Rabu, April 30, 2025
33.4 C
Palangkaraya

Kapuas Catat Sejarah, Pelopor Retreat Kepala Desa Pertama di Indonesia

JAKARTA-Kabupaten Kapuas mencatat sejarah baru dengan menjadi daerah pertama yang menggelar program pembekalan atau retreat khusus bagi para kepala desa (kades).

Kegiatan bertajuk Pelatihan Kepemimpinan dan Bela Negara bagi Kepala Desa se-Kabupaten Kapuas ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bekerja sama dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

 

Retreat ini digelar di lapangan upacara Pusdiklat Bela Negara, Badan Diklat Kementerian Pertahanan RI, dan resmi dimulai pada Senin (28/4/2025).

Kepala Badan Diklat Kemhan RI Mayjen TNI Zainul Arifin, S.AP,.Sc dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kapusdiklat Bela Negara Brigjen TNI Ketut Gede Wedan Pastia, SE,. M.HI menyampaikan Diklat Kepemimpinan dan Bela Negara Bagi Kepala Desa yang diinisiasi oleh Pemkab Kapuas ini adalah yang pertama se Indonesia, dan pesertanya akan menjadi angkatan pertama untuk Diklat Kades se Indonesia.

“Kegiatan ini sangat penting dalam rangka membentuk karakter kepemimpinan yang kuat, disiplin, tangguh dan berjiwa nasionalisme tinggi,” tegasnya.

Brigjen TNI Ketut Gede Wedan Pastia juga menegaskan hal ini sesuai dengan Asta Cita Kabinet Merah Putih dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yakni Asta Cita pertama memperkokoh ideologi pancasila, demokrasi dan HAM. Apalagi Kepala Desa adalah unsur penyelenggara pemerintahan terdepan yang langsung bersentuhan dengan kepentingan rakyat yang memiliki kewenangan yg sangat luas.

Baca Juga :  Ical: Tak Bisa Ditawar, Airlangga Calon Presiden Dari Golkar

“Apalagi saat ini semangat kebangsaan kita sedikit banyak tergerus oleh globalisasi, modernisasi termasuk proses demokratisasi sampai ke level desa yang tidak jarang melahirkan pemimpin yang hanya peduli kepada kepentingan segolongan tertentu,” jelasnya.

Oleh karena itu, katanya, Diklat ini sangat penting untuk meneguhkan kembali komitmen dan semangat sebagai sebuah bangsa besar. Adapun materi yang diberikan dalam Diklat ini sebanyak 150 Jam Pelajaran (JP), antara lain pendidikan baris berbaris, pembinaan mental dan jasmani, keprotokolan dan tata upacara sipil/militer, wawasan kebangsaan, penanggulangan terorisme, bahaya narkoba.

Pencegahan dan pemberantasan korupsi, program strategis nasional serta keterampilan bela negara dengan Pemateri tidak hanya dari Badiklat Kemhan RI namun diisi juga dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unsur Kementerian/Lembaga lainnya.

Baca Juga :  Lolos dari Aturan BMTP, Mendag Pacu Produsen Panel Surya Ekspor ke AS

“Nantinya setelah selesai pendidikan dan pelatihan ini, semua peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat pelatihan yang dikeluarkan Badiklat Kemenhan RI dan berhak menyandang brevet Bela Negara,” tegasnya.

Sementara Kepala Dinas PMD Kabupaten Kapuas Budi Kurniawan, dalam kesempatan yang sama, atas nama Pemkab Kapuas menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan RI yang telah menerima dan memfasilitasi kegiatan ini.

“Sehingga bisa terlaksana dengan baik, dengan harapan semoga setelah selesai mengikuti pendidikan ini, para Kepala Desa di Kabupaten Kapuas memiliki wawasan dan cara pandang yang baru dalam memimpin di desa yang dilandasi dengan semangat kebangsaan yang tinggi, disiplin yang kuat serta karakter yang tangguh guna menyelesaikan permasalahan di desa yang dipimpinnya,” tutupnya.

