KUALA KAPUAS – Bencana banjir di ruas jalan lintas Palangka Raya-Buntok, tepatnya di Desa Teluk Batu, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, memutus jalur tersebut. Karena tingginya debit air membuat kendaraan tidak bisa melintas.
Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma melalui Kapolsek Timpah Iptu Sugeng Prayitno membenarkan adanya banjir tersebut.
Bahkan pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, telah dilaksanakan pengecekan banjir di jalan lintas Palangka Raya-Buntok, tepatnya di Desa Teluk Batu, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas.
“Wakapolsek Timpah Polres Kapuas Ipda Thirdsen Pratama beserta tiga personel Polsek Timpah melakunan pengecekan, serta pengamanan di lokasi banjir yang memutus akses jalan Buntok-Palangka Raya,” kata Iptu Sugeng Prayitno.
Kapolsek menambahkan, dari pengecekan terlihat ada dua titik banjir dengan ketinggian sekitar 30 cm sampai 100 cm. Untuk arus lalu lintas dari Palangka Raya menuju Buntok atau sebaliknya saat ini tidak dapat melintas. Sedangkan untuk kendaraan roda dua menggunakan jasa kapal getek atau perahu tradisional.
“Kita di lokaai melakukan pengamanan terhadap masyarakat pengguna jalan, dan memberikan imbauan kepada masyarakat, bahwa jalan belum bisa dilintasi kendaraan karena banjir,” ungkapnya. (alh/ens)
KUALA KAPUAS – Bencana banjir di ruas jalan lintas Palangka Raya-Buntok, tepatnya di Desa Teluk Batu, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, memutus jalur tersebut. Karena tingginya debit air membuat kendaraan tidak bisa melintas.
Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma melalui Kapolsek Timpah Iptu Sugeng Prayitno membenarkan adanya banjir tersebut.
Bahkan pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, telah dilaksanakan pengecekan banjir di jalan lintas Palangka Raya-Buntok, tepatnya di Desa Teluk Batu, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas.
“Wakapolsek Timpah Polres Kapuas Ipda Thirdsen Pratama beserta tiga personel Polsek Timpah melakunan pengecekan, serta pengamanan di lokasi banjir yang memutus akses jalan Buntok-Palangka Raya,” kata Iptu Sugeng Prayitno.
Kapolsek menambahkan, dari pengecekan terlihat ada dua titik banjir dengan ketinggian sekitar 30 cm sampai 100 cm. Untuk arus lalu lintas dari Palangka Raya menuju Buntok atau sebaliknya saat ini tidak dapat melintas. Sedangkan untuk kendaraan roda dua menggunakan jasa kapal getek atau perahu tradisional.
“Kita di lokaai melakukan pengamanan terhadap masyarakat pengguna jalan, dan memberikan imbauan kepada masyarakat, bahwa jalan belum bisa dilintasi kendaraan karena banjir,” ungkapnya. (alh/ens)
