MENYAMBUT Hari Raya Idulfitri, banyak orang yang sudah menantikan momen untuk berkumpul dengan keluarga dan menikmati hidangan lezat.
Namun, di balik kesenangan tersebut, penting untuk tetap menjaga kesehatan agar momen spesial ini tetap dinikmati tanpa gangguan. Beberapa jenis makanan yang sering muncul saat Lebaran, jika dikonsumsi berlebihan, dapat berisiko bagi kesehatan.
Beberapa dokter spesialis gizi mengingatkan agar masyarakat lebih bijak dalam memilih makanan selama perayaan hari raya.
Dilansir dari pafitunggal.org, beberapa makanan yang perlu dihindari atau dikurangi konsumsinya adalah makanan tinggi lemak, makanan yang mengandung kadar gula berlebih, serta makanan yang mengandung banyak garam.
- Makanan Tinggi Lemak
Makanan seperti ketupat dengan opor ayam, rendang, dan berbagai jenis gorengan memang menjadi hidangan khas Lebaran.
- Namun, makanan yang digoreng dan tinggi lemak bisa meningkatkan risiko gangguan pencernaan dan penyakit jantung. Makanan ini juga dapat memicu penambahan berat badan jika dikonsumsi berlebihan.
- Makanan Tinggi Gula
Kue-kue Lebaran seperti nastar, kastengel, dan putri salju yang lezat seringkali mengandung banyak gula. Mengonsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah, yang berisiko pada masalah kesehatan seperti diabetes. Sebaiknya, batasi konsumsi makanan manis dan pilih camilan sehat yang rendah gula.
- Makanan Mengandung Banyak Garam
Hidangan seperti sambal goreng, rendang, atau berbagai olahan daging lainnya sering mengandung banyak garam. Garam berlebih dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang berisiko pada kesehatan jantung dan ginjal. Pastikan untuk memperhatikan asupan garam agar tetap dalam batas yang aman.
Selain itu, penting untuk menjaga porsi makan dan tidak berlebihan, terutama setelah berpuasa seharian. Menjaga keseimbangan antara makanan sehat dan makanan yang biasa disajikan di meja makan Lebaran akan membantu tubuh tetap bugar.
Dokter juga menyarankan untuk memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan, yang kaya akan serat dan vitamin, agar sistem pencernaan tetap lancar. Jangan lupa untuk tetap banyak minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Dengan menjaga pola makan yang sehat, Anda bisa merayakan Idulfitri dengan lebih nyaman dan penuh kebahagiaan, tanpa harus khawatir tentang gangguan kesehatan. Selamat Hari Raya Idulfitri, semoga selalu sehat dan bahagia!(*)
MENYAMBUT Hari Raya Idulfitri, banyak orang yang sudah menantikan momen untuk berkumpul dengan keluarga dan menikmati hidangan lezat.
Namun, di balik kesenangan tersebut, penting untuk tetap menjaga kesehatan agar momen spesial ini tetap dinikmati tanpa gangguan. Beberapa jenis makanan yang sering muncul saat Lebaran, jika dikonsumsi berlebihan, dapat berisiko bagi kesehatan.
Beberapa dokter spesialis gizi mengingatkan agar masyarakat lebih bijak dalam memilih makanan selama perayaan hari raya.
Dilansir dari pafitunggal.org, beberapa makanan yang perlu dihindari atau dikurangi konsumsinya adalah makanan tinggi lemak, makanan yang mengandung kadar gula berlebih, serta makanan yang mengandung banyak garam.
- Makanan Tinggi Lemak
Makanan seperti ketupat dengan opor ayam, rendang, dan berbagai jenis gorengan memang menjadi hidangan khas Lebaran.
- Namun, makanan yang digoreng dan tinggi lemak bisa meningkatkan risiko gangguan pencernaan dan penyakit jantung. Makanan ini juga dapat memicu penambahan berat badan jika dikonsumsi berlebihan.
- Makanan Tinggi Gula
Kue-kue Lebaran seperti nastar, kastengel, dan putri salju yang lezat seringkali mengandung banyak gula. Mengonsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah, yang berisiko pada masalah kesehatan seperti diabetes. Sebaiknya, batasi konsumsi makanan manis dan pilih camilan sehat yang rendah gula.
- Makanan Mengandung Banyak Garam
Hidangan seperti sambal goreng, rendang, atau berbagai olahan daging lainnya sering mengandung banyak garam. Garam berlebih dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang berisiko pada kesehatan jantung dan ginjal. Pastikan untuk memperhatikan asupan garam agar tetap dalam batas yang aman.
Selain itu, penting untuk menjaga porsi makan dan tidak berlebihan, terutama setelah berpuasa seharian. Menjaga keseimbangan antara makanan sehat dan makanan yang biasa disajikan di meja makan Lebaran akan membantu tubuh tetap bugar.
Dokter juga menyarankan untuk memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan, yang kaya akan serat dan vitamin, agar sistem pencernaan tetap lancar. Jangan lupa untuk tetap banyak minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Dengan menjaga pola makan yang sehat, Anda bisa merayakan Idulfitri dengan lebih nyaman dan penuh kebahagiaan, tanpa harus khawatir tentang gangguan kesehatan. Selamat Hari Raya Idulfitri, semoga selalu sehat dan bahagia!(*)
