Jumat, Mei 17, 2024
24.4 C
Palangkaraya

Pemko Bantu Petani Pasarkan Hasil Pertanian

PALANGKA RAYA –  Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Palangka Raya memasarkan hasil panen para petani,  dengan menggelar pasar tani, di halaman Kantor DPKP Palangka Raya, setiap hari Jumat. Pasar tani ini sudah berlangsung kurang lebih selama satu tahun. Pertama kalinya dibuka oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin SE, pada 11 Juni 2021 lalu.

“Pasar tani ini merupakan ajang pemasaran produk pertanian langsung dari petani atau gabungan kelompok tani, yang pesertanya berasal dari petani dan kelompok wanita tani yang berada dalam wilayah binaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Palangka Raya,” ucap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Palangka Raya drs Renson MSi melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Ir Rika Ernaningsih MM kepada Kalteng Pos, Jumat (19/8).

Baca Juga :  BRI Bagikan 500 Bibit Buah untuk Desa BRIlian

Dia juga menyampaikan, bahwa kegiatan pasar tani, setiap petani atau kelompok tani dikoordinir oleh masing masing Balai Penyuluh Pertanian (BPP), antara lain BPP Kalampangan untuk kelompok tani yang berada di Kecamatan Sabangau, BPP Tangki ling untuk Kelompok Tani di Kecamatan Bukit Batu dan BPP Rakumpit untuk kelompok tani yang berasal dari Kecamatan Rakumpit dan sekitarnya.

“Untuk komoditas yang dijual merupakan produk segar ataupun olahan,” ungkapnya.

Adapun tujuan dari adanya pasar tani, Rika menjelaskan, diharapkan dapat memutus mata rantai penjualan. Pasalnya, dengan adanya pasar tani mampu membantu membuka akses para petani untuk mempromosikan dan memasarkan produk mereka secara langsung ke konsumen.

Baca Juga :  PT IMK Berikan Beasiswa

Menurut dia, selama satu tahun perjalanan kegiatan pasar tani, peserta yang bergabung atau ambil bagian semakin bertambah, seperti adanya keikutsertaan dari Bulog Palangka Raya, pengolah tahu yang berasal  dari Unit Pengolahan Hasil Kedelai Kelompok Tani Bangkit Alam Borneo Kelurahan Pager yang merupakan salah satu Unit Pengolahan hasil binaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, juga keikutsertaan dari Kelompok Wanita Tani Anyengir Balahap Kelurahan Kelampangan yang memasarkan produk olahan berupa minuman segar yang dibuat dari jagung manis, jahe, ataupun minuman teh bunga talang.

“Dengan adanya kegiatan pasar tani yang digelar DPKP ini kami berharap bisa membantu petani dalam memasarkan hasil pertaniannya atau produk olahannya,” tandasnya. (kom/yan/ktk/aza/ko)

PALANGKA RAYA –  Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Palangka Raya memasarkan hasil panen para petani,  dengan menggelar pasar tani, di halaman Kantor DPKP Palangka Raya, setiap hari Jumat. Pasar tani ini sudah berlangsung kurang lebih selama satu tahun. Pertama kalinya dibuka oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin SE, pada 11 Juni 2021 lalu.

“Pasar tani ini merupakan ajang pemasaran produk pertanian langsung dari petani atau gabungan kelompok tani, yang pesertanya berasal dari petani dan kelompok wanita tani yang berada dalam wilayah binaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Palangka Raya,” ucap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Palangka Raya drs Renson MSi melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Ir Rika Ernaningsih MM kepada Kalteng Pos, Jumat (19/8).

Baca Juga :  BRI Bagikan 500 Bibit Buah untuk Desa BRIlian

Dia juga menyampaikan, bahwa kegiatan pasar tani, setiap petani atau kelompok tani dikoordinir oleh masing masing Balai Penyuluh Pertanian (BPP), antara lain BPP Kalampangan untuk kelompok tani yang berada di Kecamatan Sabangau, BPP Tangki ling untuk Kelompok Tani di Kecamatan Bukit Batu dan BPP Rakumpit untuk kelompok tani yang berasal dari Kecamatan Rakumpit dan sekitarnya.

“Untuk komoditas yang dijual merupakan produk segar ataupun olahan,” ungkapnya.

Adapun tujuan dari adanya pasar tani, Rika menjelaskan, diharapkan dapat memutus mata rantai penjualan. Pasalnya, dengan adanya pasar tani mampu membantu membuka akses para petani untuk mempromosikan dan memasarkan produk mereka secara langsung ke konsumen.

Baca Juga :  PT IMK Berikan Beasiswa

Menurut dia, selama satu tahun perjalanan kegiatan pasar tani, peserta yang bergabung atau ambil bagian semakin bertambah, seperti adanya keikutsertaan dari Bulog Palangka Raya, pengolah tahu yang berasal  dari Unit Pengolahan Hasil Kedelai Kelompok Tani Bangkit Alam Borneo Kelurahan Pager yang merupakan salah satu Unit Pengolahan hasil binaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, juga keikutsertaan dari Kelompok Wanita Tani Anyengir Balahap Kelurahan Kelampangan yang memasarkan produk olahan berupa minuman segar yang dibuat dari jagung manis, jahe, ataupun minuman teh bunga talang.

“Dengan adanya kegiatan pasar tani yang digelar DPKP ini kami berharap bisa membantu petani dalam memasarkan hasil pertaniannya atau produk olahannya,” tandasnya. (kom/yan/ktk/aza/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/