Selasa, Juli 2, 2024
26.4 C
Palangkaraya

Keseruan Navigate to the Max Tour de Borneo

Rider Kalsel Geber Yamaha XMax 250 Sampit-Pangkalan Bun

SAMPIT-Keseruan Navigate to the Max Tour de Borneo bersama Yamaha XMax berlanjut. Setelah sukses melaksanakan touring di hari pertama sejauh 414 kilometer dari Banjarmasin menuju Palangka Raya, Senin (18/9), para rider Kalsel menjajal rute selanjutnya di hari kedua. Yakni, dari Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menuju Kota Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Perjalanan dimula, Selasa (19/9) pagi dari Midtown Hotel Sampit. Jarak yang ditempuh sekitar 230 kilometer atau 4 jam lebih berkendara menuju Brits Hotel Pangkalan Bun.

Sebelum touring, para rider Kalsel melakukan rolling city di Kota Sampit. Yakni, berkunjung ke diler Yamaha Budiana Motor Sampit lalu bersantai sambil foto-foto di ikon Kota Sampit, Patung Ikan Jelawat. Untuk sekadar mengisi perut, para rider jajan pentol dan es dawet. “Supaya jangan kemalaman sampai Pangkalan Bun, makan siangnya ditunda saja ke sore hari. Nanti, di perjalanan kita mampir di warung,” ujar Andi Rahman, Supervisor Promosi PT Surya Timur Sakti Jatim (PT STSJ) Kalselteng.

Baca Juga :  Wah, STSJ Yamaha Bagi-Bagi Promo Kemerdekaan

Tuntas jajan di kawasan Patung Ikan Jelawat, para rider langsung gas menuju Pangkalan Bun. Perjalanan terasa mulus di awal, karena para rider dimanjakan dengan aspal mulus. Namun, memasuki kawasan Kobar, kondisi jalan banyak yang hancur dan berlubang. Kondisi jalan semakinn parah ketika memasuki kawasan Pangkalan Lada dan Pangkalan Banteng. Bahkan, ada ruas jalan tanpa aspal. Alhasil, kepulan debu tebal berterbangan dan sedikit menghalangi penglihatan para rider.

Kondisi jalan mulai membaik sekitar 30 kilometer menuju Kota Pangkalan Bun. Para rider memutuskan beristirahat di sebuah SPBU di kawasan tersebut. “Banyak jalan berlubang, harus ekstra hati-hati. Untungnya, handling Yamaha XMax 250 sangat baik, sehingga bisa menghindari jalan berlubang tersebut dengan mudah dan ringan. Selain itu, suspensi depan dan belakang juga empuk, kalaupun terpaksa menghajar jalan berlubang, hentakannya tidak terlalu dalam,” sebut Eri, salah satu rider.

Baca Juga :  Waspada Terhadap Soceng Mengatasnamakan Bank Kalteng

Rider lainnya, Eko, berkomentar sistem pengereman ABS Yamaha XMax sangat efektif dalam mengurangi kecepatan. “Saya sempat geber gas sampai habis dan mencapai kecepatan 130 kilometer per jam. Dalam kondisi kecepatan tinggi, rem ABS Yamaha XMax 250 benar-benar bekerja dengan mantap. Motor tidak goyang ataupun slip ketika direm mendadak,” paparnya.

Sekitar pukul 20.00 WIB, para rider Kalsel tiba di Brits Hotel Pangkalan Bun dengan selamat dan tanpa kurang suatu apapun. Rabu (20/9), para rider Kalsel akan bertolak menuju destinasi akhir, yakni ke Lamandau. “Sepuluh unit motor Yamaha XMax 250 akan diserahkan kepada tim Yamaha Kalbar untuk melanjutkan agenda Navigate to the Max Tour de Borneo. Sementara, Rider Kalsel akan kembali ke Banjarmasin menggunakan bus,” kata Andi. (hms/ans)

SAMPIT-Keseruan Navigate to the Max Tour de Borneo bersama Yamaha XMax berlanjut. Setelah sukses melaksanakan touring di hari pertama sejauh 414 kilometer dari Banjarmasin menuju Palangka Raya, Senin (18/9), para rider Kalsel menjajal rute selanjutnya di hari kedua. Yakni, dari Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menuju Kota Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Perjalanan dimula, Selasa (19/9) pagi dari Midtown Hotel Sampit. Jarak yang ditempuh sekitar 230 kilometer atau 4 jam lebih berkendara menuju Brits Hotel Pangkalan Bun.

Sebelum touring, para rider Kalsel melakukan rolling city di Kota Sampit. Yakni, berkunjung ke diler Yamaha Budiana Motor Sampit lalu bersantai sambil foto-foto di ikon Kota Sampit, Patung Ikan Jelawat. Untuk sekadar mengisi perut, para rider jajan pentol dan es dawet. “Supaya jangan kemalaman sampai Pangkalan Bun, makan siangnya ditunda saja ke sore hari. Nanti, di perjalanan kita mampir di warung,” ujar Andi Rahman, Supervisor Promosi PT Surya Timur Sakti Jatim (PT STSJ) Kalselteng.

Baca Juga :  Wah, STSJ Yamaha Bagi-Bagi Promo Kemerdekaan

Tuntas jajan di kawasan Patung Ikan Jelawat, para rider langsung gas menuju Pangkalan Bun. Perjalanan terasa mulus di awal, karena para rider dimanjakan dengan aspal mulus. Namun, memasuki kawasan Kobar, kondisi jalan banyak yang hancur dan berlubang. Kondisi jalan semakinn parah ketika memasuki kawasan Pangkalan Lada dan Pangkalan Banteng. Bahkan, ada ruas jalan tanpa aspal. Alhasil, kepulan debu tebal berterbangan dan sedikit menghalangi penglihatan para rider.

Kondisi jalan mulai membaik sekitar 30 kilometer menuju Kota Pangkalan Bun. Para rider memutuskan beristirahat di sebuah SPBU di kawasan tersebut. “Banyak jalan berlubang, harus ekstra hati-hati. Untungnya, handling Yamaha XMax 250 sangat baik, sehingga bisa menghindari jalan berlubang tersebut dengan mudah dan ringan. Selain itu, suspensi depan dan belakang juga empuk, kalaupun terpaksa menghajar jalan berlubang, hentakannya tidak terlalu dalam,” sebut Eri, salah satu rider.

Baca Juga :  Waspada Terhadap Soceng Mengatasnamakan Bank Kalteng

Rider lainnya, Eko, berkomentar sistem pengereman ABS Yamaha XMax sangat efektif dalam mengurangi kecepatan. “Saya sempat geber gas sampai habis dan mencapai kecepatan 130 kilometer per jam. Dalam kondisi kecepatan tinggi, rem ABS Yamaha XMax 250 benar-benar bekerja dengan mantap. Motor tidak goyang ataupun slip ketika direm mendadak,” paparnya.

Sekitar pukul 20.00 WIB, para rider Kalsel tiba di Brits Hotel Pangkalan Bun dengan selamat dan tanpa kurang suatu apapun. Rabu (20/9), para rider Kalsel akan bertolak menuju destinasi akhir, yakni ke Lamandau. “Sepuluh unit motor Yamaha XMax 250 akan diserahkan kepada tim Yamaha Kalbar untuk melanjutkan agenda Navigate to the Max Tour de Borneo. Sementara, Rider Kalsel akan kembali ke Banjarmasin menggunakan bus,” kata Andi. (hms/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/