Minggu, Mei 19, 2024
31.8 C
Palangkaraya

Pemprov Percepat Terwujudnya SPBE Satu Data

PALANGKA RAYA-Masyarakat modern semakin mengandalkan teknologi dan super aplikasi memberikan solusi terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam konteks pelayanan publik, super aplikasi dapat meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi layanan, memungkinkan masyarakat dengan mudah mengakses informasi, mengajukan permohonan, dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.

“Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng berkomitmen untuk mendukung pengembangan satu aplikasi dan penerapan konsep satu data,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng H Nuryakin melalui Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B Aden saat membuka kick off meeting implementasi percepatan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), satu data dan satu aplikasi Provinsi Kalteng di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (13/6).

Baca Juga :  Pemda Wajib Laporkan LPPD

Herson menegaskan kepada perangkat daerah (PD) yang telah ditetapkan sebagai objek sumber data dan pendalaman pada tahap pertama ini, agar bekerja sama yang baik dalam memberikan informasi dan data yang dibutuhkan. Dalam pengembangan percepatan imlementasi SPBE lingkup Pemprov Kalteng.

“Kami menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya percepatan SPBE satu data dan satu aplikasi Provinsi Kalteng yang merupakan langkah awal atau tahap pertama penghimpunan data di sejumlah PD untuk memperoleh data agregat dalam membangun sistem layanan terintegrasi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng Agus Siswadi mengatakan kick off meeting percepatan implementasi SPBE, satu data dan satu aplikasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam percepatan pembangunan di Bumi Tambun Bungai ini. Dengan menerapkan SPBE yang terintegrasi dengan satu data dan satu aplikasi.

Baca Juga :  Bappedalitbang Gelar Rapat Inventarisasi dan Monitoring

“Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pelayanan publik di seluruh wilayah Kalteng,” tegasnya.

Untuk itu, lanjut Agus, kick off meeting ini bertujuan untuk mengawinkan pemahaman dalam integrasi layanan yang ada di PD ke dalam satu sistem, serta pengembangan satu data Kalteng yang nantinya akan terintegrasi ke satu data Indonesia.

“Pada tahap pertama ini ada 19 PD dan beberapa biro yang akan menjadi objek pendalaman terhadap sistem data yang dipercayakan untuk membangun sistem dan pendampingan bagi Pemprov Kalteng dalam implementasi SPBE,” tegasnya. (mmc/abw)

PALANGKA RAYA-Masyarakat modern semakin mengandalkan teknologi dan super aplikasi memberikan solusi terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam konteks pelayanan publik, super aplikasi dapat meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi layanan, memungkinkan masyarakat dengan mudah mengakses informasi, mengajukan permohonan, dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.

“Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng berkomitmen untuk mendukung pengembangan satu aplikasi dan penerapan konsep satu data,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng H Nuryakin melalui Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B Aden saat membuka kick off meeting implementasi percepatan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), satu data dan satu aplikasi Provinsi Kalteng di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (13/6).

Baca Juga :  Pemda Wajib Laporkan LPPD

Herson menegaskan kepada perangkat daerah (PD) yang telah ditetapkan sebagai objek sumber data dan pendalaman pada tahap pertama ini, agar bekerja sama yang baik dalam memberikan informasi dan data yang dibutuhkan. Dalam pengembangan percepatan imlementasi SPBE lingkup Pemprov Kalteng.

“Kami menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya percepatan SPBE satu data dan satu aplikasi Provinsi Kalteng yang merupakan langkah awal atau tahap pertama penghimpunan data di sejumlah PD untuk memperoleh data agregat dalam membangun sistem layanan terintegrasi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng Agus Siswadi mengatakan kick off meeting percepatan implementasi SPBE, satu data dan satu aplikasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam percepatan pembangunan di Bumi Tambun Bungai ini. Dengan menerapkan SPBE yang terintegrasi dengan satu data dan satu aplikasi.

Baca Juga :  Bappedalitbang Gelar Rapat Inventarisasi dan Monitoring

“Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pelayanan publik di seluruh wilayah Kalteng,” tegasnya.

Untuk itu, lanjut Agus, kick off meeting ini bertujuan untuk mengawinkan pemahaman dalam integrasi layanan yang ada di PD ke dalam satu sistem, serta pengembangan satu data Kalteng yang nantinya akan terintegrasi ke satu data Indonesia.

“Pada tahap pertama ini ada 19 PD dan beberapa biro yang akan menjadi objek pendalaman terhadap sistem data yang dipercayakan untuk membangun sistem dan pendampingan bagi Pemprov Kalteng dalam implementasi SPBE,” tegasnya. (mmc/abw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/