Sabtu, Mei 4, 2024
24.5 C
Palangkaraya

PT MGM Jadi Pilot Projek

PURUK CAHU – Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) pelaksanaan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sektor pertambangan Kabupaten Murung Raya, Rakor ini dilaksanakan di Aula A Kantor Bupati Mura, Rabu (19/01).

Tujuan dilaksanakannya Rakor tersebut yakni  mendengarkan pemaparan Program PPM PT. MGM berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 25 Tahun 2018 tentang Perusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara serta Keputusan Menteri ESDM No.1824 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat serta sesuai surat Bupati Murung Raya No 500/11/Ek.SDA Tanggal 11 Januari 2022 Perihal Evaluasi Pelaksanaan Program PPM Sektor Pertambangan di Kabupaten Mura.

Bupati Perdie M Yoseph mengharapkan, PT MGM akan menjadi pilot projek terkait pelaksanaan program PPM bagi perusahaan lain yang berinvestasi di Kabupaten Mura. Bupati juga menunjuk Kepala BappedaLitbang sebagai Ketua Tim Koordinator percepatan program PPM PT MGM.

Baca Juga :  Dorong Buah Lokal Go International

Diharapkan pada 31 Januari 2022 sudah menghasilkan kesepakatan bersama terkait program PPM PT. MGM dan Pemda Murung Raya.

“Rakor ini juga bertujuan singkronisasi antara Pemda Murung Raya dan PT MGM terkait Program PPM yang bertujuan menghindari tum pang tindih antara Program Pemda Murung Raya dengan Program PPM/ CSR PT MGM,” sebut Perdie.

Management PT MGM diwakili M Asep Zaelani menyampaikan, ada 8 pilar Prog ram PPM PT MGM yang sedang dijalankan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah, meliputi pendidikan, kesehatan, lingkunan hidup, tingkat pendapatan riil, kemandirian ekonomi, sosial budaya, kelembagaan komunitas dan infrastuktur. “Tantangan utama dalam Program PPM yaitu kondisi geografis desa lingkar tambang yang berada di remote area, keterbatasan jumlah dan kualitas SDM pengelola PPM di perusahaan, kesamaan persepsi dengan Pemda, serta arahan dan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPM Pemerintah belum optimal,” katanya.

Baca Juga :  DJPb Kalteng Peringati Hari Oeang ke-76

Rakor juga dihadiri Sekda Mura Hermon, Asisten Sekda, kepala OPD dan undangan lainnya. (kom/dad/b5/aza/ko)

PURUK CAHU – Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) pelaksanaan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sektor pertambangan Kabupaten Murung Raya, Rakor ini dilaksanakan di Aula A Kantor Bupati Mura, Rabu (19/01).

Tujuan dilaksanakannya Rakor tersebut yakni  mendengarkan pemaparan Program PPM PT. MGM berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 25 Tahun 2018 tentang Perusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara serta Keputusan Menteri ESDM No.1824 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat serta sesuai surat Bupati Murung Raya No 500/11/Ek.SDA Tanggal 11 Januari 2022 Perihal Evaluasi Pelaksanaan Program PPM Sektor Pertambangan di Kabupaten Mura.

Bupati Perdie M Yoseph mengharapkan, PT MGM akan menjadi pilot projek terkait pelaksanaan program PPM bagi perusahaan lain yang berinvestasi di Kabupaten Mura. Bupati juga menunjuk Kepala BappedaLitbang sebagai Ketua Tim Koordinator percepatan program PPM PT MGM.

Baca Juga :  Dorong Buah Lokal Go International

Diharapkan pada 31 Januari 2022 sudah menghasilkan kesepakatan bersama terkait program PPM PT. MGM dan Pemda Murung Raya.

“Rakor ini juga bertujuan singkronisasi antara Pemda Murung Raya dan PT MGM terkait Program PPM yang bertujuan menghindari tum pang tindih antara Program Pemda Murung Raya dengan Program PPM/ CSR PT MGM,” sebut Perdie.

Management PT MGM diwakili M Asep Zaelani menyampaikan, ada 8 pilar Prog ram PPM PT MGM yang sedang dijalankan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah, meliputi pendidikan, kesehatan, lingkunan hidup, tingkat pendapatan riil, kemandirian ekonomi, sosial budaya, kelembagaan komunitas dan infrastuktur. “Tantangan utama dalam Program PPM yaitu kondisi geografis desa lingkar tambang yang berada di remote area, keterbatasan jumlah dan kualitas SDM pengelola PPM di perusahaan, kesamaan persepsi dengan Pemda, serta arahan dan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPM Pemerintah belum optimal,” katanya.

Baca Juga :  DJPb Kalteng Peringati Hari Oeang ke-76

Rakor juga dihadiri Sekda Mura Hermon, Asisten Sekda, kepala OPD dan undangan lainnya. (kom/dad/b5/aza/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/