SAMPIT – Rencana pemerintah untuk memasukkan jaringan listrik ke dua desa terpencil, Desa Selucing dan Tumbang Koling, Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten ,Kotawaringin Timur (Kotim) kini semakin dekat.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mendukung perkembangan ekonomi lokal, yang sebelumnya terhambat oleh keterbatasan akses terhadap listrik.
Camat Cempaga Hulu, Gusti Mukafi, mengatkan, ia berterima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah mengupayakan akses listrik ke desa-desa termasuk dua desa tersebut. menurutnya, listrik tersebut sudah sejak lama didamba-dambakan warga desa unuk menunjang aktifitas mereka.
“Kemaren langsung kita sampaikan masalah di lapangan kepada bapak bupati dan langsung diakomodir. Kita juga berterima kasih kepada pihak terkait karena telah berupaya merealisasikan listrik ini,” ujarnya kepada Kalteng Pos, Jum’at (7/3/2025).
Gusti menyampaikan, dua desa tersebut memang sudah cukup lama tidak menikmati aliran listrik. Dengan masuknya listrik ke wilayah tersebut, masyarakat akan sangat senang. Mengingat hal itu akan membangkitkan berbagai sektor yang ada di desa.
“Sudah cukup lama dua desa ini tidak pernah menikmati aliran listrik di usia kemerdekaan kita selama 78 tahun in,” katanya.
Ia mengatakan, sempat terjadi kendala terkait lintas jaringan PLN di perusahaan di wilayah tersebut. Namun, perusahaan bisa bekerja sama untuk mengatasi hal itu. Menurutnya, hal itu menjadi motivasi untuk segera melanjutkan perealisasian listrik tersebut.
“Perusahaan bisa bekerjasama. Ini yang menjadi motivasi kami untuk bisa melanjutkan ke pihak terkait untuk bisa segera terealisasi,” imbuhnya.
Rencananya, listrik tersebut akan masuk di dua desa tersebut tahun ini usai menjadi prioritas perluasan jaringan listrik. Perluasan jaringan listrik sendiri menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah. hal itu sejalan dengan komitmen pemerintah termasuk pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan. (mif/ans)