Kamis, Mei 9, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Dukung Kalteng Terang dan Tingkatkan Customer Experience

PLN Resmikan UP3 Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN–Demi meningkatkan pelayanan kepada seluruh pelanggan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) meresmikan beroperasinya Unit Pelaksanan Pelayanan Pelanggan (UP3) Pangkalan Bun, di Kotawaringin Barat (Kobar), Kamis (14/3).

KENANG KENANGAN : General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin menyerahkan cenderamata kepada Sekda Kobar Rody Iskandar S Sos MSi pada peresmian PLN UP3 Pangkalan Bun, Kamis (14/3).

Terpilihnya Ibu Kota Kobar yang berjarak 455 kilometer dari Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini bukan tanpa sebab, karena perkembangan Kalimantan Tengah saat ini cenderung menuju ke barat. Provinsi terluas di Indonesia ini. Dengan pertumbuhan ekonomi cukup tinggi yakni mencapai 4,14% pada 2023 lalu.

Melihat peluang ini, PLN UID Kalselteng yang dinahkodai Muhammad Joharifin sebagai General Managernya, mendorong pengembangan organisasi untuk pembangunan UP3 baru yang akan dapat lebih fokus dalam melayani masyarakat dengan cakupan lima kabupaten tersebut.

“Pertumbuhan ekonomi Kalteng yang semakin pesat dan cakupan wilayah kerja yang luas, maka PLN mendukung agar di Kalteng dibentuk UP3 baru yang nantinya akan mampu memperkuat peningkatan perekonomian masyarakat dan pemerintahnya,“ ujarnya.

Lebih lanjut Joharifin memaparkan, lima kabupaten yang akan menikmati layanan PLN UP3 Pangkalan Bun melalui Unit Layanan Pelanggannya (ULP) adalah Kabupaten Kotawaringin Timur (ULP Sampit), Kabupaten Lamandau (ULP Nanga Bulik), Kabupaten Seruyan (ULP Kuala Pembuang), Kabupaten Sukamara (ULP Sukamara), serta Kabupaten Kotawaringin Barat (ULP Pangkalan Bun). Total jumlah penduduk berdasarkan data sensus 30 Juni 2023 sebanyak 1.049.836 jiwa.

Baca Juga :  Paket Tour ke Korea Cuma Rp21 Juta

“Ini adalah potensi yang sangat besar bagi PLN, apalagi Provinsi Kalteng bertekad menuju era Kalteng terang di 2024, telah berkomitmen melakukan perluasan kawasan industri dan bisnis di daerah, serta gencar membuka wilayah terisolasi dengan pembangunan infrastruktur,“ sambungnya.

UP3 Pangkalan Bun nantinya akan mengelola Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 KV sepanjang 3.482 kilo meter sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 220 Volt sepanjang 1.787 kms, trafo distribusi sebanyak 2.607 buah, dan mengelola 313.812 Pelanggan.

“Masih banyak sekali peluang di UP3 yang baru ini, walaupun antar satu kabupaten harus ditempuh melalui jarak yang jauh, namun bukan hambatan bagi PLN. Melalui program Listrik Desa, PLN akan siap melistriki sampai pelosok tak terkecuali daerah UP3 Pangkalan Bun ini nantinya,“ ucapnya.

Sebagai informasi, pada 2023 lalu telah terbangun jaringan listrik dengan total JTM sepanjang 481,85 kms, JTR sejauh 264,35 kms, terpasang Trafo Distribusi sebanyak 127 buah dengan rencana penyalaan sebanyak 14.652 calon pelanggan.

Selain itu, untuk menopang keberlangsungan infrastruktur kelistrikan di UP3 Pangkalan Bun. PLN telah menyiapkan 9 unit Gardu Induk (GI) yang telah beroperasi yakni GI Parenggean, GI Sudan, GI Sampit, GI Bagendang, GI Kuala Pembuang, GI Pangkalan Bun, GI Sukamara, dan GI Nanga Bulik.

