Ribuan masyarakat memadati Bundaran Besar Minggu (18/5/2025), untuk menyaksikan kemegahan Pawai Karnaval Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025. Yang menampilkan iring-iringan budaya dari seluruh kabupaten dan kota di Kalteng, yang dikemas atraktif dan penuh warna.
Keikutsertaan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025 yang hanya mencakup lima cabang lomba menuai sorotan dari DPRD Kabupaten Kotim. Minimnya partisipasi tersebut dinilai sebagai imbas dari ketidakmampuan daerah dalam memperjuangkan anggaran yang layak bagi pelestarian budaya.
Festival Budaya Tinggang Menteng Panunjung Tarung (TMPT) Tahun 2025 telah dimulai dan diharapkan menjadi sarana dalam melestarikan budaya. Hal itu ditegaskan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Ardiansah.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menegaskan tekadnya untuk membawa kembali gelar juara umum dalam Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025. Ia menginstruksikan seluruh peserta dan panitia dari Kota Palangka Raya agar mempersiapkan diri secara maksimal dalam menghadapi event budaya tahunan tersebut.
Pemerintah Kota Palangka Raya terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal dengan menggelar Festival Palangka Raya 2025. Festival tahunan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, didampingi Wakil Wali Kota Achmad Zaini di Halaman Kantor Wali Kota, Jalan Tjilik Riwut, Kamis (24/4/2025).
Kabupaten Pulang Pisau ambil bagian dalam ajang Festival Budaya Isen Mulang (FBIM). Keberangkatan kontingen Kabupaten Pulang Pisau dilepas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta mewakili Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang.
Kecamatan Awang di Kabupaten Barito Timur (Bartim) meraih juara umum Festival Budaya Nansarunai Jajaka (FBNJ) tahun 2023. Piala, serta uang pembinaan diserahkan Bupati Bartim Ampera AY Mebas dalam puncak acara sekaligus penutupan yang dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Nansarunai Tamiang Layang, Minggu malam (7/5/2023).
Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh mengharapkan, Festival Budaya Nansarunai Jajaka (FBNJ) menjadi sarana pelestarian kesenian daerah. Menurutnya, kegiatan yang mempertontonkan berbagai pertandingan permainan rakyat itu menjadi tradisi setiap tahun guna memacu semangat mempertahankan budaya.