Senin, Mei 20, 2024
26.3 C
Palangkaraya

Banjir Ampah Surut, Genangan Air Menuju Pematang Karau

Jalan Negara Amblas

TAMIANG LAYANG-Banjir di Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah dan Lenggang Kecamatan Raren Batuah di Kabupaten Bartim mulai surut. Tetapi air kembali menggenang sejumlah kawasan lain di Kecamatan Pematang Karau, Kamis (16/9).

Berdasarkan informasi yang diterima Kalteng Pos, surutnya air di dua kecamatan berimbas terhadap wilayah hilir. Sejumlah kawasan Pematang Karau seperti, Bambulung, Lebo, Bararawa, Pinang Tunggal, Muruduyung, Tuyau, Ketab, dan Kupang Bersih genangan air berangsur naik. Dengan kedalaman berkisar 50-80 centimeter.

Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra menyebutkan, banjir yang melanda di beberapa sejumlah kawasan Ampah dan Lenggang berangsur surut. Menurutnya, banjir yang melanda karena intensitas hujan tinggi mengakibatkan debit air dua sungai yakni Takuam dan Karau meluap.

Baca Juga :  Pemprov Menjamin Iklim Investasi di Sektor Perkebunan Berjalan Berkelanjutan

“Banjir itu menjadi langganan, faktornya  seperti Desa Lenggang karena memang dataran rendah dan dekat bantaran sungai, sedangkan di Ampah ada pedangkalan sungai, penumpukan sampah dan pembangunan bedeng. Akibatnya aliran khususnya di titik RT 20 Ampah tersumbat,” ulas kapolres, diwawancarai Kalteng Pos.

Akibat banjir ada tiga titik RT 03, RT 06 dan RT 20 Ampah Kota tergenang air. Jumlah rumah itu hampir sama dengan kediaman warga yang tergenang air di Desa Lenggang.

Kapolres menambahkan, genangan air juga menyebabkan jalan negara Ampah Muara Teweh amblas, tepatnya di RT 04 Desa Lenggang.

Jalan Negara Amblas

TAMIANG LAYANG-Banjir di Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah dan Lenggang Kecamatan Raren Batuah di Kabupaten Bartim mulai surut. Tetapi air kembali menggenang sejumlah kawasan lain di Kecamatan Pematang Karau, Kamis (16/9).

Berdasarkan informasi yang diterima Kalteng Pos, surutnya air di dua kecamatan berimbas terhadap wilayah hilir. Sejumlah kawasan Pematang Karau seperti, Bambulung, Lebo, Bararawa, Pinang Tunggal, Muruduyung, Tuyau, Ketab, dan Kupang Bersih genangan air berangsur naik. Dengan kedalaman berkisar 50-80 centimeter.

Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra menyebutkan, banjir yang melanda di beberapa sejumlah kawasan Ampah dan Lenggang berangsur surut. Menurutnya, banjir yang melanda karena intensitas hujan tinggi mengakibatkan debit air dua sungai yakni Takuam dan Karau meluap.

Baca Juga :  Pemprov Menjamin Iklim Investasi di Sektor Perkebunan Berjalan Berkelanjutan

“Banjir itu menjadi langganan, faktornya  seperti Desa Lenggang karena memang dataran rendah dan dekat bantaran sungai, sedangkan di Ampah ada pedangkalan sungai, penumpukan sampah dan pembangunan bedeng. Akibatnya aliran khususnya di titik RT 20 Ampah tersumbat,” ulas kapolres, diwawancarai Kalteng Pos.

Akibat banjir ada tiga titik RT 03, RT 06 dan RT 20 Ampah Kota tergenang air. Jumlah rumah itu hampir sama dengan kediaman warga yang tergenang air di Desa Lenggang.

Kapolres menambahkan, genangan air juga menyebabkan jalan negara Ampah Muara Teweh amblas, tepatnya di RT 04 Desa Lenggang.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/