PALANGKA RAYA-Dunia pendidikan di Indonesia terus berkembang dan semakin maju dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini merupakan konsekuensi zaman yang mengharuskan berbagai sektor penting dalam kehidupan manusia untuk beradaptasi, tak terkecuali di sektor pendidikan.
Semakin berkembang zaman, semakin berkembang pula teknologi pembelajaran dalam institusi pendidikan. Meski demikian, perkembangan teknologi pembelajaran tersebut jangan sampai mengaburkan esensi belajar sesungguhnya, yakni untuk menjadi manusia yang arif dan bijaksana. Nilai inilah yang melekat dalam kurikulum terbaru institusi pendidikan di Indonesia, yakni merdeka belajar.
Dalam momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023, Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo mengingatkan kepada segenap pihak, khususnya para pendidik, tenaga kependidikan, dan para pelajar di Bumi Tambun Bungai untuk terus memanfaatkan platform merdeka belajar.
Edy Pratowo mengatakan secara umum dunia pendidikan di Indonesia saat ini sudah semakin berkembang dan semakin maju dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Hal itu terlihat dalam proses belajar mengajar yang semakin mudah diakses oleh para peserta didik pada berbagai platform media belajar. Oleh karena itu, lanjutnya, para peserta didik dapat memanfaatkan sarana itu untuk mengakselerasi potensi diri melalui visi merdeka belajar.
“Perguruan tinggi juga tidak hanya belajar di ruangan, melainkan berinovasi melalui kampus merdeka. Sekarang ada program merdeka belajar yang berarti sudah diberi kebebasan, semua fasilitas ada, tinggal bagaimana para peserta didik memanfaatkan itu,” tutur Edy kepada awak media usai menghadiri upacara bendera Hardiknas tahun 2023 di Halaman Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, Selasa (2/5).
Ia mengatakan masyarakat Kalteng dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang sudah disediakan untuk mengikuti program merdeka belajar.”Saling berkomunikasi itu penting, juga mengenai literasinya, kurikulum yang diikuti, dalam momentum hari pendidikan ini, sekolah juga dapat berbagi pengalaman dalam penerapan kurikulum merdeka belajar,” ungkapnya. (dan/abw)
