Selasa, Mei 21, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Srikandi PLN Wujudkan Women Empowerment

BANJARBARU – Membentuk karakter anggun, cerdas, tangguh. Tiga hal ini komitmen PT PLN (Persero) mendorong pemberdayaan perempuan atau women empowerment dalam pengarusutamaan gender. Melalui srikandi PLN, perusahaan berperan aktif women empowerment, baik di internal perseroan maupun sosial masyarakat untuk meningkatkan kemandirian secara ekonomi, sehingga terbentuk character building yang akan menjadi ciri khas dari setiap srikandi PLN.

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly, sebagai Ketua Umum Srikandi PLN, menuturkan peran srikandi sebagai katalis yang punya peranan penting dalam menunjang kinerja perusahaan.

“PLN merupakan korporasi yang sebagian besar diisi laki-laki, namun srikandi PLN bersyukur diberikan hak yang sama sehingga srikandi PLN lebih produktif dalam menjalankan peran dalam karir, keluarga dan sosial. Meski punya peran ganda sebagai ibu dan perempuan bekerja, srikandi harus bisa berkontribusi sebaik-baiknya. Sekecil apapun kontribusi akan berpengaruh pada kinerja perusahaan karena opportunity yang diberikan sama,” tutur Synthia dalam sharing session srikandi PLN, di Kantor Induk PLN Unit Induk Distribusi Kalselteng, Jumat (3/2).

Synthia juga mengajak srikandi PLN untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi. Melalui berbagai program capacity dan character building sehingga dapat terus menorehkan prestasi. “Kita ingin membangun kapasitas perempuan di PLN yang mampu menunjukan anggun, cerdas dan tangguh nan produktif, mempunyai kapasitas dan kompetensi. Sehingga terbentuk karakter srikandi yang confidence dan mampu merepresentasikan PLN sebagai perusahaan profesional,” imbuhnya.

Baca Juga :  PLN Kalselteng Siagakan Ribuan Personel

Sharing session saat itu menghadirkan lebih dari 100 srikandi PLN yang bertugas di Kalimantan. Hadir juga srikandi PLN yang menduduki manajemen posisi menengah dan manajemen atas, diantaranya Executive Vice President (EVP) Umum dan Aset Properti Arsyadany Ghana Akmalaputri, EVP Kepatuhan Derina, EVP Konstruksi Ratnasari Sjamsudin, Direktur PLN Enjininring Chairani Rachmatullah.

Tak hanya menggelar sharing session, rombongan srikandi PLN juga melakukan aksi sosial ke mitra binaan PLN di kawasan wisata kampung purun, Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, untuk menyerahkan bantuan berupa pendampingan pelatihan pengembangan usaha dan peningkatan kualitas perajin Kampung Purun.

Hal ini sejalan dengan strategi korporasi yang fokus kepada aspek environmental, social, governance (ESG) sekaligus menjadi langkah nyata PLN mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) no 5 yaitu mewujudkan kesetaraan gender di Negara Indonesia, dan no 8 pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Sementara General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) Muhammad Joharifin menambahkan, diberbagai perusahaan, termasuk PLN, perempuan diberi kesempatan menjadi pemimpin dan berkontribusi dengan hak yang sama seperti laki-laki. “Dengan adanya pengarusutamaan gender diharap jumlah pejabat perempuan di PLN semakin bertambah, sehingga semakin meningkat peran perempuan untuk terus berkarya menjadi perempuan mandiri dan tangguh serta inovatif dalam membangun PLN,” ujarnya.

Baca Juga :  PT Indocement Beralih 100 Persen ke Listrik PLN

Menurut Joharifin, melalui keberadaan pemimpin perempuan diberbagai figur, tentu akan menjadi role model bagi srikandi lainnya agar termotivasi dalam berprestasi.

Ia mengungkapkan, saat ini tercatat 138 pejabat struktural di PLN UID Kalselteng diisi perempuan, atau mencapai sekitar 15 persen dari total jabatan struktural yang ada. Dengan begitu, maka perusahaan bisa lebih lincah mencapai misi besar korporasi yang telah ditetapkan lewat transformasi organisasi.

