PANGKALAN BUN-Setelah empat bulan lamanya KM Satya Kencana III karam, Senin (23/1) akhirnya bisa diangkat ke permukaan. Sebelumnya, sudah dilakukan evakuasi dengan menggunakan berbagai metode dan cara untuk mengembalikan posisinya, namun selalu gagal..
“Kapal sudah dalam posisi berdiri. Kami sudah melakukan upaya agar kondisi bangkai kapal ini tegak kembali seperti sedia kala,” kata Kepala DLU Kumai Agus Supriyanto.
Kondisi bangkai kapal sendiri memang perlu dilakukan berbagai tahapan perbaikan sebelum nantinya dikirim ke Surabaya untuk perbaikan lebih lanjut. Bahkan saat ini tahapan pembersihan di bagian dek kendaraan masih dilakukan. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh kendaraan yang terjebak sudah diangkat semua.
Selain itu juga melakukan pembersihan untuk memastikan bahwa kapal dalam kondisi baik dan tidak ada kebocoran. Pemasangan pintu-pintu kedap suara juga dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami juga melakukan pengecekan Biro Klarifikasi Indonesia demi memastikan kondisi kapal agar nantinya dievakuasi aman. Nantinya kapal ini akan segera dikirim ke Surabaya untuk perbaikan,” ujarnya.
Agus menambahkan, evakuasi ini sendiri memabwa KM Satya Kencana III ke Surabaya menggunakan towing. Karena kondisi kapal memang harus segera dilakukan perbaikan. Sehingga tidak bisa digunakan sementara waktu. “Kami sudah menyerahkan terkait dengan investigasi kepada KNKT apapun hasilnya mereka yang menentukan,”tutupnya.(son/ram)
PANGKALAN BUN-Setelah empat bulan lamanya KM Satya Kencana III karam, Senin (23/1) akhirnya bisa diangkat ke permukaan. Sebelumnya, sudah dilakukan evakuasi dengan menggunakan berbagai metode dan cara untuk mengembalikan posisinya, namun selalu gagal..
“Kapal sudah dalam posisi berdiri. Kami sudah melakukan upaya agar kondisi bangkai kapal ini tegak kembali seperti sedia kala,” kata Kepala DLU Kumai Agus Supriyanto.
Kondisi bangkai kapal sendiri memang perlu dilakukan berbagai tahapan perbaikan sebelum nantinya dikirim ke Surabaya untuk perbaikan lebih lanjut. Bahkan saat ini tahapan pembersihan di bagian dek kendaraan masih dilakukan. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh kendaraan yang terjebak sudah diangkat semua.
Selain itu juga melakukan pembersihan untuk memastikan bahwa kapal dalam kondisi baik dan tidak ada kebocoran. Pemasangan pintu-pintu kedap suara juga dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami juga melakukan pengecekan Biro Klarifikasi Indonesia demi memastikan kondisi kapal agar nantinya dievakuasi aman. Nantinya kapal ini akan segera dikirim ke Surabaya untuk perbaikan,” ujarnya.
Agus menambahkan, evakuasi ini sendiri memabwa KM Satya Kencana III ke Surabaya menggunakan towing. Karena kondisi kapal memang harus segera dilakukan perbaikan. Sehingga tidak bisa digunakan sementara waktu. “Kami sudah menyerahkan terkait dengan investigasi kepada KNKT apapun hasilnya mereka yang menentukan,”tutupnya.(son/ram)
