PALANGKA RAYA โ Belum lama ini Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin telah mengajukan 3.000 hektare lahan untuk pengembangan sektor pertanian. Saat ini pun masih menunggu tindak lanjut dari pemerintah pusat.
Langkah ini diambil sebagai upaya memanfaatkan lahan tidur yang selama ini belum tergarap secara optimal. Jika disetujui, lahan tersebut akan menjadi bagian dari program pertanian nasional yang dicanangkan oleh Presiden.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah yang diambil Wali Kota.
โKami acungi jempol untuk pak wali karena benar-benar bisa memanfaatkan kesempatan ini. Seperti kita tahu, di pinggiran Kota Palangka Raya masih banyak lahan tidur yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian,โ ujarnya kepada media, belum lama ini.
Ia menambahkan selama ini kendala utama dalam pemanfaatan lahan tidur adalah biaya pembukaan yang sangat tinggi. Namun, dengan adanya program yang langsung dari Presiden, persoalan mendapatkan secercah harapan.
โDengan adanya program ini, sudah ada solusinya melalui dana dari pemerintah pusat,โ kata Hatir.
Terkait luas lahan yang diajukan, Hatir menilai jumlah tersebut cukup signifikan. Namun, ia berharap agar pengelolaannya dilakukan secara optimal sehingga benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
โYang terpenting adalah bagaimana lahan ini bisa benar-benar dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan sektor pertanian dan kesejahteraan warga,โ tutupnya. (ham/ans)