Senin, Mei 20, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Bupati Kotim Ajak Masyarakat Skrining Riwayat Kesehatan

Mamfaatkan Antrean Online Mobile JKN

SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor mengajak masyarakat Kotim ikut berpartisipasi dalam skrining riwayat kesehatan melalui aplikasi mobile JKN BPJS Kesehatan. Ajakan itu disampaikannya saat peresmian Puskesmas Baamang I, Peluncuran Public Safety Center (PSC) 119 dan Pencanangan Bulan Imunisasi Anak (BIAN), Selasa (24/5).

Bupati mengatakan, skrening  riwayat kesehatan melalui aplikasi tersebut sangat bagus untuk deteksi dini 4 potensi risiko penyakit seperti diabetes melitus (DM), hipertensi,  ginjal kronik dan jantung koroner, apalagi dilakukan melalui online yaitu aplikasi mobile JKN BPJS Kesehatan jadi sangat mudah dilakukan.

“Dengan skrining, kita akan  mengetahui sedini mungkin apakah ada kencenderungan memiliki  penyakit tersebut. Apabila hasilnya memang mengarah ke penyakit itu tentu bisa sedini mungkin ditangani dengan mengunjungi fasilitas kesehatan yang ada, agar segera ditangani oleh fasilitas kesehatan dan tidak semakin parah,” ujarnya.

Baca Juga :  Alfamart Sebarkan Semangat Anti Kantong Plastik

Halikinnor juga mengajak masyarakat dan fasilitas kesehatan  untuk memanfaatkan kecanggihan  tekhnologi, seperti penggunaan  antrean online, karena di zaman  sekarang sudah tidak relevan lagi dengan yang manual.

“Sekarang bukan zamannya lagi catat-catat manual, sekarang kita zamannya online, sudah zaman canggih, jadi apabila ada ἀtur / toolnya bisa segera dilaksanakan, karena akan mempermudah layanan kepada  masyarakat,” ungkapnya.

“Dengan antrean online, masyarakat akan mengetahui jam berapa dia dilayani, sehingga tidak perlu berlama-lama antre untuk mendapatkan layanan kesehatan. Apalagi sistem antrean bisa diakses menggunakan handphone (mobile JKN), jadi sangat memudahkan masyarakat yang akan mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan,’’ tuturnya.

Bupati menambahkan, Pemkab Kotim terus berkomitmen memberikan jaminan kesehatan terbaik kepada masyarakat melalui program JKN-KIS BPJS Kesehatan. Hal tersebut  dibuktikan dengan diraihnya Universal Health Coverage (UHC) kepesertaan BPJS Kesehatan sejak 2018. “Itu merupakan keseriusan  pemerintah dalam menjamin  kesehatan masyarakat. Diharapkan semua masyarakat  Kotawaringin Timur yang sakit dapat mendapatkan layanan kesehatan terbaik di fasilitas kesehatan,” tandasnya. (kom/sli/b5/aza/ko)

Baca Juga :  SP2020 Lanjutan Parameter Demografi

Mamfaatkan Antrean Online Mobile JKN

SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor mengajak masyarakat Kotim ikut berpartisipasi dalam skrining riwayat kesehatan melalui aplikasi mobile JKN BPJS Kesehatan. Ajakan itu disampaikannya saat peresmian Puskesmas Baamang I, Peluncuran Public Safety Center (PSC) 119 dan Pencanangan Bulan Imunisasi Anak (BIAN), Selasa (24/5).

Bupati mengatakan, skrening  riwayat kesehatan melalui aplikasi tersebut sangat bagus untuk deteksi dini 4 potensi risiko penyakit seperti diabetes melitus (DM), hipertensi,  ginjal kronik dan jantung koroner, apalagi dilakukan melalui online yaitu aplikasi mobile JKN BPJS Kesehatan jadi sangat mudah dilakukan.

“Dengan skrining, kita akan  mengetahui sedini mungkin apakah ada kencenderungan memiliki  penyakit tersebut. Apabila hasilnya memang mengarah ke penyakit itu tentu bisa sedini mungkin ditangani dengan mengunjungi fasilitas kesehatan yang ada, agar segera ditangani oleh fasilitas kesehatan dan tidak semakin parah,” ujarnya.

Baca Juga :  Alfamart Sebarkan Semangat Anti Kantong Plastik

Halikinnor juga mengajak masyarakat dan fasilitas kesehatan  untuk memanfaatkan kecanggihan  tekhnologi, seperti penggunaan  antrean online, karena di zaman  sekarang sudah tidak relevan lagi dengan yang manual.

“Sekarang bukan zamannya lagi catat-catat manual, sekarang kita zamannya online, sudah zaman canggih, jadi apabila ada ἀtur / toolnya bisa segera dilaksanakan, karena akan mempermudah layanan kepada  masyarakat,” ungkapnya.

“Dengan antrean online, masyarakat akan mengetahui jam berapa dia dilayani, sehingga tidak perlu berlama-lama antre untuk mendapatkan layanan kesehatan. Apalagi sistem antrean bisa diakses menggunakan handphone (mobile JKN), jadi sangat memudahkan masyarakat yang akan mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan,’’ tuturnya.

Bupati menambahkan, Pemkab Kotim terus berkomitmen memberikan jaminan kesehatan terbaik kepada masyarakat melalui program JKN-KIS BPJS Kesehatan. Hal tersebut  dibuktikan dengan diraihnya Universal Health Coverage (UHC) kepesertaan BPJS Kesehatan sejak 2018. “Itu merupakan keseriusan  pemerintah dalam menjamin  kesehatan masyarakat. Diharapkan semua masyarakat  Kotawaringin Timur yang sakit dapat mendapatkan layanan kesehatan terbaik di fasilitas kesehatan,” tandasnya. (kom/sli/b5/aza/ko)

Baca Juga :  SP2020 Lanjutan Parameter Demografi

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/