Terpisah Kepala Desa Palampai Akhmad Bajuri mengaku sangat senang dan mendukung kegiatan ini, karena banyak manfaat didapatkan. “Kita siap mengikuti hingga selesai dan menerapkan ilmu yang didapatkan,” ucapnya. (alh/ala)

JAKARTA-Kabupaten Kapuas mencatat sejarah baru dengan menjadi daerah pertama yang menggelar program pembekalan atau retreat khusus bagi para kepala desa (kades).

Kegiatan bertajuk Pelatihan Kepemimpinan dan Bela Negara bagi Kepala Desa se-Kabupaten Kapuas ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bekerja sama dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

 

Retreat ini digelar di lapangan upacara Pusdiklat Bela Negara, Badan Diklat Kementerian Pertahanan RI, dan resmi dimulai pada Senin (28/4/2025).

Kepala Badan Diklat Kemhan RI Mayjen TNI Zainul Arifin, S.AP,.Sc dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kapusdiklat Bela Negara Brigjen TNI Ketut Gede Wedan Pastia, SE,. M.HI menyampaikan Diklat Kepemimpinan dan Bela Negara Bagi Kepala Desa yang diinisiasi oleh Pemkab Kapuas ini adalah yang pertama se Indonesia, dan pesertanya akan menjadi angkatan pertama untuk Diklat Kades se Indonesia.

“Kegiatan ini sangat penting dalam rangka membentuk karakter kepemimpinan yang kuat, disiplin, tangguh dan berjiwa nasionalisme tinggi,” tegasnya.

Brigjen TNI Ketut Gede Wedan Pastia juga menegaskan hal ini sesuai dengan Asta Cita Kabinet Merah Putih dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yakni Asta Cita pertama memperkokoh ideologi pancasila, demokrasi dan HAM. Apalagi Kepala Desa adalah unsur penyelenggara pemerintahan terdepan yang langsung bersentuhan dengan kepentingan rakyat yang memiliki kewenangan yg sangat luas.

Baca Juga :  Ical: Tak Bisa Ditawar, Airlangga Calon Presiden Dari Golkar

“Apalagi saat ini semangat kebangsaan kita sedikit banyak tergerus oleh globalisasi, modernisasi termasuk proses demokratisasi sampai ke level desa yang tidak jarang melahirkan pemimpin yang hanya peduli kepada kepentingan segolongan tertentu,” jelasnya.

Oleh karena itu, katanya, Diklat ini sangat penting untuk meneguhkan kembali komitmen dan semangat sebagai sebuah bangsa besar. Adapun materi yang diberikan dalam Diklat ini sebanyak 150 Jam Pelajaran (JP), antara lain pendidikan baris berbaris, pembinaan mental dan jasmani, keprotokolan dan tata upacara sipil/militer, wawasan kebangsaan, penanggulangan terorisme, bahaya narkoba.

Pencegahan dan pemberantasan korupsi, program strategis nasional serta keterampilan bela negara dengan Pemateri tidak hanya dari Badiklat Kemhan RI namun diisi juga dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unsur Kementerian/Lembaga lainnya.

Baca Juga :  Lolos dari Aturan BMTP, Mendag Pacu Produsen Panel Surya Ekspor ke AS

“Nantinya setelah selesai pendidikan dan pelatihan ini, semua peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat pelatihan yang dikeluarkan Badiklat Kemenhan RI dan berhak menyandang brevet Bela Negara,” tegasnya.

Sementara Kepala Dinas PMD Kabupaten Kapuas Budi Kurniawan, dalam kesempatan yang sama, atas nama Pemkab Kapuas menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan RI yang telah menerima dan memfasilitasi kegiatan ini.

“Sehingga bisa terlaksana dengan baik, dengan harapan semoga setelah selesai mengikuti pendidikan ini, para Kepala Desa di Kabupaten Kapuas memiliki wawasan dan cara pandang yang baru dalam memimpin di desa yang dilandasi dengan semangat kebangsaan yang tinggi, disiplin yang kuat serta karakter yang tangguh guna menyelesaikan permasalahan di desa yang dipimpinnya,” tutupnya.

Terpisah Kepala Desa Palampai Akhmad Bajuri mengaku sangat senang dan mendukung kegiatan ini, karena banyak manfaat didapatkan. “Kita siap mengikuti hingga selesai dan menerapkan ilmu yang didapatkan,” ucapnya. (alh/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/