Kamis, Mei 16, 2024
25 C
Palangkaraya

Wali Kota Pantau Operasi Pasar Gas Elpiji

PALANGKA RAYA-Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin hadir langsung untuk memantau operasi pasar gas elpiji. Kali ini, Kelurahan Menteng mendapat giliran operasi pasar gas elpiji yang dilaksanakan di halaman Masjid Darul Aman Jalan Kalibata, Senin (19/6).

Sebanyak 250 kupon pembelian gas LPG 3 kg telah dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, melalui RT setempat.

Fairid mengatakan, operasi pasar ini juga sebagai salah satu upaya untuk menekan angka inflasi dan untuk membantu masyarakat kota Palangka Raya.

“Salah satu cara kita untuk menekan inflasi adalah operasi pasar seperti ini, dan tentunya salah satu yang diperlukan masyarakat yaitu subsidi gas elpiji 3 kg,” ucapnya.

Selain itu, operasi pasar juga untuk menjawab hasil temuan pada sidak yang telah dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUKMP) Kota Palangka Raya, yaitu masih ada pangkalan serta kios yang menjual harga gas elpiji melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) terkhusus tabung subsidi 3kg seharga Rp 22 ribu.

Baca Juga :  Buang Sampah Sembarangan,14 Warga Sidang Tipiring

“Saya tegaskan untuk pangkalan agar tidak nakal, karena ada dua yang sudah kami bekukan,” tegas wali kota.

Untuk diketahui PT Pertamina, telah memberikan sanki berupa Pemutusan Hubungan Usaha (PHU) kepada dua pangkalan yang menyalahi aturan yaitu Pangkalan di G.Obos dan Pangkalan di Bukit Batu.

Fairid mengimbau kepada masyarakat, apabila terdapat penyelewengan dan ada bukti, agar segera menghubungi call center 135. “Silahkan masyarakat untuk dapat melapor. Pertamina menyediakan layanan pengaduan call center 135,” ucapnya.

Salah satu warga bernama Fathur menyampaikan keluhannya karena harga yang dijual pedagang kios dapat mencapai Rp38 ribu dan merasa sangat terbantu dengan adanya operasi pasar.

“Saya biasanya beli ada yang harga Rp38 ribu sampai Rp40 ribu karna setiap penjual berbeda-beda. Saya berterima kasih untuk Pak Walikota dan semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan,” ucapnya.

Baca Juga :  Wali Kota Apresiasi Forum Mahasiswa Mazwa Se-Indonesia

Saat ini Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditentukan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya yaitu LPG ukuran 3kg Rp22 ribu, ukuran 5,5kg Rp104 ribu dan ukuran 12kg Rp220 ribu. (ovi/ans)

PALANGKA RAYA-Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin hadir langsung untuk memantau operasi pasar gas elpiji. Kali ini, Kelurahan Menteng mendapat giliran operasi pasar gas elpiji yang dilaksanakan di halaman Masjid Darul Aman Jalan Kalibata, Senin (19/6).

Sebanyak 250 kupon pembelian gas LPG 3 kg telah dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, melalui RT setempat.

Fairid mengatakan, operasi pasar ini juga sebagai salah satu upaya untuk menekan angka inflasi dan untuk membantu masyarakat kota Palangka Raya.

“Salah satu cara kita untuk menekan inflasi adalah operasi pasar seperti ini, dan tentunya salah satu yang diperlukan masyarakat yaitu subsidi gas elpiji 3 kg,” ucapnya.

Selain itu, operasi pasar juga untuk menjawab hasil temuan pada sidak yang telah dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUKMP) Kota Palangka Raya, yaitu masih ada pangkalan serta kios yang menjual harga gas elpiji melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) terkhusus tabung subsidi 3kg seharga Rp 22 ribu.

Baca Juga :  Buang Sampah Sembarangan,14 Warga Sidang Tipiring

“Saya tegaskan untuk pangkalan agar tidak nakal, karena ada dua yang sudah kami bekukan,” tegas wali kota.

Untuk diketahui PT Pertamina, telah memberikan sanki berupa Pemutusan Hubungan Usaha (PHU) kepada dua pangkalan yang menyalahi aturan yaitu Pangkalan di G.Obos dan Pangkalan di Bukit Batu.

Fairid mengimbau kepada masyarakat, apabila terdapat penyelewengan dan ada bukti, agar segera menghubungi call center 135. “Silahkan masyarakat untuk dapat melapor. Pertamina menyediakan layanan pengaduan call center 135,” ucapnya.

Salah satu warga bernama Fathur menyampaikan keluhannya karena harga yang dijual pedagang kios dapat mencapai Rp38 ribu dan merasa sangat terbantu dengan adanya operasi pasar.

“Saya biasanya beli ada yang harga Rp38 ribu sampai Rp40 ribu karna setiap penjual berbeda-beda. Saya berterima kasih untuk Pak Walikota dan semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan,” ucapnya.

Baca Juga :  Wali Kota Apresiasi Forum Mahasiswa Mazwa Se-Indonesia

Saat ini Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditentukan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya yaitu LPG ukuran 3kg Rp22 ribu, ukuran 5,5kg Rp104 ribu dan ukuran 12kg Rp220 ribu. (ovi/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/