SAMPIT-Banjir melanda Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur 12 hari terakhir. Dari 11 desa/kelurahan, ada enam desa yang terdampak. Meliputi, Desa Hanjalipan, Desa Palangan, Desa Rasau Tumbuh, Desa Simpur, Desa Soren dan Desa Pamalian.
Adapun ketinggian air mencapai satu setengah meter dari permukaan jalan desa. Sampai saat ini warga tidak ada yg mengungsi dan masih tetap bertahan di rumah dengan cara membuat katil atau panggung dalam rumah) untuk tempat tidur dan untuk menyelamatkan harta bendanya.
Dengan kondisi seperti itu, keluarga besar Polsek Kota Besi menunjukkan empatinya terhadap warga yang terdampak. Mereka menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak. Dipimpin langsung Kapolsek Kota Besi AKP Kusean Afandi, anggota bhayangkari nekat basah-basahan untuk menberikan langsung paket sembako ke rumah-rumah warga.
“Ada 45 paket sembako yang kami salurkan kepada warga Desa Palangan. Di sana ada 266 kepala keluarga dan 160 unit rumah yang dikelilingi banjir,”ujarnya, Senin (19/9).
Secara umum, pasokan sembako masih tercukupi dan untuk pelayanan kesehatan masyarakat di sekitar Desa Palangan masih belum ada yang mengeluhkan adanya penyakit. Baik itu gatal-gatal maupun diare. (ram)
SAMPIT-Banjir melanda Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur 12 hari terakhir. Dari 11 desa/kelurahan, ada enam desa yang terdampak. Meliputi, Desa Hanjalipan, Desa Palangan, Desa Rasau Tumbuh, Desa Simpur, Desa Soren dan Desa Pamalian.
Adapun ketinggian air mencapai satu setengah meter dari permukaan jalan desa. Sampai saat ini warga tidak ada yg mengungsi dan masih tetap bertahan di rumah dengan cara membuat katil atau panggung dalam rumah) untuk tempat tidur dan untuk menyelamatkan harta bendanya.
Dengan kondisi seperti itu, keluarga besar Polsek Kota Besi menunjukkan empatinya terhadap warga yang terdampak. Mereka menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak. Dipimpin langsung Kapolsek Kota Besi AKP Kusean Afandi, anggota bhayangkari nekat basah-basahan untuk menberikan langsung paket sembako ke rumah-rumah warga.
“Ada 45 paket sembako yang kami salurkan kepada warga Desa Palangan. Di sana ada 266 kepala keluarga dan 160 unit rumah yang dikelilingi banjir,”ujarnya, Senin (19/9).
Secara umum, pasokan sembako masih tercukupi dan untuk pelayanan kesehatan masyarakat di sekitar Desa Palangan masih belum ada yang mengeluhkan adanya penyakit. Baik itu gatal-gatal maupun diare. (ram)
