MADRID – Musim 2022–2023 menjadi musim kedua sekaligus yang terakhir dalam kontrak Lionel Messi bersama Paris Saint-Germain (PSG). Meskipun Messi masih punya opsi perpanjangan kontrak semusim lagi. Situasi yang terus dimonitor mantan klub Messi, FC Barcelona.
Seperti diungkapkan Presiden Joan Laporta, bahwa Barca menyatakan keinginannya untuk bisa diperkuat striker berjuluk La Pulga alias Si Kutu tersebut.
”Saya berharap dan berharap bahwa lembaran Messi di Barca belum berakhir. Sudah menjadi tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa lembaran yang terbuka ini tidak akan tertutup,” tutur Laporta kepada ESPN.
Laporta merasa punya ikatan dengan Messi karena karier emas La Pulga muncul dalam periode pertamanya duduk di kursi kepresidenan Barca (15 Juni 2003 sampai 1 Juli 2010).
Dari 12 trofi yang diraih pada era tersebut, 11 trofi di antaranya diperoleh bersama Messi. Termasuk dua kali juara Liga Champions.
Ketika Messi memilih angkat kaki dari Barca musim lalu, Laporta tidak kuasa menahan karena periode kedua kepemimpinannya baru berjalan empat bulan.
”Secara moral, sebagai presiden Barca, saya pikir saya harus melakukan apa yang harus saya lakukan. Secara pribadi sekalipun, saya juga merasa masih berutang budi kepadanya (Messi, Red),” beber Laporta.
Menurut sumber dari lingkaran orang terdekat Laporta yang diberitakan Mundo Deportivo, Laporta memiliki keinginan supaya Messi bersedia menutup kariernya dengan jersey Barca.
Bukan hanya Laporta. Entrenador Barca yang juga pernah bermain dengan Messi, Xavi Hernandez, masih menginginkan bekerja sama dengan La Pulga.
Xavi meyakini kepulangan Messi ke Barca menunjang proyek besarnya mematangkan skuad Blaugrana dalam 2–3 musim ke depan. (jpc/ko)