PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Palangka Raya meningkatkan pengawasan terhadap masyarakat yang membakar lahan. Mengingat ditingkatkannya status tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Saat ini kami sudah menyiapkan armada melalui Setda kota Palangka Raya untuk membantu penanganan Karhutla dan nanti malam akan mengadakan pertemuan bersama Pj Wali Kota Palangka Raya bersama Ketua DPRD, Kajari, Kapolres, Dandim, Kepala BPN, DLH beserta Camat dan lurah se Kota Palangka Raya terkait penanganan Karhutla,” kata Kasatpol PP Kota Palangka Raya Berlianto SE ME saat memberikan masker kepada masyarakat yang melintas di Jalan Yos Sudarso dalam giat sosial bersama BPPRD dan MDMC Kota Palangka Raya, Jumat (6/10).
Ia menjelaskan, pertemuan yang dilaksanakan tersebut untuk menyamakan persepsi mengenai motivasi bencana Karhutla sehingga diharapkan tidak terus berulang, selain itu agar masyarakat yang ingin membuka lahan tidak dengan cara membakar lahan.
“Kami dari Satpol PP melalui Bidang Binmas akan melakukan siaran keliling untuk menyampaikan kepada semua warga agar tidak membakar lahan. Kami juga akan terus berkolaborasi bersama perangkat daerah lainnya terkait Karhutla,” ungkapnya.
Berlianto juga mengimbau semua warga untuk tidak membakar lahan. “Tentu bagi warga yang sengaja membakar lahan pastinya akan kami tindak sesuai peraturan yang ada, karena cuaca di Kota Palangka Raya sudah terlalu parah,” tandasnya. (kom/uut/ktk/aza)