Minggu, Mei 19, 2024
31.8 C
Palangkaraya

Kebakaran di Pasar Besar, Pemilik Toko Alami Luka Bakar

PALANGKA RAYA-Pedagang Pasar Besar Palangka Raya berhamburan, setelah melihat kobaran api plus kepulan asap di Toko Rahmat. Toko yang menjual bahan bangunan dan peralatan sarang walet terbakar sekitar pukul 12:30 WIB.

Banyaknya bahan yang mudah terbakar di took milik Hendra Mawardi itu membuat api yang diduga dari lantai dua ruko cepat membesar dan membakar seisi toko di lantai dua. Kemudian, api dengan cepat membakar lantai 1 karena banyak bahan karpet yang mudah terbakar menimbulkan asap beracun. Puluhan pemadam kebakaran dengan sigap memadamkan api mengingat lokasi tersebut banyak toko-toko warga dikhawatirkan api menjalar.

Kepala Seksi Pengendali Operasi dan dan Komunikasi Penyelamatan Damkar Kota Palangka Raya, Sucipto mengatakan dirinya mendapat informasi adanya kebakaran di wilayah Pasar Besar, kemudian secepatnya menuju lokasi untuk berkoordinasi dengan pemadam lainya. Sekitar 1 jam lebih barulah api betul-betul bisa dikuasai dan berhasil dipadamkan.

Baca Juga :  Respons Cepat! Ada Kebakaran, Kapolres Barsel Langsung Menuju Lokasi 

“Informasi terakhir dari warga yang menghubungi bahwa ada kebakaran di Jalan Jawa, ternyata api masih membesar karena yang terbakar itu toko Rahmat yang menjual bahan bangunan dan peralatan untuk bangunan sarang walet,” ungkap Sucipto.

Akibat kebakaran, ada satu anggotanya mengalami luka bakar dan pemilik toko menurut informasi warga juga mengalami luka bakar saat berusaha menyelamatkan diri, dimana sebelum kejadian terbakar, pemilik toko dan penjaga toko masih beraktivitas.

“Ya ada sedikit insiden, tadi ada anggota pemadam mengalami luka bakar, cuma luka kecil, sedangan menurut informasi pemilik toko juga selamat meskipun mengalami luka bakar dan berhasil menyelamatkan diri dari dalam toko,” tambahnya.

Baca Juga :  Ben Brahim: Perhatikan Instalasi Listrik yang Sudah Berumur

Sementara itu, salah satu warga bernama Misran yang bekerja sebagai tukang cukur yang berada di pasar mengatakan saat itu mendengar suara ledakan kemudian penghuni toko berhamburan dan api mulai membesar dan membakar seisi toko diselingi asap yang berbau pekat dan menyengat.

“Tadi saya dengar ada letusan keras dari dalam toko, kemudian penjaga toko, Udin keluar menyelamatkan barang dari dalam tapi api sudah besar, sama asap pekat berbau oleh banyak karpet dan busa untuk sarang walet ikut terbakar,” ujarnya.

Anggota Polsek Pahandut dan Polresta Palangka Raya langsung mengamankan lokasi kebakaran dan memasang garis polisi, diduga api dari konsleting listrik, akibat kebakaran pemilik toko ditaksir merugi sampai Rp1 miliar lebih.(ena/ram)

PALANGKA RAYA-Pedagang Pasar Besar Palangka Raya berhamburan, setelah melihat kobaran api plus kepulan asap di Toko Rahmat. Toko yang menjual bahan bangunan dan peralatan sarang walet terbakar sekitar pukul 12:30 WIB.

Banyaknya bahan yang mudah terbakar di took milik Hendra Mawardi itu membuat api yang diduga dari lantai dua ruko cepat membesar dan membakar seisi toko di lantai dua. Kemudian, api dengan cepat membakar lantai 1 karena banyak bahan karpet yang mudah terbakar menimbulkan asap beracun. Puluhan pemadam kebakaran dengan sigap memadamkan api mengingat lokasi tersebut banyak toko-toko warga dikhawatirkan api menjalar.

Kepala Seksi Pengendali Operasi dan dan Komunikasi Penyelamatan Damkar Kota Palangka Raya, Sucipto mengatakan dirinya mendapat informasi adanya kebakaran di wilayah Pasar Besar, kemudian secepatnya menuju lokasi untuk berkoordinasi dengan pemadam lainya. Sekitar 1 jam lebih barulah api betul-betul bisa dikuasai dan berhasil dipadamkan.

Baca Juga :  Respons Cepat! Ada Kebakaran, Kapolres Barsel Langsung Menuju Lokasi 

“Informasi terakhir dari warga yang menghubungi bahwa ada kebakaran di Jalan Jawa, ternyata api masih membesar karena yang terbakar itu toko Rahmat yang menjual bahan bangunan dan peralatan untuk bangunan sarang walet,” ungkap Sucipto.

Akibat kebakaran, ada satu anggotanya mengalami luka bakar dan pemilik toko menurut informasi warga juga mengalami luka bakar saat berusaha menyelamatkan diri, dimana sebelum kejadian terbakar, pemilik toko dan penjaga toko masih beraktivitas.

“Ya ada sedikit insiden, tadi ada anggota pemadam mengalami luka bakar, cuma luka kecil, sedangan menurut informasi pemilik toko juga selamat meskipun mengalami luka bakar dan berhasil menyelamatkan diri dari dalam toko,” tambahnya.

Baca Juga :  Ben Brahim: Perhatikan Instalasi Listrik yang Sudah Berumur

Sementara itu, salah satu warga bernama Misran yang bekerja sebagai tukang cukur yang berada di pasar mengatakan saat itu mendengar suara ledakan kemudian penghuni toko berhamburan dan api mulai membesar dan membakar seisi toko diselingi asap yang berbau pekat dan menyengat.

“Tadi saya dengar ada letusan keras dari dalam toko, kemudian penjaga toko, Udin keluar menyelamatkan barang dari dalam tapi api sudah besar, sama asap pekat berbau oleh banyak karpet dan busa untuk sarang walet ikut terbakar,” ujarnya.

Anggota Polsek Pahandut dan Polresta Palangka Raya langsung mengamankan lokasi kebakaran dan memasang garis polisi, diduga api dari konsleting listrik, akibat kebakaran pemilik toko ditaksir merugi sampai Rp1 miliar lebih.(ena/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/