Jumat, September 20, 2024
38.1 C
Palangkaraya

Bersaing Ketat dengan Jabar, Dayung Amankan Perak

JAYAPURA-Satu lagi medali perak didapatkan Kalimantan Tengah (Kalteng) dari cabang olahraga (cabor) dayung nomor traditional boat race (TBR) 12 kru putra jarak 500 meter yang diperlombakan di Teluk Youtefa, Jayapura, Minggu (10/10).

Hasil tersebut diraih setelah finish di urutan kedua dengan cacatan waktu 02:05.427. Waktu tercepat diraih perwakilan Jawa Barat dengan catatan waktu 02:04.249. Sementara Papua Barat berada di urutan ketiga dengan waktu 02:05.909. Posisi selanjutnya berturut-turut ditempati Provinsi Banten, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan.

Sementara untuk TBR 500 meter putri, pedayung Kalteng hanya berada di urutan kelima. Medali emas diraih Papua, medali perak Sulawesi Utara, dan perunggu Jawa Barat. Posisi keempat ditempati Jawa Tengah. Sementara DKI berada di posisi buncit.

Hasil yang diraih pedayung putra ini menambah koleksi perolehan medali untuk kontingen Kalteng, yakni 3 medali perak (cabor dayung) dan 4 medali perunggu (cabor panahan 2, cabor atletik 1, dan cabor catur 1).

Baca Juga :  Penyisihan Rampung, 20 Tim Berlanjut di Ramadan Cup

Ketua Harian KONI Kalteng Christian Sancho mengutarakan rasa terima kasih dan mengapresiasi perjuangan para atlet dayung yang telah memberikan hasil terbaik dan maksimal.

“Walaupun belum dapat medali emas, tapi mereka sudah berjuang, apalagi atlet provinsi lain juga memberikan persaingan yang ketat di partai final, terutama Jawa Barat yang banyak dihuni atlet pelatnas,” katanya usai pengalungan medali.

Ia menambahkan, peluang untuk mendapatkan medali emas masih terbuka melalui 5 nomor yang akan diikuti, seperti TBR 200 meter putra, TBR 200 meter putri, TBR mix 200 meter, TBR mix 1000 meter, dan TBR mix 500 meter.

“Semoga bisa memecah kebuntuan bagi Kalteng yang sampai saat ini belum meraih medali emas di ajang PON XX Papua ini,” harap pria yang juga menjabat Ketua Pengprov Perbakin Kalteng.

Baca Juga :  Ada 30 Pemain La Liga, Yang Tampil di Cabor Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020

Sementara itu, Silo selaku pelatih dayung menambahkan, para atlet telah berjuang memberikan yang terbaik demi mendapatkan medali. Melihat catatan waktu yang diperoleh, tampak persaingan sangatlah ketat.

“Saya berharap para atlet tetap fokus pada pertandingan selanjutnya, karena masih ada 5 nomor yang diperlombakan ke depan. Semoga ada kejutan nanti, terutama nomor mix 1.000 meter, mix 500 meter, dan mix 200 meter,” tuturnya.

Cabor catur masih pada tahap penyisihan dan berakhir pada 13 Oktober nanti. Pada cabor atletik, khususnya nomor sprint 200 meter, Eko Rimbawa akan tampil di partai final yang akan digelar di Kabupaten Mimika.

Sementara dari cabor bulu tangkis, atlet Kalteng atas nama Muhammad Sultan dijegal dan tidak dapat tampil setelah PB PBSI memberinya sanksi skoorsing selama setahun. (nue/ce/ala)

JAYAPURA-Satu lagi medali perak didapatkan Kalimantan Tengah (Kalteng) dari cabang olahraga (cabor) dayung nomor traditional boat race (TBR) 12 kru putra jarak 500 meter yang diperlombakan di Teluk Youtefa, Jayapura, Minggu (10/10).

Hasil tersebut diraih setelah finish di urutan kedua dengan cacatan waktu 02:05.427. Waktu tercepat diraih perwakilan Jawa Barat dengan catatan waktu 02:04.249. Sementara Papua Barat berada di urutan ketiga dengan waktu 02:05.909. Posisi selanjutnya berturut-turut ditempati Provinsi Banten, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan.

Sementara untuk TBR 500 meter putri, pedayung Kalteng hanya berada di urutan kelima. Medali emas diraih Papua, medali perak Sulawesi Utara, dan perunggu Jawa Barat. Posisi keempat ditempati Jawa Tengah. Sementara DKI berada di posisi buncit.

Hasil yang diraih pedayung putra ini menambah koleksi perolehan medali untuk kontingen Kalteng, yakni 3 medali perak (cabor dayung) dan 4 medali perunggu (cabor panahan 2, cabor atletik 1, dan cabor catur 1).

Baca Juga :  Penyisihan Rampung, 20 Tim Berlanjut di Ramadan Cup

Ketua Harian KONI Kalteng Christian Sancho mengutarakan rasa terima kasih dan mengapresiasi perjuangan para atlet dayung yang telah memberikan hasil terbaik dan maksimal.

“Walaupun belum dapat medali emas, tapi mereka sudah berjuang, apalagi atlet provinsi lain juga memberikan persaingan yang ketat di partai final, terutama Jawa Barat yang banyak dihuni atlet pelatnas,” katanya usai pengalungan medali.

Ia menambahkan, peluang untuk mendapatkan medali emas masih terbuka melalui 5 nomor yang akan diikuti, seperti TBR 200 meter putra, TBR 200 meter putri, TBR mix 200 meter, TBR mix 1000 meter, dan TBR mix 500 meter.

“Semoga bisa memecah kebuntuan bagi Kalteng yang sampai saat ini belum meraih medali emas di ajang PON XX Papua ini,” harap pria yang juga menjabat Ketua Pengprov Perbakin Kalteng.

Baca Juga :  Ada 30 Pemain La Liga, Yang Tampil di Cabor Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020

Sementara itu, Silo selaku pelatih dayung menambahkan, para atlet telah berjuang memberikan yang terbaik demi mendapatkan medali. Melihat catatan waktu yang diperoleh, tampak persaingan sangatlah ketat.

“Saya berharap para atlet tetap fokus pada pertandingan selanjutnya, karena masih ada 5 nomor yang diperlombakan ke depan. Semoga ada kejutan nanti, terutama nomor mix 1.000 meter, mix 500 meter, dan mix 200 meter,” tuturnya.

Cabor catur masih pada tahap penyisihan dan berakhir pada 13 Oktober nanti. Pada cabor atletik, khususnya nomor sprint 200 meter, Eko Rimbawa akan tampil di partai final yang akan digelar di Kabupaten Mimika.

Sementara dari cabor bulu tangkis, atlet Kalteng atas nama Muhammad Sultan dijegal dan tidak dapat tampil setelah PB PBSI memberinya sanksi skoorsing selama setahun. (nue/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/