SAMPIT– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor beserta Wakil Bupati Irawati, didampingi KetuaDPRD Dra.Rinie, Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Ketua TP PKKKhairiah Halikinnor, Kepala Dinas Pertanian Sepnita dan sejumlahpejabat lainnya melakukan panen buah semangka di lahan pertanian Kelompok Tani (Poktan) TaniSubur Desa Sebabi KecamatanTelawang.
“Kami Pemerintah Kabupaten sangat mendukung para petani, khususnya kaum muda setempat untuk membudidayakan buah semangka dalam skala besar karena potensinya kami nilai sangat menjanjikan,” kata Halikinnor, Selasa (10/5).
Menurutnya komoditas semangka dapat dijadikan salah satu tanaman yang dapat mengangkat nama baik Kabupaten Kotim sebagai daerah yang berhasil mengembangkan semangka, baik untuk kebutuhan dalam daerah sendiri maupun dijual ke daerah tetangga, bahkan bisa dijual ke Pulau Jawa.
Informasi yang didapat dari petani, hasil panen semangka di lokasi ini produktivitas rata-rata mencapai 12,5 ton per hektarenya dengan harga jual buah mencapai Rp5.500 per kilogram, ini sangat menjanjikan, maka dirinya mendorong masyarakat yang memiliki lahan tidak produktif dapat dimanfaatkan untuk memulai usaha pertanian.
“Kami terus mendorong masyarakat meningkatkan sektor pertanian karena potensinya sangat terbuka lebar, karena masih banyaknya komoditas yang masih harus didatangkan dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan di daerah kita, apalagi di daerah ini masih banyak lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk komoditas lainnya,” ujar Halikinnor
Dirinya juga mengatakan kegiatan ini juga sangat sejalan dan mendukung program pemerintah pusat dalam pembangunan pertanian dengan mencanangkan program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) 2024. Gratieks adalah gerakan peningkatan ekspor pertanian yang digagas Menteri untuk menyatukan kekuatan seluruh pemegang kepentingan pembangunan pertanian dari hulu sampai hilir. Gerakan ini diharapkan mampu meningkatkan ekspor komoditas pertanian dengan cara yang tidak biasa.
“Saya berharap agar kedepannya hasil panen demplot ini dapat lebih meningkat, sehingga petani pengembang tanaman semangka dan petani lainnya dapat meningkat pendapatannya, Apalagi didalamnya sudah menggunakan dan memanfaatkan teknologi, inovasi, IT, digitalisasi, riset, jejaring dan kerja sama yang kuat dengan semua pihak,” tutupnya. (bah/ans/ko)