Minggu, Mei 5, 2024
27.3 C
Palangkaraya

Curah Hujan Tinggi, Jalur Trans Kalimantan Terganggu

KASONGAN-Intensitas curah hujan di wilayah Kabupaten Katingan kembali meningkat. Selama beberapa hari ini wilayah kabupaten yang berjuluk Bumi Penyang Hinje Simpei terus diguyur hujan lebat.

Akibatnya Jalur Trans Kalimantan pun terganggu. Seperti di Jalan Tjilik Riwut Km 18 Desa Hampalit menuju arah Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Di mana air telah menggenangi ruas jalan tersebut hingga ketinggian sekitar kurang lebih 30 centimeter, Selasa (28/2/2023).

Namun demikian, ruas jalan tersebut masih bisa dilewati oleh kendaraan bermotor hingga siang kemarin. Sementara petugas dari Kepolisian Polres Katingan dan juga dari TNI, maupun petugas lainnya, nampak turun ke lokasi ruas jalan tersebut. Sambil mengingatkan para pengendara untuk selalu hati-hati ketika melintas jalan itu.

Baca Juga :  Kecamatan Mendawai dapat Penghargaan

Melihat kondisi itu Bupati Katingan Sakariyas meminta kepada masyarakat maupun instansi teknis untuk siaga, dan selalu waspada. Sebab jika hujan terjadi secara terus menerus, berpotensi bisa menimbulkan bencana banjir.

“Namun kita berdoa saja. Karena ini kondisi alam, mudah-mudahan tidak sampai menimbulkan bencana banjir,” ujar Sakariyas kepada Kalteng Pos.

Akhir-akhir ini, lanjutnya, kondisi cuaca di daerah Kabupaten Katingan memang sangat ekstrim. Dimana hujan terus terjadi dan terkadang disertai dengan angin kencang. “Semoga saja cuaca kembali normal,” kata orang nomor satu di Katingan ini.

Sementara dari pantauan Kalteng Pos di wilayah Kota Kasongan. Meskipun curah hujan tinggi, untuk debit air di DAS Katingan masih normal. (eri/art)

Baca Juga :  Damang Kepala Adat Harus Memberi Kontribusi

KASONGAN-Intensitas curah hujan di wilayah Kabupaten Katingan kembali meningkat. Selama beberapa hari ini wilayah kabupaten yang berjuluk Bumi Penyang Hinje Simpei terus diguyur hujan lebat.

Akibatnya Jalur Trans Kalimantan pun terganggu. Seperti di Jalan Tjilik Riwut Km 18 Desa Hampalit menuju arah Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Di mana air telah menggenangi ruas jalan tersebut hingga ketinggian sekitar kurang lebih 30 centimeter, Selasa (28/2/2023).

Namun demikian, ruas jalan tersebut masih bisa dilewati oleh kendaraan bermotor hingga siang kemarin. Sementara petugas dari Kepolisian Polres Katingan dan juga dari TNI, maupun petugas lainnya, nampak turun ke lokasi ruas jalan tersebut. Sambil mengingatkan para pengendara untuk selalu hati-hati ketika melintas jalan itu.

Baca Juga :  Kecamatan Mendawai dapat Penghargaan

Melihat kondisi itu Bupati Katingan Sakariyas meminta kepada masyarakat maupun instansi teknis untuk siaga, dan selalu waspada. Sebab jika hujan terjadi secara terus menerus, berpotensi bisa menimbulkan bencana banjir.

“Namun kita berdoa saja. Karena ini kondisi alam, mudah-mudahan tidak sampai menimbulkan bencana banjir,” ujar Sakariyas kepada Kalteng Pos.

Akhir-akhir ini, lanjutnya, kondisi cuaca di daerah Kabupaten Katingan memang sangat ekstrim. Dimana hujan terus terjadi dan terkadang disertai dengan angin kencang. “Semoga saja cuaca kembali normal,” kata orang nomor satu di Katingan ini.

Sementara dari pantauan Kalteng Pos di wilayah Kota Kasongan. Meskipun curah hujan tinggi, untuk debit air di DAS Katingan masih normal. (eri/art)

Baca Juga :  Damang Kepala Adat Harus Memberi Kontribusi

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/