“Walaupun masih baru diresmikan, namun UP3 Pangkalan Bun siap bersinergi dengan seluruh stakeholder setempat. Untuk bersama-sama membangun daerah agar wujud peningkatan ekonomi semakin nyata dirasakan oleh semua pihak,“ tukasnya.
Dengan adanya UP3 Pangkalan Bun diharapkan akan membantu dan mendorong iklim investasi dan industri di Kalteng. Tentunya akan berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat dan penjualan listrik, sehingga berkontribusi penuh untuk mewujudkan visi PLN menjadi TOP 500 Global Company.

Baca Juga :  LDII dan Senkom Mitra Polri MoU Penguatan Moral

Sementara itu, Penjabat Bupati Kobar Dr Drs H Budi Santosa MSi melalui Sekda Rody Iskandar SSos MSi menyampaikan, adanya pengembangan PLN ini akan berdampak dalam pelayanan kelistrikan yang lebih baik.

Kobar dengan luasan begitu besar, membutuhkan infrastruktur yang memadai, termasuk listrik. Tidak hanya sebatas Kobar saja, tetapi juga kabupaten tetangga dan beberapa kecamatan di Ketapang Kalimantan Barat mengapresiasi peresmian PLN UP3 Pangkalan Bun ini.

“Atas peresmian PLN UP3 Pangkalan Bun ini, maka energi kelistrikan harapan kami bisa teratasi. Kita ketahui di Kobar Sektor properti, industri perumahan berkembang pesat yang sangat memerlukan dukungan kelistrikan. Kami atas nama pemkab mengapresiasi. Harapan kami sinergitas dapat terus ditingkatkan,” pungkasnya.

Puncak acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita serta kunjungan ke Gedung PLN UP3 Pangkalan Bun. Diikuti perwakilan Pemkab lima kabupaten yakni Kotim, Kobar, Seruyan, Lamandau dan Sukamara. (kom/kls/b17/aza)

PANGKALAN BUN–Demi meningkatkan pelayanan kepada seluruh pelanggan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) meresmikan beroperasinya Unit Pelaksanan Pelayanan Pelanggan (UP3) Pangkalan Bun, di Kotawaringin Barat (Kobar), Kamis (14/3).

KENANG KENANGAN : General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin menyerahkan cenderamata kepada Sekda Kobar Rody Iskandar S Sos MSi pada peresmian PLN UP3 Pangkalan Bun, Kamis (14/3).

Terpilihnya Ibu Kota Kobar yang berjarak 455 kilometer dari Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini bukan tanpa sebab, karena perkembangan Kalimantan Tengah saat ini cenderung menuju ke barat. Provinsi terluas di Indonesia ini. Dengan pertumbuhan ekonomi cukup tinggi yakni mencapai 4,14% pada 2023 lalu.

Melihat peluang ini, PLN UID Kalselteng yang dinahkodai Muhammad Joharifin sebagai General Managernya, mendorong pengembangan organisasi untuk pembangunan UP3 baru yang akan dapat lebih fokus dalam melayani masyarakat dengan cakupan lima kabupaten tersebut.

“Pertumbuhan ekonomi Kalteng yang semakin pesat dan cakupan wilayah kerja yang luas, maka PLN mendukung agar di Kalteng dibentuk UP3 baru yang nantinya akan mampu memperkuat peningkatan perekonomian masyarakat dan pemerintahnya,“ ujarnya.

Lebih lanjut Joharifin memaparkan, lima kabupaten yang akan menikmati layanan PLN UP3 Pangkalan Bun melalui Unit Layanan Pelanggannya (ULP) adalah Kabupaten Kotawaringin Timur (ULP Sampit), Kabupaten Lamandau (ULP Nanga Bulik), Kabupaten Seruyan (ULP Kuala Pembuang), Kabupaten Sukamara (ULP Sukamara), serta Kabupaten Kotawaringin Barat (ULP Pangkalan Bun). Total jumlah penduduk berdasarkan data sensus 30 Juni 2023 sebanyak 1.049.836 jiwa.

