Jumat, November 1, 2024
24.2 C
Palangkaraya

Warga Ponton Bersedia Direlokasi

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya berencana melakukan relokasi permukiman  terhadap sejumlah  warga yang berada di sekitar lingkungan  Komplek Gang Rindang Banua atau Ponton, Kelurahan Pahandut, Palangka Raya.

Sekitar 200 kepala keluarga (KK) yang tinggal di lingkungan sejumlah RT dan RW bersedia direlokasi ke kompleks pemukiman  baru yang ada di sekitar Jalan Danau Pahiang, tidak jauh dari kompleks tersebut.

Demi mematangkan rencana relokasi tersebut, Pemko Palangka Raya melalui pihak Kecamatan Pahandut melakukan kegiatan pertemuan sosialisasi kepada warga yang dilaksanakan di kantor kecamatan setempat, Selasa (28/3).

Hadir dalam pertemuan kegiatan sosialisasi tersebut beberapa ketua RT dan RW serta warga yang tinggal di lingkungan Jalan Rindang Banua. Hadir pula dalam yang dipimpin Camat Pahandut Berlianto, perwakilan dari Kabid Fisik dari Bapedalitbang Dody Irawan, Kabid Perumahan Perkimtan M Alfath serta perwakilan dari Dinas PUPR Arief F Hamdi.

Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai hal, mulai dari  terkait penyampaian maksud dan tujuan  dari pemindahan Pemukiman warga tersebut dan keuntungan yang didapat warga, penjelasan wilayah RT dan RW di Jalan Rindang Banua yang warganya terkena pemindahan, penjelasan terkait tempat pemukiman baru, sekaligus juga meminta kepastian dari para warga yang terkena relokasi  apakah mereka bersedia untuk dipindahkan.

Baca Juga :  Diduga Mencuri Sawit, Tiga Karyawan Dipolisikan

“Satu saja warga ada yang tidak bersedia dipindahkan, maka rencana relokasi warga ini dibatalkan,” demikian kata Camat Pahandut Berlianto dalam pertemuan tersebut.

Bagi para warga yang bersedia pindah, mereka juga diminta untuk membongkar sendiri tempat tinggalnya yang lama. Warga sendiri terlihat sangat antusias dengan rencana pemindahan tempat pemukiman mereka tersebut.

Terlebih lagi di tempat permukiman yang baru nanti selain mendapatkan kepastian memiliki rumah dan tanah sendiri, kesiapan prasarana sampai warga juga dijanjikan akan mendapatkan berbagai bantuan dari pihak pemerintah untuk meningkatkan usaha perekonomian mereka.

Seusai pertemuan, Berlianto yang diwawancarai Kalteng Pos menjelaskan bahwa rencana relokasi warga ini rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.

“Rencananya relokasi ini menggunakan dana DAK terintegrasi,” terang Berlianto yang menambahkan bahwa rencana relokasi ini merupakan salah satu rencana kerja dari Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.

Baca Juga :  Agus Pramono Purna Tugas

“Salah satu harapannya adalah untuk memberikan kehidupan yang layak dan kesejahteraan bagi warga kita yang ada di Jalan Rindang Banua,” ujar Camat Pahandut ini lagi.

Diterangkannya lagi, untuk tahap awal relokasi diikuti oleh sekitar 200 KK yang tinggal di sejumlah RT yang ada di daerah Kompleks Ponton.

“Nanti juga akan semua warga di daerah ini akan kita upayakan di relokasi agar mendapatkan kehidupan yang betul-betul layak dan mencerminkan kesejahteraan,” ujar Berlianto.

Dijelaskan pula bahwa prioritas warga yang ikut relokasi ini sendiri adalah para warga Rindang Banua  yang selama ini tidak memiliki tempat tinggal tetap atau menyewa. Di tempat relokasi yang baru, warga nanti akan mendapatkan rumah baru bergaya rumah panggung yang dibangun di atas lahan dengan ukuran 10×20 meter.

