PALANGKA RAYA-Keluarga merupakan bagian terkecil dalam masyarakat yang mempunyai peran sangat besar dalam mencegah penyebaran covid-19 serta mengatasi dampak dari pandemi itu sendiri. Dan salahsatu cara melawan pandemi adalah dengan meningkatkan ketahanan keluarga.
Analisis Keluarga Berencana BKKBN Provinsi Kalteng, dr. Amalia Dwi Susanti, MpublicHlth mengatakan, keluarga merupakan tempat pertama yang dapat menjadi wahana untuk mendidik, mengasuh anak serta seluruh anggota keluarganya untuk dapat menjalankan fungsinya di masyarakat dengan baik. Melalui keluarga inilah pembentukan karakter anak dimulai yang akan sangat menentukan dalam pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas.
Lanjutnya, keluarga yang di dalamnya ada bayi-balita dan anak, remaja, ibu hamil dan menyusui, orang dewasa dan juga lansia merupakan struktur sosial terkecil dalam masyarakat yang menjadi pondasi dalam pembangunan Negara. Jika ingin Negara kita memiliki ketahanan dalam menghadapi pandemic covid-19, salah satu kunci utamanya adalah dengan membangun ketahanan di dalam keluarga itu sendiri.
“Pandemi yang telah kita alami selama hampr 2 tahun ini tentu saja berdampak berbagai aspek kehidupan yang tentu saja mempengaruhi kualitas ketahanan keluarga,” ucapnya saat talkshow di Kalteng Pos Radio, Rabu (27/10).
Contoh dampak terhadap segi ekonomi, dimana banyak terjadi pemutusan hubungan kerja atau omset penjualan dari pedagang yanag juga menurun tentu saja akan mempengaruhi kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan tidak jarang alasan finansial ini juga menjadi salah satu alasan meningkatnya kekerasan dalam rumah tangga.