Jumat, Mei 17, 2024
32.9 C
Palangkaraya

Investasi Harus Bermanfaat bagi Masyarakat Lokal

PALANGKA RAYA-Investasi yang dilakukan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) harus lebih banyak melibatkan masyarakat lokal dalam kegiatannya. Baik perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, pertanian, pertambangan, dan lain-lain perlu lebih banyak memberikan manfaat untuk masyarakat lokal, terutama dalam pembukaan lapangan pekerjaan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terus mendorong peningkatan investasi daerah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Berbagai upaya terus dilakukan, salah satunya menekankan peran serta masyarakat lokal dalam pelaksanaan investasi.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran meminta kepada bupati/wali kota untuk mendorong perluasan lapangan kerja melalui peningkatan investasi di daerahnya masing-masing. Hal itu perlu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal sekaligus menurunkan angka kemiskinan.

Baca Juga :  Juli Belajar Tatap Muka, Seluruh Guru Harus Sudah Divaksin

“Saya minta bupati/wali kota agar dapat mendorong peningkatan investasi di daerah masing-masing. Ini penting untuk membuka lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya, belum lama ini.

Sugianto juga telah mengingatkan kepada perangkat daerah terkait di bidang perizinan, agar menghindari proses perizinan yang berbelit-belit dan dapat memproses serta mengeluarkan surat perizinan dengan cepat, sesuai prosedur atau peraturan yang berlaku.

“Ini perlu peran aktif kita bersama. Seluruh pemangku kepentingan harus meningkatkan inovasi untuk mendukung perkembangan dan pembangunan,” jelasnya.

Ia juga meminta kepada perusahaan yang melakukan investasi agar dapat menjalankan hak sosialnya kepada masyarakat sekitar. Hal tersebut penting sebagai bentuk dan peran investasi swasta dalam pembangunan daerah.

Baca Juga :  Tingkatkan Urat Nadi Perekonomian Kalimantan Tengah

“Mari kita satukan langkah untuk bersama-sama melakukan percepatan pembangunan, memajukan perekonomian, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng dalam falsafah Huma Betang,” tandasnya. (dan/abw)

PALANGKA RAYA-Investasi yang dilakukan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) harus lebih banyak melibatkan masyarakat lokal dalam kegiatannya. Baik perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, pertanian, pertambangan, dan lain-lain perlu lebih banyak memberikan manfaat untuk masyarakat lokal, terutama dalam pembukaan lapangan pekerjaan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terus mendorong peningkatan investasi daerah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Berbagai upaya terus dilakukan, salah satunya menekankan peran serta masyarakat lokal dalam pelaksanaan investasi.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran meminta kepada bupati/wali kota untuk mendorong perluasan lapangan kerja melalui peningkatan investasi di daerahnya masing-masing. Hal itu perlu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal sekaligus menurunkan angka kemiskinan.

Baca Juga :  Juli Belajar Tatap Muka, Seluruh Guru Harus Sudah Divaksin

“Saya minta bupati/wali kota agar dapat mendorong peningkatan investasi di daerah masing-masing. Ini penting untuk membuka lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya, belum lama ini.

Sugianto juga telah mengingatkan kepada perangkat daerah terkait di bidang perizinan, agar menghindari proses perizinan yang berbelit-belit dan dapat memproses serta mengeluarkan surat perizinan dengan cepat, sesuai prosedur atau peraturan yang berlaku.

“Ini perlu peran aktif kita bersama. Seluruh pemangku kepentingan harus meningkatkan inovasi untuk mendukung perkembangan dan pembangunan,” jelasnya.

Ia juga meminta kepada perusahaan yang melakukan investasi agar dapat menjalankan hak sosialnya kepada masyarakat sekitar. Hal tersebut penting sebagai bentuk dan peran investasi swasta dalam pembangunan daerah.

Baca Juga :  Tingkatkan Urat Nadi Perekonomian Kalimantan Tengah

“Mari kita satukan langkah untuk bersama-sama melakukan percepatan pembangunan, memajukan perekonomian, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng dalam falsafah Huma Betang,” tandasnya. (dan/abw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/