ISPA umumnya disebabkan oleh virus dan bakteri, yang menyebar melalui udara, droplet, dan lingkungan yang tidak bersih. Faktor seperti polusi udara, asap rokok, dan kondisi rumah yang lembap turut memperburuk penyebaran penyakit ini.

Baca Juga :  Fairid: Cintai Budaya dan Kearifan Lokal

“Melalui edukasi yang berkelanjutan, kami ingin masyarakat lebih waspada terhadap gejala awal ISPA, seperti batuk, demam, dan sesak napas. Pencegahan bisa dimulai dari rumah dengan menjaga kebersihan, ventilasi udara, dan pola makan bergizi,” jelasnya.

Avina juga mengajak masyarakat untuk aktif dalam program-program PKK seperti pemanfaatan pekarangan rumah, gerakan hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pelatihan keluarga sadar gizi. Program ini dinilainya sebagai strategi jitu untuk memperkuat ketahanan keluarga sekaligus mencegah berbagai penyakit.

“Dengan sinergi antara pemerintah, PKK, dan masyarakat, kita bisa membentuk generasi yang lebih sehat dan kuat menghadapi berbagai tantangan kesehatan,” pungkasnya. (ham/ans)

PALANGKA RAYA – Ketua Tim Penggerak  PKK Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin hadir sebagai keynote speaker dalam pembukaan seminar kesehatan nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya, bertempat di Aula Palangka UPR, Senin (5/5/2025).

Dalam paparannya, Avina menekankan pentingnya peran keluarga dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit menular, seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Menurutnya, PKK sebagai mitra strategis pemerintah turut hadir di tengah masyarakat melalui berbagai program yang menyentuh kebutuhan dasar keluarga.

“TP PKK hadir untuk membantu pemerintah membangun keluarga yang sehat, mandiri, dan berdaya. Kami menyasar langsung ke masyarakat melalui program-program yang menyentuh kebutuhan dasar keluarga,” ujarnya.

Baca Juga :  Gempa Guncang Sampit, Warga Palangka Raya Juga Merasakan Getaran

Ia menjelaskan, fokus utama PKK mencakup pengelolaan gizi keluarga, tumbuh kembang anak, kesehatan ibu dan balita, serta pemberdayaan perempuan dan ekonomi keluarga. Salah satu bentuk nyata pelayanan tersebut adalah melalui keberadaan Posyandu, yang menyediakan layanan kesehatan dasar, imunisasi, pemantauan tumbuh kembang anak, serta edukasi pola hidup sehat.

Dalam kesempatan itu, istri Fairid Naparin ini juga menyoroti ancaman ISPA yang masih menjadi persoalan serius di masyarakat, terutama bagi anak-anak. Ia menerangkan bahwa ISPA umumnya disebabkan oleh virus dan bakteri, yang menyebar melalui udara, droplet, dan lingkungan yang tidak bersih. Faktor seperti polusi udara, asap rokok, dan kondisi rumah yang lembap turut memperburuk penyebaran penyakit ini.

Baca Juga :  Fairid: Cintai Budaya dan Kearifan Lokal

“Melalui edukasi yang berkelanjutan, kami ingin masyarakat lebih waspada terhadap gejala awal ISPA, seperti batuk, demam, dan sesak napas. Pencegahan bisa dimulai dari rumah dengan menjaga kebersihan, ventilasi udara, dan pola makan bergizi,” jelasnya.

Avina juga mengajak masyarakat untuk aktif dalam program-program PKK seperti pemanfaatan pekarangan rumah, gerakan hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pelatihan keluarga sadar gizi. Program ini dinilainya sebagai strategi jitu untuk memperkuat ketahanan keluarga sekaligus mencegah berbagai penyakit.

“Dengan sinergi antara pemerintah, PKK, dan masyarakat, kita bisa membentuk generasi yang lebih sehat dan kuat menghadapi berbagai tantangan kesehatan,” pungkasnya. (ham/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/