Beberapa hari terakhir cuaca di Kota Palangka Raya cukup panas, sehingga masyarakat yang banyak beraktivitas di luar ruangan kerap mengalami sakit tenggorokan atau radang, pusing dan lainnya.
Saat ini, Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai memasuki transisi cuaca dari musim penghujan ke musim kemarau. Salah satu ciri dari transisi cuaca ini adalah cuaca harian yang lebih didominasi oleh cuaca panas daripada intensitas curah hujan.
Pascadiguyur hujan lebat, kondisi debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan terlihat ada kenaikan. Namun masih dalam ambang batas normal. Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan Markus kepada Kalteng Pos, Rabu (1/3/2023).
Intensitas curah hujan di wilayah Kabupaten Katingan kembali meningkat. Selama beberapa hari ini wilayah kabupaten yang berjuluk Bumi Penyang Hinje Simpei terus diguyur hujan lebat.
Akhir-akhir ini, kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Katingan tidak menentu. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seluruh warga diminta untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pulang Pisau bergerak cepat melakukan penanganan ruas jalan antar kecamatan Maliku-Sebagau Kuala yang terendam banjir di Km 27 dan Km 28,5.
Kondisi cuaca di Kabupaten Katingan kembali ekstrem. Hampir setiap malam, Bumi Penyang Hinje Simpei diguyur hujan. Melihat kondisi ini, seluruh warga Katingan diminta untuk kembali waspada terhadap bencana banjir. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono kepada Kalteng Pos, Senin (30/1/2023).