Sabtu, Mei 11, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Warga di Sampit Temukan Bayi di Semak-Semak

SAMPIT-Tiga orang warga yang sedang membersihkan kebun di sekitar Jalan Jaksa Agung R Soeprapto, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menemukan seorang bayi perempuan di semak-semak. Bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB pada Minggu (12/12).

Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan tali pusar masih menempel dan sudah dikerumuni semut. Bagian tali pusar yang berbelatung. Saat ditemukan, bayi tersebut juga dalam keadaan telanjang, dan bayi tersebut masih dalam keadaan hidup dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit. 

“Dari hasil rontgen dokter di RSUD dr Murjani Sampit, tangan kiri bayi tersebut patah,” ujar Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Baamang AKP Ratno, Minggu, (12/12). 

Baca Juga :  Lima Prioritas Pembangunan Tahun 2024

Awal mula penemuan bayi tersebut, tiga orang warga yang sedang membersihkan kebun tersebut mendengar suara tangisan bayi. Karena di sekitar lokasi tidak ada permukiman, maka warga tersebut mencari sumber tangisan. Akhirnya mereka menemukan seorang bayi yang sedang tergeletak di semak tanpa sehelai benang.

“Saat ditemukan kondisi bayi tersebut juga mengalami merah-merah di beberapa bagian tubuhnya, dan salah seorang di antara mereka melepas baju dan langsung menutupi badan bayi, hingga membawanya ke RSUD dr Murjani Sampit,” ujar Retno.

Dirinya mengatakan, saat ini bayi tersebut dalam perawatan di ruang anak dan bersalin RSUD dr Murjani Sampit. Sementara, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan bayi tersebut. 

Baca Juga :  Dewan Minta Perbaikan Jalan Antarkecamatan dan Desa

“Kasus penemuan bayi ini masih kami selidiki, saat ini kami fokus memberikan perawatan terhadap bayi tersebut,” tutupnya. (bah)

SAMPIT-Tiga orang warga yang sedang membersihkan kebun di sekitar Jalan Jaksa Agung R Soeprapto, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menemukan seorang bayi perempuan di semak-semak. Bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB pada Minggu (12/12).

Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan tali pusar masih menempel dan sudah dikerumuni semut. Bagian tali pusar yang berbelatung. Saat ditemukan, bayi tersebut juga dalam keadaan telanjang, dan bayi tersebut masih dalam keadaan hidup dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit. 

“Dari hasil rontgen dokter di RSUD dr Murjani Sampit, tangan kiri bayi tersebut patah,” ujar Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Baamang AKP Ratno, Minggu, (12/12). 

Baca Juga :  Lima Prioritas Pembangunan Tahun 2024

Awal mula penemuan bayi tersebut, tiga orang warga yang sedang membersihkan kebun tersebut mendengar suara tangisan bayi. Karena di sekitar lokasi tidak ada permukiman, maka warga tersebut mencari sumber tangisan. Akhirnya mereka menemukan seorang bayi yang sedang tergeletak di semak tanpa sehelai benang.

“Saat ditemukan kondisi bayi tersebut juga mengalami merah-merah di beberapa bagian tubuhnya, dan salah seorang di antara mereka melepas baju dan langsung menutupi badan bayi, hingga membawanya ke RSUD dr Murjani Sampit,” ujar Retno.

Dirinya mengatakan, saat ini bayi tersebut dalam perawatan di ruang anak dan bersalin RSUD dr Murjani Sampit. Sementara, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan bayi tersebut. 

Baca Juga :  Dewan Minta Perbaikan Jalan Antarkecamatan dan Desa

“Kasus penemuan bayi ini masih kami selidiki, saat ini kami fokus memberikan perawatan terhadap bayi tersebut,” tutupnya. (bah)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/