KUALA KAPUAS – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Franco B Dehen meminta kepada pemerintah daerah, melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Kapuas untuk segera memperbaiki jembatan jembatan penghubung Saka Binjai-Bina Sejahtera yang ambruk.
“Kami meminta PUPRKP Kapuas segera perbaiki jembatan penghubung antara Desa Saka Binjai (A6), dan Desa Bina Sejahtera (A7) Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas yang ambruk,” tegas Franco B Dehen.
Legislator PDI Perjuangan ini menilai kondisinya sangat mendesak untuk diperbaiki, karena ambruknya jembatan membuat jembatan tidak bisa dilalui masyarakat, padahal itu akses utama bagi masyarakat.
“Kami meminta dan mendesak PUPRPKP Kapuas segera perbaiki, karena ini sifatnya sudah sangat urgen,” tegasnya lagi.
Kejadian ambruknya jembatan tersebut, saat mobil pikup milik warga yang mengangkut LPG dan galon melintas. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun jembatan tidak bisa dilalui akibat lantai yang ambruk.
Sementara Kepala Dinas PUPRKP Kapuas Teras yang dihubungi untuk dikonfirmasi hingga berita ini diketik belum memberikan jawaban.
Terpisah Kabid Bina Marga PUPRPKP Kapuas Jonie saat dihubungi melalui pesan WhatsApp mengatakan terkait kejadian ambruk jembatan diduga overload kendaraan yang melintas tersebut, pihaknya akan segera tindaklanjuti.
“Siap, kami akan tindak lanjuti. Iya turunkan tim UPR kami,” jelas Jonie. (alh/uni)
KUALA KAPUAS – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Franco B Dehen meminta kepada pemerintah daerah, melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Kapuas untuk segera memperbaiki jembatan jembatan penghubung Saka Binjai-Bina Sejahtera yang ambruk.
“Kami meminta PUPRKP Kapuas segera perbaiki jembatan penghubung antara Desa Saka Binjai (A6), dan Desa Bina Sejahtera (A7) Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas yang ambruk,” tegas Franco B Dehen.
Legislator PDI Perjuangan ini menilai kondisinya sangat mendesak untuk diperbaiki, karena ambruknya jembatan membuat jembatan tidak bisa dilalui masyarakat, padahal itu akses utama bagi masyarakat.
“Kami meminta dan mendesak PUPRPKP Kapuas segera perbaiki, karena ini sifatnya sudah sangat urgen,” tegasnya lagi.
Kejadian ambruknya jembatan tersebut, saat mobil pikup milik warga yang mengangkut LPG dan galon melintas. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun jembatan tidak bisa dilalui akibat lantai yang ambruk.
Sementara Kepala Dinas PUPRKP Kapuas Teras yang dihubungi untuk dikonfirmasi hingga berita ini diketik belum memberikan jawaban.
Terpisah Kabid Bina Marga PUPRPKP Kapuas Jonie saat dihubungi melalui pesan WhatsApp mengatakan terkait kejadian ambruk jembatan diduga overload kendaraan yang melintas tersebut, pihaknya akan segera tindaklanjuti.
“Siap, kami akan tindak lanjuti. Iya turunkan tim UPR kami,” jelas Jonie. (alh/uni)
