Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Waspada Maraknya Investasi Bodong

PALANGKA RAYA – Maraknya kasus Investasi bodong yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia termasuk di wilayah Kalimantan Tengah menjadi perhatian serius Polda Kalteng.

Terkait hal tersebut, Kapolda Kalteng, Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si. melalui Kabidhumas Kombes Pol. K. Eko Saputro, S.H., M.H. mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati hati dalam memilih penawaran Investasi, baik secara langsung maupun daring.

“Jadi sebelum memutuskan berinvestasi, sebaiknya pastikan terlebih dahulu izinnya dan legalitasnya baik identitas perusahaan maupun identitas pemiliknya,” ucapnya.

Kabidhumas juga mengatakan, agar masyarakat tidak mudah tergiur, terlebih apabila mendapat tawaran investasi, dengan iming-iming hasil yang sangat tinggi dan tidak wajar.

Baca Juga :  Satlantas Lakukan Ramp Check Angkutan Umum

“Sebelum menerima tawaran investasi, cek terlebih dahulu legalitasnya. Karena sekarang ini banyak sekali penipuan investasi, terlebih dengan berbagai modus baru,” imbau Kabidhumas saat dikonfirmasi dengan media, Minggu (23/1/22).

“Kami berharap kepada masyarakat sebagai pemilik dana, harus bersikap kritis dan logis guna memastikan investasi tersebut  legal dan aman,” tegas Kabidhumas. (hms/ans)

PALANGKA RAYA – Maraknya kasus Investasi bodong yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia termasuk di wilayah Kalimantan Tengah menjadi perhatian serius Polda Kalteng.

Terkait hal tersebut, Kapolda Kalteng, Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si. melalui Kabidhumas Kombes Pol. K. Eko Saputro, S.H., M.H. mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati hati dalam memilih penawaran Investasi, baik secara langsung maupun daring.

“Jadi sebelum memutuskan berinvestasi, sebaiknya pastikan terlebih dahulu izinnya dan legalitasnya baik identitas perusahaan maupun identitas pemiliknya,” ucapnya.

Kabidhumas juga mengatakan, agar masyarakat tidak mudah tergiur, terlebih apabila mendapat tawaran investasi, dengan iming-iming hasil yang sangat tinggi dan tidak wajar.

Baca Juga :  Satlantas Lakukan Ramp Check Angkutan Umum

“Sebelum menerima tawaran investasi, cek terlebih dahulu legalitasnya. Karena sekarang ini banyak sekali penipuan investasi, terlebih dengan berbagai modus baru,” imbau Kabidhumas saat dikonfirmasi dengan media, Minggu (23/1/22).

“Kami berharap kepada masyarakat sebagai pemilik dana, harus bersikap kritis dan logis guna memastikan investasi tersebut  legal dan aman,” tegas Kabidhumas. (hms/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/