Jumat, November 22, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Porprov Perlu Dievaluasi

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto (SKY), melakukan peninjauan atau inspeksi mendadak (sidak) terhadap kontingen Palangka Raya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) yang berlangsung di Kotawaringin Timur (Kotim) Kalteng pada Rabu (26/7). Dalam kesempatan tersebut, Sigit Karyawan Yunianto menyampaikan bahwa porprov yang sedang berlangsung memerlukan evaluasi dengan mengacu pada regulasi yang baru. Tujuan evaluasi ini adalah untuk memastikan bahwa tugas dan fungsi penting pelaksanaan Porprov tercapai, terutama dalam melahirkan bibit-bibit atlet di semua cabang olahraga (cabor).

“Regulasi yang diterapkan harus menjamin adanya ‘fair play’, yaitu kondisi di mana setiap pemain yang terlibat dalam pertandingan mematuhi peraturan dengan baik,” ucapnya, Rabu (26/7).

Baca Juga :  Bonus Puluhan Juta Menanti Atlet Kotim yang Juara Porprov

Sigit menekankan pentingnya persiapan atlet dengan menjunjung tinggi prinsip ‘fair play’ agar tidak terjadi permainan yang tidak sportif. Sebagai contoh, ia menyebutkan tentang atlet yang dibina oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palangka Raya. Ia menegaskan bahwa atlet tersebut seharusnya tidak membantu kabupaten lain dalam kompetisi Porprov. Jika ada pelanggaran semacam ini, Sigit menuntut KONI Kota Palangka Raya untuk bertindak tegas.

“Apabila terdapat kasus di mana atlet yang dibina oleh KONI Kota malah membantu kabupaten lain saat Porprov, maka KONI harus mengambil kebijakan yang tegas dalam hal pembinaan. Jika ada pelanggaran aturan, maka cabang olahraga (cabor) tersebut harus dikeluarkan dari tim dan atlet yang bersangkutan harus dicoret sehingga tidak mendapatkan pembinaan lebih lanjut,” tegasnya. (pri/rin/kpg/uni)

Baca Juga :  Masyarakat Diajak Ikuti Vaksinasi Booster

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto (SKY), melakukan peninjauan atau inspeksi mendadak (sidak) terhadap kontingen Palangka Raya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) yang berlangsung di Kotawaringin Timur (Kotim) Kalteng pada Rabu (26/7). Dalam kesempatan tersebut, Sigit Karyawan Yunianto menyampaikan bahwa porprov yang sedang berlangsung memerlukan evaluasi dengan mengacu pada regulasi yang baru. Tujuan evaluasi ini adalah untuk memastikan bahwa tugas dan fungsi penting pelaksanaan Porprov tercapai, terutama dalam melahirkan bibit-bibit atlet di semua cabang olahraga (cabor).

“Regulasi yang diterapkan harus menjamin adanya ‘fair play’, yaitu kondisi di mana setiap pemain yang terlibat dalam pertandingan mematuhi peraturan dengan baik,” ucapnya, Rabu (26/7).

Baca Juga :  Bonus Puluhan Juta Menanti Atlet Kotim yang Juara Porprov

Sigit menekankan pentingnya persiapan atlet dengan menjunjung tinggi prinsip ‘fair play’ agar tidak terjadi permainan yang tidak sportif. Sebagai contoh, ia menyebutkan tentang atlet yang dibina oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palangka Raya. Ia menegaskan bahwa atlet tersebut seharusnya tidak membantu kabupaten lain dalam kompetisi Porprov. Jika ada pelanggaran semacam ini, Sigit menuntut KONI Kota Palangka Raya untuk bertindak tegas.

“Apabila terdapat kasus di mana atlet yang dibina oleh KONI Kota malah membantu kabupaten lain saat Porprov, maka KONI harus mengambil kebijakan yang tegas dalam hal pembinaan. Jika ada pelanggaran aturan, maka cabang olahraga (cabor) tersebut harus dikeluarkan dari tim dan atlet yang bersangkutan harus dicoret sehingga tidak mendapatkan pembinaan lebih lanjut,” tegasnya. (pri/rin/kpg/uni)

Baca Juga :  Masyarakat Diajak Ikuti Vaksinasi Booster

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/