PALANGKA RAYA – MAN Kota Palangka Raya (Mankoraya) telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, sejak 14 Januari 2022. Seluruh siswanya turun ke sekolah secara bersamaan dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
Memastikan bahwa pelaksanaan PTM sudah sesuai dengan SKB 4 Menteri, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah Achmad Farichin melakukan pengecek ke sekolah, Senin (31/1).
Achmad Farichin langsung menuju kelas mengecek suhu tubuh siswa menggunakan thermogun. Jika hasil pengecekan suhu badan siswa di atas 37° maka akan diambil tindakan. “Kami juga harus memastikan siswa selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” kata Farichin.
Menurut Achmad Farichin, evaluasi PTM 100 % ke madrasah bertujuan untuk memastikan secara langsung tentang pelaksanaan SKB 4 Menteri, apakah sudah sesuai atau belum, ungkapnya.
“Hasil evaluasi dari beberapa madrasah yang melaksanakan PTM 100% sudah sesuai dengan Prokes yang sudah ditetapkan pemerintah,” kata Farichin
Kepala Mankoraya H. Ahmad Fauzi saat mendampingi evaluasi PTM mengatakan bahwa Mankoraya sudah mempersiapkan jauh hari sarana PTM seperti tempat mencuci tangan dan sabun, masker, handsanitizer, cairan disinfektan, tata letak meja kursi. Di samping itu kami juga sudah membentuk tim gugus covid madrasah yang bertugas setiap hari mengontrol jalannya PTM, kata Fauzi.
Pembelajaran saat ini hanya berlangsung 6 jam perhari dengan 1 kali istirahat. Siswa masuk pukul 06.45, pulang pukul 11.30. Semua siswa turun semua. Siswa diwajibkan membawa makanan dan minuman sendiri serta dilarang untuk bersalaman dan berkerumun. Jika ada siswa yang sakit atau demam, maka kami sarankan untuk pulang dengan menghubungi orang tuanya dan dipersilakan masuk kembali jika sudah sehat, pungkasnya. (hms/asran/sma)
PALANGKA RAYA – MAN Kota Palangka Raya (Mankoraya) telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, sejak 14 Januari 2022. Seluruh siswanya turun ke sekolah secara bersamaan dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
Memastikan bahwa pelaksanaan PTM sudah sesuai dengan SKB 4 Menteri, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah Achmad Farichin melakukan pengecek ke sekolah, Senin (31/1).
Achmad Farichin langsung menuju kelas mengecek suhu tubuh siswa menggunakan thermogun. Jika hasil pengecekan suhu badan siswa di atas 37° maka akan diambil tindakan. “Kami juga harus memastikan siswa selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” kata Farichin.
Menurut Achmad Farichin, evaluasi PTM 100 % ke madrasah bertujuan untuk memastikan secara langsung tentang pelaksanaan SKB 4 Menteri, apakah sudah sesuai atau belum, ungkapnya.
“Hasil evaluasi dari beberapa madrasah yang melaksanakan PTM 100% sudah sesuai dengan Prokes yang sudah ditetapkan pemerintah,” kata Farichin
Kepala Mankoraya H. Ahmad Fauzi saat mendampingi evaluasi PTM mengatakan bahwa Mankoraya sudah mempersiapkan jauh hari sarana PTM seperti tempat mencuci tangan dan sabun, masker, handsanitizer, cairan disinfektan, tata letak meja kursi. Di samping itu kami juga sudah membentuk tim gugus covid madrasah yang bertugas setiap hari mengontrol jalannya PTM, kata Fauzi.
Pembelajaran saat ini hanya berlangsung 6 jam perhari dengan 1 kali istirahat. Siswa masuk pukul 06.45, pulang pukul 11.30. Semua siswa turun semua. Siswa diwajibkan membawa makanan dan minuman sendiri serta dilarang untuk bersalaman dan berkerumun. Jika ada siswa yang sakit atau demam, maka kami sarankan untuk pulang dengan menghubungi orang tuanya dan dipersilakan masuk kembali jika sudah sehat, pungkasnya. (hms/asran/sma)
