PALANGKA RAYA – Pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing tak bisa lepas dari peran guru dan tenaga pendidik. Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi, menegaskan bahwa penguatan peran guru adalah fondasi utama dalam mencetak generasi masa depan yang berkualitas.
“Guru bukan sekadar pengajar. Mereka adalah pembentuk karakter, penanam nilai, dan pemandu generasi muda menuju masa depan yang cerah. Dari tingkat TK hingga SMK, semua jenjang punya peran vital,” ujarnya.
Politikus Partai Golkar ini menekankan bahwa perhatian terhadap kesejahteraan dan kompetensi guru harus menjadi prioritas bersama, terutama di tengah tuntutan zaman yang semakin kompleks. Ia mendorong adanya pelatihan rutin yang mengedepankan inovasi metode pembelajaran dan pemanfaatan teknologi digital agar guru mampu beradaptasi dengan dinamika era saat ini.
Sebagai Sekretaris PMI Kota Palangka Raya, Hasan juga menyoroti pentingnya pemerataan akses pendidikan yang berkualitas hingga ke wilayah pinggiran dan pelosok kota. Ia menegaskan bahwa DPRD berkomitmen mendorong pemerintah kota agar memastikan kesetaraan fasilitas dan dukungan bagi tenaga pendidik di seluruh kawasan.
“Setiap anak, di mana pun mereka berada, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan terbaik. Tidak boleh ada kesenjangan antara pusat kota dan wilayah pinggiran,” tegasnya.
Dalam upaya konkret, DPRD Palangka Raya disebut siap mengawal anggaran untuk program-program strategis, mulai dari pengangkatan guru honorer, pemberian beasiswa pendidikan, hingga peningkatan sarana dan prasarana sekolah.
“Kalau gurunya kuat, maka SDM kita akan siap bersaing, baik di tingkat nasional maupun global,” tutup Hasan. (hma/ans)
PALANGKA RAYA – Pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing tak bisa lepas dari peran guru dan tenaga pendidik. Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi, menegaskan bahwa penguatan peran guru adalah fondasi utama dalam mencetak generasi masa depan yang berkualitas.
“Guru bukan sekadar pengajar. Mereka adalah pembentuk karakter, penanam nilai, dan pemandu generasi muda menuju masa depan yang cerah. Dari tingkat TK hingga SMK, semua jenjang punya peran vital,” ujarnya.
Politikus Partai Golkar ini menekankan bahwa perhatian terhadap kesejahteraan dan kompetensi guru harus menjadi prioritas bersama, terutama di tengah tuntutan zaman yang semakin kompleks. Ia mendorong adanya pelatihan rutin yang mengedepankan inovasi metode pembelajaran dan pemanfaatan teknologi digital agar guru mampu beradaptasi dengan dinamika era saat ini.
Sebagai Sekretaris PMI Kota Palangka Raya, Hasan juga menyoroti pentingnya pemerataan akses pendidikan yang berkualitas hingga ke wilayah pinggiran dan pelosok kota. Ia menegaskan bahwa DPRD berkomitmen mendorong pemerintah kota agar memastikan kesetaraan fasilitas dan dukungan bagi tenaga pendidik di seluruh kawasan.
“Setiap anak, di mana pun mereka berada, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan terbaik. Tidak boleh ada kesenjangan antara pusat kota dan wilayah pinggiran,” tegasnya.
Dalam upaya konkret, DPRD Palangka Raya disebut siap mengawal anggaran untuk program-program strategis, mulai dari pengangkatan guru honorer, pemberian beasiswa pendidikan, hingga peningkatan sarana dan prasarana sekolah.
“Kalau gurunya kuat, maka SDM kita akan siap bersaing, baik di tingkat nasional maupun global,” tutup Hasan. (hma/ans)