“Pemilihan Kompleks Ponton sebagai wilayah yang pertama direlokasi dikarenakan sudah ada kesiapan terkait tempat untuk relokasi yang baru,”tegasnya.(sja/ram)

 

 

 

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya berencana melakukan relokasi permukiman  terhadap sejumlah  warga yang berada di sekitar lingkungan  Komplek Gang Rindang Banua atau Ponton, Kelurahan Pahandut, Palangka Raya.

Sekitar 200 kepala keluarga (KK) yang tinggal di lingkungan sejumlah RT dan RW bersedia direlokasi ke kompleks pemukiman  baru yang ada di sekitar Jalan Danau Pahiang, tidak jauh dari kompleks tersebut.

Demi mematangkan rencana relokasi tersebut, Pemko Palangka Raya melalui pihak Kecamatan Pahandut melakukan kegiatan pertemuan sosialisasi kepada warga yang dilaksanakan di kantor kecamatan setempat, Selasa (28/3).

Hadir dalam pertemuan kegiatan sosialisasi tersebut beberapa ketua RT dan RW serta warga yang tinggal di lingkungan Jalan Rindang Banua. Hadir pula dalam yang dipimpin Camat Pahandut Berlianto, perwakilan dari Kabid Fisik dari Bapedalitbang Dody Irawan, Kabid Perumahan Perkimtan M Alfath serta perwakilan dari Dinas PUPR Arief F Hamdi.

Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai hal, mulai dari  terkait penyampaian maksud dan tujuan  dari pemindahan Pemukiman warga tersebut dan keuntungan yang didapat warga, penjelasan wilayah RT dan RW di Jalan Rindang Banua yang warganya terkena pemindahan, penjelasan terkait tempat pemukiman baru, sekaligus juga meminta kepastian dari para warga yang terkena relokasi  apakah mereka bersedia untuk dipindahkan.

Baca Juga :  Diduga Mencuri Sawit, Tiga Karyawan Dipolisikan

“Satu saja warga ada yang tidak bersedia dipindahkan, maka rencana relokasi warga ini dibatalkan,” demikian kata Camat Pahandut Berlianto dalam pertemuan tersebut.

Bagi para warga yang bersedia pindah, mereka juga diminta untuk membongkar sendiri tempat tinggalnya yang lama. Warga sendiri terlihat sangat antusias dengan rencana pemindahan tempat pemukiman mereka tersebut.

Terlebih lagi di tempat permukiman yang baru nanti selain mendapatkan kepastian memiliki rumah dan tanah sendiri, kesiapan prasarana sampai warga juga dijanjikan akan mendapatkan berbagai bantuan dari pihak pemerintah untuk meningkatkan usaha perekonomian mereka.

Seusai pertemuan, Berlianto yang diwawancarai Kalteng Pos menjelaskan bahwa rencana relokasi warga ini rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.

“Rencananya relokasi ini menggunakan dana DAK terintegrasi,” terang Berlianto yang menambahkan bahwa rencana relokasi ini merupakan salah satu rencana kerja dari Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.

Baca Juga :  Agus Pramono Purna Tugas

“Salah satu harapannya adalah untuk memberikan kehidupan yang layak dan kesejahteraan bagi warga kita yang ada di Jalan Rindang Banua,” ujar Camat Pahandut ini lagi.

Diterangkannya lagi, untuk tahap awal relokasi diikuti oleh sekitar 200 KK yang tinggal di sejumlah RT yang ada di daerah Kompleks Ponton.

“Nanti juga akan semua warga di daerah ini akan kita upayakan di relokasi agar mendapatkan kehidupan yang betul-betul layak dan mencerminkan kesejahteraan,” ujar Berlianto.

Dijelaskan pula bahwa prioritas warga yang ikut relokasi ini sendiri adalah para warga Rindang Banua  yang selama ini tidak memiliki tempat tinggal tetap atau menyewa. Di tempat relokasi yang baru, warga nanti akan mendapatkan rumah baru bergaya rumah panggung yang dibangun di atas lahan dengan ukuran 10×20 meter.

“Pemilihan Kompleks Ponton sebagai wilayah yang pertama direlokasi dikarenakan sudah ada kesiapan terkait tempat untuk relokasi yang baru,”tegasnya.(sja/ram)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/