Dalam tiga pekan terakhir, kasus demam berdarah dengue (DBD) marak terjadi di Kalimantan Tengah (Kalteng). Seiring meningkatnya kasus DBD, mencuat pula wacana penyediaan vaksin DBD. Di Indonesia, daerah yang sudah menyediakan vaksin DBD adalah Pemko Balikpapan.
Pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD) membutuhkan kesadaran segenap pihak. Tak hanya upaya pemerintah melalui penelusuran epidemiologi hingga melakukan fogging, tetapi juga harus ada kesadaran dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencegah DBD.
Langkah penanganan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kalimantan Tengah (Kalteng) harus dimaksimalkan. Pasalnya, kasus penyakit tersebut meningkat sejak beberapa bulan terakhir, seiring masuknya musim hujan. Di samping memaksimalkan langkah pencegahan seperti menjaga kesehatan fisik dan kebersihan lingkungan, upaya penanganan juga harus dijalankan, seperti penelusuran epidemiologi hingga penyediaan vaksin DBD.
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kalimantan Tengah (Kalteng) makin marak. Wabah mematikan itu sudah merenggut tiga nyawa di Palangka Raya. Penyakit akibat gigitan nyamuk tersebut juga menunjukkan lonjakan yang cukup drastis bila dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Memasuki pekan ketiga Januari 2024 saja sudah menembus angka 646 kasus. Sedangkan Januari tahun lalu hanya 113 kasus per bulan.
Wabah demam berdarah dengue (DBD) sedang menghantui masyarakat. Penyakit akibat gigitan nyamuk itu telah menelan korban jiwa. Tercatat selama Januari 2024, sudah ada tiga pasien DBD yang meninggal dunia di RSUD dr Doris Sylvanus. Dua pasien dewasa dan satu anak. Â
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Palangka Raya mulai merenggut nyawa. Munculnya kasus DBD di Kalimantan Tengah (Kalteng) seiring terjadinya musim hujan di sejumlah daerah. Tak terkecuali Kota Palangka Raya. Baru-baru ini, DBD telah merenggut nyawa satu anak.
PANGKALAN BUN - Sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD), Kodim 1014/Pbn melaksanakan penyemprotan insektisida atau fogging di seluruh perkantoran dan asrama sekitar Makodim 1014/Pbn, Kamis (30/11/23).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barito Timur, dr. Jimmi WS Hutagalung mengimbau, seluruh lapisan masyarakat untuk waspada terhadap penularan Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya hingga saat ini, kasus penularan virus yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti terus meningkat.
Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini mengungkapkan berdasarkan informasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Bukit Hindu Kota Palangka Raya, saat ini telah terjadi 13 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Palangka Raya. Dirinya pun mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap penyakit DBD. Sebab, penyakit tersebut tidak hanya terjadi pada saat musim penghujan saja. Melainkan bisa terjadi juga di musim kemarau sekalipun.