Baca Juga :  Paket Tour ke Korea Cuma Rp21 Juta

“Ini adalah potensi yang sangat besar bagi PLN, apalagi Provinsi Kalteng bertekad menuju era Kalteng terang di 2024, telah berkomitmen melakukan perluasan kawasan industri dan bisnis di daerah, serta gencar membuka wilayah terisolasi dengan pembangunan infrastruktur,“ sambungnya.

UP3 Pangkalan Bun nantinya akan mengelola Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 KV sepanjang 3.482 kilo meter sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 220 Volt sepanjang 1.787 kms, trafo distribusi sebanyak 2.607 buah, dan mengelola 313.812 Pelanggan.

“Masih banyak sekali peluang di UP3 yang baru ini, walaupun antar satu kabupaten harus ditempuh melalui jarak yang jauh, namun bukan hambatan bagi PLN. Melalui program Listrik Desa, PLN akan siap melistriki sampai pelosok tak terkecuali daerah UP3 Pangkalan Bun ini nantinya,“ ucapnya.

Sebagai informasi, pada 2023 lalu telah terbangun jaringan listrik dengan total JTM sepanjang 481,85 kms, JTR sejauh 264,35 kms, terpasang Trafo Distribusi sebanyak 127 buah dengan rencana penyalaan sebanyak 14.652 calon pelanggan.

Selain itu, untuk menopang keberlangsungan infrastruktur kelistrikan di UP3 Pangkalan Bun. PLN telah menyiapkan 9 unit Gardu Induk (GI) yang telah beroperasi yakni GI Parenggean, GI Sudan, GI Sampit, GI Bagendang, GI Kuala Pembuang, GI Pangkalan Bun, GI Sukamara, dan GI Nanga Bulik.

“Walaupun masih baru diresmikan, namun UP3 Pangkalan Bun siap bersinergi dengan seluruh stakeholder setempat. Untuk bersama-sama membangun daerah agar wujud peningkatan ekonomi semakin nyata dirasakan oleh semua pihak,“ tukasnya.
Dengan adanya UP3 Pangkalan Bun diharapkan akan membantu dan mendorong iklim investasi dan industri di Kalteng. Tentunya akan berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat dan penjualan listrik, sehingga berkontribusi penuh untuk mewujudkan visi PLN menjadi TOP 500 Global Company.

Baca Juga :  LDII dan Senkom Mitra Polri MoU Penguatan Moral

Sementara itu, Penjabat Bupati Kobar Dr Drs H Budi Santosa MSi melalui Sekda Rody Iskandar SSos MSi menyampaikan, adanya pengembangan PLN ini akan berdampak dalam pelayanan kelistrikan yang lebih baik.

Kobar dengan luasan begitu besar, membutuhkan infrastruktur yang memadai, termasuk listrik. Tidak hanya sebatas Kobar saja, tetapi juga kabupaten tetangga dan beberapa kecamatan di Ketapang Kalimantan Barat mengapresiasi peresmian PLN UP3 Pangkalan Bun ini.

“Atas peresmian PLN UP3 Pangkalan Bun ini, maka energi kelistrikan harapan kami bisa teratasi. Kita ketahui di Kobar Sektor properti, industri perumahan berkembang pesat yang sangat memerlukan dukungan kelistrikan. Kami atas nama pemkab mengapresiasi. Harapan kami sinergitas dapat terus ditingkatkan,” pungkasnya.

Puncak acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita serta kunjungan ke Gedung PLN UP3 Pangkalan Bun. Diikuti perwakilan Pemkab lima kabupaten yakni Kotim, Kobar, Seruyan, Lamandau dan Sukamara. (kom/kls/b17/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/