“Dengan bergerak bersama-sama kami ingin perempuan membawa energi perubahan ke arah yang lebih baik bagi PLN dan kelistrikan Indonesia, sesuai misi PLN menjadikan tenaga listrik sebagai media meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, serta mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi,” pungkasnya. (kom/hms/ b17/aza)

BANJARBARU – Membentuk karakter anggun, cerdas, tangguh. Tiga hal ini komitmen PT PLN (Persero) mendorong pemberdayaan perempuan atau women empowerment dalam pengarusutamaan gender. Melalui srikandi PLN, perusahaan berperan aktif women empowerment, baik di internal perseroan maupun sosial masyarakat untuk meningkatkan kemandirian secara ekonomi, sehingga terbentuk character building yang akan menjadi ciri khas dari setiap srikandi PLN.

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly, sebagai Ketua Umum Srikandi PLN, menuturkan peran srikandi sebagai katalis yang punya peranan penting dalam menunjang kinerja perusahaan.

“PLN merupakan korporasi yang sebagian besar diisi laki-laki, namun srikandi PLN bersyukur diberikan hak yang sama sehingga srikandi PLN lebih produktif dalam menjalankan peran dalam karir, keluarga dan sosial. Meski punya peran ganda sebagai ibu dan perempuan bekerja, srikandi harus bisa berkontribusi sebaik-baiknya. Sekecil apapun kontribusi akan berpengaruh pada kinerja perusahaan karena opportunity yang diberikan sama,” tutur Synthia dalam sharing session srikandi PLN, di Kantor Induk PLN Unit Induk Distribusi Kalselteng, Jumat (3/2).

Synthia juga mengajak srikandi PLN untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi. Melalui berbagai program capacity dan character building sehingga dapat terus menorehkan prestasi. “Kita ingin membangun kapasitas perempuan di PLN yang mampu menunjukan anggun, cerdas dan tangguh nan produktif, mempunyai kapasitas dan kompetensi. Sehingga terbentuk karakter srikandi yang confidence dan mampu merepresentasikan PLN sebagai perusahaan profesional,” imbuhnya.

Baca Juga :  PLN Kalselteng Siagakan Ribuan Personel

Sharing session saat itu menghadirkan lebih dari 100 srikandi PLN yang bertugas di Kalimantan. Hadir juga srikandi PLN yang menduduki manajemen posisi menengah dan manajemen atas, diantaranya Executive Vice President (EVP) Umum dan Aset Properti Arsyadany Ghana Akmalaputri, EVP Kepatuhan Derina, EVP Konstruksi Ratnasari Sjamsudin, Direktur PLN Enjininring Chairani Rachmatullah.

Tak hanya menggelar sharing session, rombongan srikandi PLN juga melakukan aksi sosial ke mitra binaan PLN di kawasan wisata kampung purun, Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, untuk menyerahkan bantuan berupa pendampingan pelatihan pengembangan usaha dan peningkatan kualitas perajin Kampung Purun.

Hal ini sejalan dengan strategi korporasi yang fokus kepada aspek environmental, social, governance (ESG) sekaligus menjadi langkah nyata PLN mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) no 5 yaitu mewujudkan kesetaraan gender di Negara Indonesia, dan no 8 pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Sementara General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) Muhammad Joharifin menambahkan, diberbagai perusahaan, termasuk PLN, perempuan diberi kesempatan menjadi pemimpin dan berkontribusi dengan hak yang sama seperti laki-laki. “Dengan adanya pengarusutamaan gender diharap jumlah pejabat perempuan di PLN semakin bertambah, sehingga semakin meningkat peran perempuan untuk terus berkarya menjadi perempuan mandiri dan tangguh serta inovatif dalam membangun PLN,” ujarnya.

Baca Juga :  PT Indocement Beralih 100 Persen ke Listrik PLN

Menurut Joharifin, melalui keberadaan pemimpin perempuan diberbagai figur, tentu akan menjadi role model bagi srikandi lainnya agar termotivasi dalam berprestasi.

Ia mengungkapkan, saat ini tercatat 138 pejabat struktural di PLN UID Kalselteng diisi perempuan, atau mencapai sekitar 15 persen dari total jabatan struktural yang ada. Dengan begitu, maka perusahaan bisa lebih lincah mencapai misi besar korporasi yang telah ditetapkan lewat transformasi organisasi.

“Dengan bergerak bersama-sama kami ingin perempuan membawa energi perubahan ke arah yang lebih baik bagi PLN dan kelistrikan Indonesia, sesuai misi PLN menjadikan tenaga listrik sebagai media meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, serta mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi,” pungkasnya. (kom/hms/ b17/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/